Powered By Blogger

Selasa, 17 April 2012

Aziz: Saya Terbiasa Akrab dengan Nonmuslim

MAKASSAR, FAJAR--Anggota DPD RI asal Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar coba menyakinkan masyarakat nonmuslim yang ada di Luwu Raya bahwa dirinya terbiasa hidup berdampingan dengan nonmuslim.
    Aziz bahkan mulai merangkul nonmuslim di Luwu Raya masuk dalam jajaran tim pejuang Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar sebagai calon gubernur di pilgub 2013 nanti. Di wilayah Luwu Raya yang memang memiliki penduduk banyak nonmuslim baik Kristen Katolik dan Kristen Protestan masuk dalam jajaran pejuang IA.
    Tim pejuang Aziz ini membangun keakraban dan kesatuan tekad memenangkan pasangan Ilham- Aziz tanpa harus memandang agama dan suku. Di Luwu Utara, warga nonmuslim yang menjadi tim pejuang Ilham-Aziz sudah terbentuk di semua wilayah yang terdiri dari 11 kecamatan. Tim ini menamai diri Tim Pejuang Bersatu. Tim ini dikukuhkan Aziz di Hotel Bukit Indah,  Senin, 16 April.
    Di hadapan tim pejuang nonmuslim ini, Aziz mempertegas makna yang dimaksud masyarakat religius sebagaimana yang termaktub dalam visi - misi yang digagasnya bersama Ilham ketika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur. Penegasan ini untuk memberikan motivasi dan percedasan kepada umat utamanya nonmuslim tentang masyarakat religius.
    Azis menegaskan bahwa masyarakat religius adalah masyarakat yang sesuai dasar negara Indonesia yakni  Pancasila dan UUD 45.
"Masyarakat religius itu masyarakat Pancasila dan UUD 45, saling toleran saling menghargai antara agama satu dengan yang lainnya," jelas Aziz.
    Masyarakat Sulsel utamanya nonmuslim agar tidak mudah terprovokasi dengan oknum tertentu yang sering melakukan pembodohan dengan menebarkan cerita bohong di masyarakat. Saat ini ada pihak yang sengaja ingin membenturkan antara umat Islam dan agama lain di Sulsel.
    ''saya dan sebagian besar orang Luwu telah terbiasa hidup berdampingan dengan masyarakat dari berbagai agama maupun suku. Jadi kalau ada yang memberitakan diri saya akan memusuhi agama lain kalau terpilih maka itu adalah bohong," ucap Aziz lantang. (hamsah umar)

Senin, 16 April 2012

Nonmuslim Lutim Sokong Aziz

MAKASSAR, FAJAR--Kendati cawagub Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar banyak diisukan negatif di kalangan warga di luar Islam, tidak mambuat nonmuslim Luwu Timur tutup mata. Sebaliknya mereka tampil menyokong Aziz sebagai wakil gubernur mendampingi Ilham Arief Sirajuddin.
    Dukungan warga nonmuslim ini disampaikan tokoh nonmuslim Lutim, Aswis saat Azis berkunjung di rumah mantan wakil bupati Lutim, H Saldi Mansyur, di Perumahan Sumasang, Kecamatan Nuha, Sabtu, 14 April. Aswis yang masuk tim pemenangan Ilham-Aziz bahkan berjanji mati-matian memenangkan Ilham-Aziz di Lutim.
    "Memang sebelumnya kami agak ragu dengan visi masyarakat religius yang diusung, akan tetapi setelah dijelaskan maka kami akan berjuang sekuat tenaga memenangkan IA menjadi gubernur mendatang," ucapnya disambut aplaus.
    Ketua DPC Partai Demokrat Lutim, Saldi mengatakan masuknya Azis mendampingi Ilham memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan elektabilitas pasangan ini.
    "Warga Soroako dan Luwu Timur sangat merindukan Pak Azis. Sebelum dia menyatakan siap bersama Ilham,  dukungan kami hanya 3 persen dari masyarakat nonmuslim, tapi setelah beliau masuk dan berpasangan dengan Ilham maka tingkat elektabilitas kami meningkat 40 persen bahkan wilayah tertentu ada yang capai 100 persen," kata Saldi membeberkan survei terakhir LSI.
    Sosialisasi Aziz di Lutim ini dihadiri Pendeta Petrus, mantan Calon Bupati Lutim, Nur Husain, Tim Pejuang, dan pengurus partai Demokrat, Anggota DPRD Lutim, Herdinan, Pengurus PAN, Ustadz Zaid sekaligus Pengurus FKUB dan sejumlah tokoh masyarakat.
    Dalam kesempatan ini Azis menyampaikan bahwa dirinya bukan fanatik suku. Hal ini merupakan salah satu kunci sehingga dirinya bisa menang di 19 Kabupaten tanpa kampanye. (hamsah umar)

Reses, Titha Gelar Pengobatan Gratis

MAKASSAR, FAJAR--Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Indhira Chunda Thita SYL, memanfaatkan masa resesnya di Sulsel dengan menggelar bakti sosial seperti pengobatan gratis di kalangan masyarakat tidak mampu.
    Reses yang berlangsung 14-17 April ini dilalui dengan berbagai kegiatan sosial dan bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. Sabtu, 14 April misalnya, Titha melakukan pengobatan gratis di tiga titik yakni pemukiman nelayan Kelurahan Untia Biringkanaya, Minasa Upa, dan Desa Panyangkallang Gowa.
    Kegiatan sosial yang dilakukan Titha ini disambut baik oleh warga di lokasi kegiatan, utamanya warga yang selama ini memang kondisi ekonominya kurang mampu. Warga terlihat antusias memeriksakan kesehatannya kepada tim medis yang dilibatkan legislator perempuan ini.
    Kegiatan sosial berlanjut pada Minggu, 15 April dengan melakukan pengasapan dalam rangka mencegah penyakit demam berdarah. Fogging ini juga dilakukan di beberapa titik di wilayah Makassar. "Sementara Senin besok, kita akan mengadakan baksos di Pulau Lae-lae Makassar," tandas Titha dalam rilisnya kepada FAJAR, Minggu, 15 April.
    Di pulau ini, Titha akan menyumbangkan semen ke sekolah dan puskesmas yang memang layak mendapat bantuan. Data sekolah dan puskesmas yang akan dibantu sudah sejak awal telah dipersiapkan.
    Sementara pada hari terakhir yakni 17 April mendatang, legislator partai berlambang matahari terbit ini akan melakukan anjangsana ke panti asuhan, serta memberikan bantuan ke masjid. Namun panti mana yang akan didatangi, Titha masih akan melakukan pendataan.
    Kegiatan sosial yang dilakukan Titha ini tidak sekadar mencari simpati dari masyarakat tidak mampu di Sulsel. Lebih dari itu, bakti sosial ini sekaligus menyerap aspirasi warga miskin, nelayan, petani dan elemen masyarakat lainnya di Sulsel.
    "Kita ingin melacak kebutuhan mendasar masyarakat saat ini yang masih jauh dari akses dan kurang tersentuh empati pemerintah. Khususnya masyarakat pesisir. Kenapa ada bakti sosial agar kehadiran kita tidak sekadar menampung aspirasinya tapi juga mencoba meringankan beban hidupnya," tandas Titha. (hamsah umar)   

Annar Perkuat Basis Toraja-Mandar

*Yakin Dukungan Gerindra

MAKASSAR, FAJAR--Calon wali kota Makassar, Annar Salahuddin Sampetoding coba memperkuat basis utamanya Toraja dan Mandar. Ini dilakukan dengan melakukan pertemuan komunitas Toraja di Makassar, Sabtu, 14 April.
    Pertemuan ini melibatkan sejumlah tokoh dari Toraja seperti anggota DPD RI, Litha Brent, Rektor UKI Paulus Prof Pasolang Pasapan, mantan bupati Toraja, TR Andi Lolo, dan kakak tertua Annar, Ato Sagniwata Sampetoding serta beberapa tokoh asal Toraja di Makassar. Sosialisasi dengan komunitas Toraja ini untuk memperkuat Basis Annar dari komunitas Toraja dan Mandar di Makassar.
    Langkah Annar ini cukup beralasan. Pasalnya suara komunitas Toraja di Makassar diperkirakan mencapai 20 persen dari total suara yang ada di kota ini. Belum lagi dari suku Mandar seperti Mamasa dan Polman  dipastikan akan mengarah ke tokoh yang memiliki garis keturunan dari Toraja ini.  Belum lagi dukungan dari sesama pengusaha di kota Makassar. Annar pernah lama menjadi pengurus Ardin Sulsel saat masih di pimpin Jusuf Kalla.   
    Annar mengaku siap bersaing dengan figur yang bermunculan saat ini apalagi tidak ada yang berposisi incumbent. Dengan kondisi itu, dia cukup optimis mampu bersaing bahkan memenangkan pilwalkot Makassar 2013 mendatang. "Saya memiliki keinginan untuk maju karena saya punya prediksi bisa menang. Saya selalu berani tampil dan tidak akan berkecil hati," tandas Annar.
    Figur pengusaha ini optimis dukungan dari komunitas Toraja dan Mandar di Makassar akan bulat kepadanya, apalagi tokoh asal Toraja yang berani tampil di pilwalkot Makassar ini baru dia.  Sejumlah tokoh Toraja yang ikut dalam pertemuan dengan Annar ini bahkan menyatakan kalau pilwalkot Makassar ini menjadi momen bagi komunitas Toraja di Makassar menampakkan jati dirinya.
    "Kita ada kekuatan kerukunan Toraja, kekuatan gereja, dan kekuatan komunitas lain yang bisa merangkul semua komunitas Toraja dan Mandar. Saya kira kita punya keinginan bersama untuk mendorong Pak Annar untuk menjadi wali kota Makassar 2013 mendatang," tandas Rektor UKI Paulus, Pasolang Pasapan.
    Kendati Annar lebih banyak berkiprah di Makassar dan menjadi pemeluk Islam, tokoh Toraja sangat yakin Annar akan memberikan perhatian besar terhadap kepentingan Toraja jika terpilih menjadi wali kota mendatang. "Walau Pak Annar itu orang Islam, tapi darah yang mengalir di tubuhnya tetap ada Torajanya. Jadi dia pasti akan memperhatikan kepentingan komunitas Toraja kalau terpilih," tambahnya.
    Untuk dukungan partai, Annar mengaku sudah intens komunikasi dengan Gerindra Sulsel dan beberapa parpol lainnya. Khusus Gerindra, dia optimis mampu mendapatkan dukungan partai yang dipimpin bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa ini.  "Kebetulan istri Ketua Gerindra itu ada hubungan keluarga dengan saya. Jadi saya sangat yakin akan didukung Gerindra," tandas Annar. (hamsah umar)     

Syahrul Dikelilingi Jubir

*Salat Duha Sebelum Kembalikan Formulir di Golkar

MAKASSAR, FAJAR--Struktur tim pemenangan Syahrul Yasin Limpo di pilgub 2013 banyak berbeda saat di pilgub 2007 lalu. Di jajaran juru bicara (jubir) misalnya, cagub petahana ini akan melibatkan banyak orang baik dari partai maupun dari kalangan independen.
    Gambaran mengenai struktur tim sukses SYL termasuk jubirnya ini sebenarnya sudah disiapkan, namun sampai saat ini belum dipublikasikan secara resmi. Pastinya, untuk jubir SYL akan melibatkan sejumlah orang.
    Beberapa pihak yang digadang-gadang sebagai jubir dari partai Golkar seperti Maqbul Halim dan Armin Mustamin Toputiri. Sedang dari pihak independen ada Irfan Abi dan Heni Handayani. Mantan jubir SYL pada pilgub 2007, Imam Mujahidin Fahmit kemungkinan tidak akan dipakai lagi SYL dalam jajaran jubir.
    Dari struktur jubir ini, peran jubir dari partai politik utamanya Golkar bakal lebih diutamakan sebagai sumber informasi, tapi bukan berarti jubir dari tim independen akan dibatasi. "Kalau sudah masuk tahapan mungkin peran jubir dari partai akan lebih banyak," kata adik kandung SYL, Irman Yasin Limpo.
    Incumbent memilih banyak jubir karena dalam pilgub 2013 nanti ini akan banyak substansi yang dihadapi, terlebih lagi berstatus sebagai petahana. Karena diprediksi banyak substansi yang akan mewarnai tim makanya jubir pun disiapkan lebih banyak.
    Syahrul yang sejatinya akan mengembalikan formulir pendaftaran di Golkar pada Minggu, 15 April kemarin diundur ke Senin, 16 April hari ini. Sebelum mengembalikan formulir ke Golkar, SYL akan melakukan persiapan di rumah orang tuanya Jalan H Bau Makassar. Saudara SYL, Hj Tenri Olle Yasin Limpo dipercaya sebagai penanggung jawab acara sekaligus sebagai sumber informasi.
    Maqbul menyatakan, sebelum mendaftar secara resmi ke Golkar ini, SYL terlebih dahulu menggelar salat duha dan memohon restu ibunya, Hj Nurhayati YL. Tepat pukul 10.00 Wita, SYL akan meninggalkan rumah menuju DPD Golkar Sulsel.
    "Syahrul akan didampingi perwakilan beberapa komunitas, beberapa partai pengusung, segenap pengurus DPD Golkar Makassar, dan pihak keluarga. Kami tidak mengerahkan massa untuk agenda ini," tandas Maqbul.
    Proses pendaftaran SYL di Golkar ini akan dihadapi tim pilkada DPD Golkar Sulsel antara lain Ketua Tim Pilkada Golkar, HM Roem, Arfandy Idris, Ajiep Padindang, Pangerang Rahim, HB Amiruddin Maula, dan personel tim lain. Pengurus DPD Golkar Sulsel serta organisasi saya dipastikan hadir untuk menyaksikan pendaftaran resmi SYL ini.
    Karena diperkirakan banyak massa yang bakal turun, tim keluarga SYL dan Golkar Sulsel mohon maaf ketika arus lalu lintas jadi macet. "Keluarga SYL dan DPD Golkar Sulsel memohon maaf jika terjadi perlambatan arus lalulintas di H Bau dan Jl Ratulangi selama berlangsungnya prosesi tersebut," tandas Maqbul. (hamsah umar)