Powered By Blogger

Jumat, 01 Februari 2013

Garuda-Na Belum Laporkan Dana Kampanye


MAKASSAR, FAJAR--Laporan penggunaan dana kampanye calon gubernur Sulsel, tampaknya belum sepenuhnya dilakukan masing-masing calon. Pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) belum melaporkan jumlah dana yang digunakan berkampanye.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pemilu KPU Sulsel, Samsir Rahim menyebutkan hingga penetapan rekapitulasi perolehan suara cagub dan cagub terpilih kemarin, baru pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) yang telah memasukkan penggunaan dana kampanyenya.
Adapun Garuda-Na sejauh ini mengaku masih sementara menyusun jumlah alokasi dana yang digunakan kampanye termasuk sumber-sumbernya. Penyusunan jumlah dana kampanye ini dilakukan oleh setiap tim kabupaten/kota se-Sulsel. Kendati sedikit terlambat, Garuda-Na berjanji tetap melaporkan penggunaan dana kampanye ke KPU Sulsel beberapa waktu ke depan.
Kendati IA dan Sayang sudah melaporkan jumlah dana yang digunakan dalam masa kampanye, Samsir enggan membeber berapa besar dana yang digunakan kedua pasangan cagub tersebut. Pasalnya kata dia, KPU masih akan meminta auditor independen untuk melakukan audit terhadap dana kampanye pasangan cagub tersebut.
"Nanti setelah ada audit dari auditor independen baru kita sampaikan berapa angka pastinya. Sekarang ini saya kira belum saatnya disampaikan karena terlebih dahulu diaudit akuntan publik," kata Samsir.
Terhadap keterlambatan laporan dana kampanye dari Garuda-Na, Samsir menyebut bahwa KPU Sulsel sudah pernah melayangkan surat kepada tim pasangan ini, namun sejauh ini belum ada peloporan. Namun, KPU Sulsel tetap berharap pasangan urut 3 ini segera melaporkan penggunaan dana kampanye di pilgub Sulsel ini.
Juru bicara Garuda-Na, Marwan R Hussein yang dikonfirmasi terpisah membenarkan pihak Garuda-Na belum ada laporan ke KPU soal besarnya dana kampanye yang digunakan. "Itu karena sementara dalam proses penyusunan teman-teman di kabupaten/kota," kata Marwan.
Dia menandaskan, dana kampanye tersebut merupakan hal penting untuk dilaporkan bukan hanya pada tataran jumlahnya, tapi yang terpenting kata dia adalah sumbernya. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar