Powered By Blogger

Sabtu, 16 Februari 2013

PKS Usung Amru Saher di Luwu


MAKASSAR, FAJAR--DPW PKS Sulsel memutuskan akan mengusung Sekretaris DPW PKS Sulsel, Amru Saher bertarung di pemilukada Luwu September mendatang.
Penetapan nama legislator PKS Sulsel diusung PKS di pemilukada Luwu ini setelah melalui proses di DPD PKS Luwu dan sudah mendapat restu DPW PKS Sulsel. Amru Saher siap menjadi calon bupati Luwu, termasuk jika harus bersaing dengan petahana, Andi Mudzakkar.
Selain untuk pemilukada Luwu, PKS Sulsel juga sudah menetapkan calonnya di empat kabupaten/kota lainnya. Di Parepare, PKS akan mengusung Ketua DPD PKS Parepare yang saat ini duduk sebagai wakil Ketua DPRD Parepare, Syaifuddin Laintang.
Usungan lain yang sudah ditetapkan PKS yakni untuk pemilukada Pinrang. PKS di daerah ini juga mengusung Ketua DPD PKS Pinrang sekaligus wakil ketua DPRD Pinrang, Bahran Sanusi. Sedang untuk Jeneponto akan mengusung mantan Ketua DPD PKS yang juga tercatat sebagai wakil Ketua DPRD Jeneponto, Tahal Fasni. Untuk Enrekang PKS juga akan mengusung kadernya, Dr Hasanna Lawang yang tercatat sebagai anggota DPRD Sulsel.
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Sulsel, Ariady Arsal membenarkan kelima kabupaten/kota ini telah ditetapkan usungan calon PKS. "Dari beberapa kabupaten/kota yang akan menggelar pemilukada, lima daerah ini yang sudah kita tetapkan nama untuk bertarung," kata Ariady, Jumat, 15 Februari.
Adapun beberapa kabupaten lain saat ini sementara dalam penggodokan seperti Makassar, Wajo, Sidrap dan daerah lainnya. Paling lambat Maret mendatang kader yang akan diusung PKS juga diharapkan sudah ditetapkan. "Sementara ini Bappilu PKS membangun komunikasi dengan parpol lain utamanya daerah yang sudah kita tetapkan calonnya," kata Ariady.
Amru Saher yang diusung PKS di pemilukada Luwu terpisah mengatakan kesiapannya bertarung. Dia mengaku sudah mulai melakukan sosialisasi untuk maju di daerah ini. "Kalau amanah partai tentu kita harus siap. Teman-teman di daerah saat ini juga sudah membangun komunikasi dengan semua partai untuk koalisi," kata Amru Saher.
Di Luwu, PKS memiliki satu kursi sehingga harus koalisi untuk mencukupkan kursinya yakni minimal 5 kursi. "Saya juga sudah mulai sosialisasi di Luwu untuk mempersiapkan diri bertarung," kata Amru Saher. (hamsah umar)

Jayadi Cs Pikir-pikir Ikut Seleksi


MAKASSAR, FAJAR--Lima anggota komisioner KPU Sulsel yang akan berakhir masa baktinya 24 Mei 2013, masih berpikir-pikir untuk ikut seleksi anggota KPU Sulsel periode mendatang yang akan digelar dalam waktu dekat.
Kelima anggota KPU Sulsel itu masing-masing Jayadi Nas (ketua), dan anggotanya Ziaur Rahman Mustari, Samsir Rahim, Lomba A Sultan, dan Nusra Aziz. Salah satu pertimbangan sehingga kelima anggota KPU Sulsel ini belum mau bersikap apakah ikut seleksi atau tidak karena mereka saat ini masih fokus menghadapi sengketa pilgub Sulsel di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ikut seleksi tidaknya Jayadi cs, pada penjaringan calon anggota KPU periode lima tahun ke depan akan ditentukan setelah proses MK selesai. Mereka tidak ingin buru-buru menentukan sikap, karena tahapan pilgub Sulsel masih sedang berlangsung. Bahkan sukses tidaknya KPU menjalangkan tugas dan fungsinya di pilgub Sulsel ini juga akan dilihat dari hasil putusan MK, termasuk catatan-catatan yang dilahirkan MK.
Sikap untuk pikir-pikir dulu sambil menunggu putusan MK ini disampaikan tiga anggota KPU Sulsel, Ziaur Rahman Mustari, Lomba Sultan, Samsir Rahim. "Kita tidak mau dulu mengatakan ikut seleksi atau tidak, karena kita mau fokus dulu di MK," kata Ziaur Rahman, Jumat, 15 Februari.
Penegasan yang sama disampaikan Lomba Sultan dan Samsir Rahim. Bagi anggota KPU Sulsel saat ini bukan tidak mungkin akan ikut seleksi untuk periode mendatang, namun mereka terlebih dahulu melihat berbagai pertimbangan sebelum memutuskan kembali ikut seleksi. "Kita putuskan ikut atau tidak tentu ada pertimbangan kita, tapi kita lihat dulu proses di MK yang sementara berlangsung," kata Lomba Sultan dan Samsir Rahim.
Sebagaimana diketahui, KPU pusat telah menetapkan lima anggota tim seleksi (timsel) KPU Sulsel 2013. Tim yang beranggotakan lima orang ini bahkan sudah mempersiapkan tahapan seleksi calon anggota KPU periode lima tahun ke depan. Rencananya timsel ini akan mulai melakukan koordinasi pembagian tugas, sebelum memulai tahapan penjaringan calon komisioner KPU Sulsel. (hamsah umar)        

Hary Tanoe Pegang Jabatan Strategis


*Besok Deklarasi

MAKASSAR, FAJAR-- DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menyambut gembira bergabungnya mantan Ketua Dewan Pakar DPP Nasdem, Hary Tanoesoedibjo di partai yang dipimpin Jenderal (Purn) Wiranto.
Partai ini bahkan dikabarkan akan melakukan deklarasi sebagai langkah meresmikan bergabungnya bos MNC Grup ini ke Hanura. Rencananya, DPP Hanura akan mendeklarasikan Hary Tanoe pada Minggu, 17 Februari mendatang. Kemarin siang, elit DPP Hanura menggelar rapat pengurus terkait bergabungnya Hary Tanoe ke partai ini termasuk membahas persiapan deklarasi.
Pengusaha yang berkontribusi membesarkan Nasdem ini dipastikan akan memegang jabatan strategis di DPP Hanura, termasuk mengganti jabatan yang ditinggalkan Akbar Faizal.
Wakil Ketua DPP Hanura, Elza Syarif dikonfirmasi melalui teleponnya mengakui Hary Tanoe sudah resmi bergabung di partai ini. "Rencana kita deklarasikan Minggu," kata Elza.
Soal jabatan di Hanura, Elza belum mau berandai-andai di posisi mana Hary Tanoe akan diberi jabatan. Begitu juga dia enggan berandai apakah mengganti posisi Akbar Faizal atau tidak.
Ketua DPD Hanura Sulsel, Ambo Dalle yang dikonfirmasi terpisah menyambut baik langkah Hary Tanoe bergabung di partai ini. Selain karena tokoh tersebut dianggap memiliki kapabilitas dan kemampuan membesarkan partai, dia juga adalah pengusaha sukses yang cukup paham dengan perpolitikan nasional.
"Kita tentu saja bersyukur dengan bergabungnya belian di Hanura dan itu kami apresiasi. Hanura ini kan sejak awal adalah partai terbuka sehingga siapa saja bisa bergabung dengan Hanura, apalagi orang besar seperti Hary Tanoe," kata Ambo Dalle.
Ambo Dalle juga menjelaskan bahwa DPP Hanura telah menggelar rapat pleno di DPP Hanura. DPD Hanura Sulsel memastikan Ketua Umum DPP Hanura akan memberi jabatan strategi pada Hary Tanoe. "Sudah pasti itu akan mendapat jabatan strategis, tapi di posisi mana kita tunggu keputusan DPP selanjutnya," kata Ambo Dalle.
Ambo Dalle bahkan memastikan bergabungnya Hary Tanoe di Hanura akan diikuti kader Nasdem lain yang pro terhadap pengusaha media ini. "Sekalipun belum ada mantan kader Nasdem yang dikabarkan bergabung, tapi saya yakin akan banyak mantan kader Nasdem ke Hanura," tambah Ambo Dalle. (hamsah umar)        

AMPI Minta Kuota 25 Caleg


MAKASSAR, FAJAR--Semangat kader muda Golkar Sulsel jelang pemilu legislatif (pileg) 2014 terus tumbuh, dan terus memperkuat diri mempersiapkan diri menjadi calon legislatif (caleg) di DPRD Sulsel.
Niat untuk menggeser peran senior Golkar di DPRD Sulsel tampaknya bukan sekadar isapan jempol semata. Sebagai bentuk keseriusannya menduduki kursi legislatif, mereka bermanuver dengan meminta kuota caleg ke DPD Golkar Sulsel. Manuver kader muda Golkar salah satunya datang dari Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) Sulsel.
AMPI meminta kuota caleg hingga 25 orang untuk DPRD Sulsel di pemilu 2014 mendatang. Kader AMPI Sulsel secara khusus melakukan rapat membahas kader yang akan disiapkan mencaleg baik provinsi dan kabupaten/kota. "Kita harap kader AMPI yang kita dorong menjadi caleg baik DPRD kabupaten/kota dan DPRD provinsi diperhatikan Golkar. AMPI minta kuota 10-25 caleg," jelas Wakil Ketua AMPI Sulsel, Fachruddin Rangga, Jumat, 15 Februari.
Saat ini, AMPI Sulsel kata Fachruddin telah menyusun kader AMPI yang memiliki potensi menjadi caleg dan penempatannya. Kader AMPI yang akan disiapkan menjadi caleg ini akan diserahkan resmi ke DPD Golkar Sulsel Senin pekan depan.
"Kita harap bahwa nama-nama caleg dari AMPI yang kita sodorkan betul-betul menjadi tawaran dan bisa diperhatikan Golkar, karena AMPI tidak sekadar melihat potensi tapi juga kualitas kader yang kami usulkan. Tentunya, mereka ini memiliki potensi dan basis suara yang layak diperhitungkan," papar Fachruddin.          
Kader AMPI lainnya, Muhammad Risman Pasigai menambahkan bahwa organisasi sayap Golkar ini sepakat memperjuangkan anggotanya diakomodir menjadi caleg di pemilu 2014 mendatang. "Kesepakatan kita adalah memperjuangkan teman-teman AMPI caleg 2014," kata Risman. (hamsah umar)

Jumat, 15 Februari 2013

Timsel Ingin Telorkan KPU Berintegritas


MAKASSAR, FAJAR--Lima anggota tim seleksi (timsel) calon anggota kPU Sulsel, mulai merancang persiapan seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.
Bahkan untuk persiapan seleksi calon komisioner KPU Sulsel ini, timsel ini sudah melakukan rapat dengan KPU RI dalam rangka persiapan penjaringan calon anggota KPU Sulsel. "Sekarang kita sedang rapat di KPU pusat untuk persiapan seleksi calon tersebut," kata Ketua Timsel Calon Anggota KPU Sulsel, Adi Suryadi Culla, Kamis, 14 Februari.
Adi Culla mengaku kalau sejauh ini timsel belum menetapkan jadwal penjaringan anggota KPU Sulsel periode mendatang. Kendati demikian, pengamat politik Unhas ini mengaku sudah merancang proses penjaringan calon anggota KPU Sulsel ini. Pastinya, seleksi calon komisioner KPU Sulsel dalam waktu dekat segera dilakukan.
Sebagaimana dilansir sebelumnya, Ketua KPU Husni Kamil Malik telah menetapkan lima anggota timsel KPU Sulsel masing-masing Adi Suryadi Culla, Itji Diana Daud, Mappinawang, Abdul Kadir Ahmad, dan Marhumah Majid sebagai timsel KPU Sulsel 2013. Dari lima nama ini, dua orang pernah tercatat sebagai anggota KPU yakni Mappinawang (KPU Sulsel) dan Marhumah (KPU Gowa).
Kelima anggota timsel KPU Sulsel ini sudah mengikuti pembekalan di Jakarta dalam rangka persiapan penjaringan anggota KPU Sulsel. Salah satu poin yang ditekankan dalam pembekalan ini adalah bagaimana kelima orang ini bekerja profesional sehingga anggota KPU yang dihasilkan nanti betul-betul memiliki integritas dan independensi yang memadai.
"Jadi kita memang ditekankan bagaimana timsel independen dan netral dalam menyeleksi calon anggota KPU, sehingga hasilnya juga memiliki integritas dan independensi yang tidak diragukan," kata anggota timsel KPU Sulsel, Marhumah.
Timsel ini juga ingin melahirkan anggota KPU Sulsel lebih baik ke depan. "Kita tidak mengatakan bahwa anggota KPU sekarang tidak baik, tapi yang kita harapkan bagaimana KPU Sulsel ke depan jauh lebih baik dari sekarang ini," paparnya.
Setelah melalui pembekalan di Jakarta, Marhumah menyebut anggota timsel ini segera melakukan konsolidasi internal dalam rangka pembagian tugas dan tanggung jawab. Rencananya, pekan depan timsel melakukan pertemuan untuk mempersiapkan penjaringan.
Sekadar informasi, lima anggota timsel ini akan bekerja hanya memiliki waktu tiga bulan bekerja. Sesuai SK, timsel ini berakhir masa kerjanya pada 15 Mei mendatang. "Jadi kita memang sudah harus segera memulai melakukan seleksi, misalnya pengumuman jadwal pendaftaran calon anggota KPU Sulsel," jelasnya. (hamsah umar)