Powered By Blogger

Minggu, 22 April 2012

Kades Ikut Dukung Ilham-Aziz

MAKASSAR, FAJAR--Dukungan aparat kepala desa (kades) tidak hanya diberikan kepada cagub petahana, dukungan lisan juga diberikan pada pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar.
    Salah satu kepala desa di Maros yang menyatakan akan mendukung paket Ilham-Aziz adalah Kades Tellupoccoe Kecamatan Marusu, Muhammad Saleh. Dukungan ke IA ini disampaikan Saleh pada saat Ilham menghadiri pengobatan gratis yang digelar Ikatan Remaja Masjid (IRM) Jami Nurul Rahman Palisi, Kamis, 19 April.
    "Ini pilihan hati nurani. Pak Ilham sosok pemimpin yang visioner dan berhasil membangun kota Makassar," kata Saleh disambut aplaus.
    Ilham yang diterima baik aparat desa setempat ini mengapresiasi aparat setempat yang terbuka dan menerimanya bersosialisasi dengan masyarakat desa setempat. "Kades harus memiliki tanggung jawab sebagai penanggungjawab wilayah. Kades punya peran memperkenalkan bakal calon gubernur kepada masyarakatnya," kata Ilham.
    Di hadapan warga Maros yang mayoritas petani, Ilham didampingi
Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur dan legislator Maros Akbar Endra menyatakan produksi gabah perlu diperhatikan kalau perlu lebih ditingkatkan.
    Pasangan cagub yang berstatus penantang ini memang intens bersosialisasi ke masyarakat. Aziz didampingi istri, Hj Sabriati Aziz dan mertuanya, Hj St Hadeyang bahkan menyisir pengunungan di wilayah Tobarru, Kecamatan Latimojong Luwu. Wilayah ini merupakan kampung halaman istri dan mertua Aziz.
    "Pokoknya, mulai dari lereng sampai puncak Gunung Latimojong ini merupakan keluarga besar istri Aziz," kata asisten Aziz, Irfan Yahya.
    Hadayeng yang juga ketua Yayasan Minasa (Yaminas) menyatakan wilayah ini merupakan basis Qahar Muzakkar di masa lalu. Makanya suatu yang memalukan ketika Aziz tidak dipilih warga di wilayah ini.
    "Inilah tempat kurang lebih 50 tahun lalu Qahar Muzakkar bersama kita. Hari ini juga beliau seperti hadir kembali di tengah-tengah kita karena itulah saya mengajak warga khususnya perempuan untuk mendukung Ilham-Aziz," ucap Hadayeng yang akrab disapa Mami ini.
    Dalam kegiatan ini juga hadir Camat Latimojong Idris, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sivil Aras, kepala KUA Husain, tokoh masyarakat dan mantan prajurit Qahar di antaranya, H Labbase dan Opu Sindring. (hamsah umar)

KPU Bahas Jadwal Pilwalkot Makassar

MAKASSAR, FAJAR--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar mulai membahas jadwal pilwalkot Makassar 2013, dengan menggelar ngobrol pemilu dan pemilukada di sekretariat KPU Makassar, Senin, 23 April.
    Ngobrol pemilu dan pemilukada yang bertema menjaring harapan untuk sukses pilwalkot Makassar ini,  menjadi salah satu upaya KPU melakukan sosialisasi awal kepada warga Makassar. Ketua Divisi Hukum KPU Makassar, Nurmal Idrus mengatakan kegiatan ini menjaring masukan warga tentang bagaimana pilwalkot Makassar 2013 sukses.
    Selain itu, KPU juga akan memberikan penjelasan mengenai agenda atau jadwal pemilukada Makassar. Agenda pilwalkot Makassar ini perlu diketahui secara luas masyarakat, karena juga sangat berkaitan dengan tingkat partisipasi pemilih nantinya. KPU juga akan meluncurkan buletin tentang pemilu.
    "Harapan dan masukan masyarakat tentang bagaimana menyukseskan pilwalkot Makassar 2013, juga menjadi bagian penting bagi KPU selaku penyelenggara pemilu. Apalagi kalau yang sifatnya kesuksesan penyelenggaraan pemilu di Makassar," kata Nurmal. (hamsah umar)           
   

Rudiyanto Proteksi Calon Pendampingnya

MAKASSAR, FAJAR--Seakan tidak ingin digembosi kandidat yang sudah ada, cagub Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa coba memproteksi tokoh yang bakal mendampinginya di pilgub Sulsel mendatang.
    Proteksi cawagub ini dilakukan Ketua DPD Gerindra Sulsel karena tidak ingin komunikasi yang dibangun dengan figur pendamping tersebut terganggu. Makanya, Rudi-sapaan akrab Rudiyanto sampai saat ini masih menutup rapat siapa saja cawagub yang sementara didekatinya. Ada kekhawatiran kalau figur cawagub yang dijaring Rudi ini diganggu oleh Syahrul Yasin Limpo dan Ilham Arief Sirajuddin.
    Ditemui beberapa waktu lalu, Rudi mengaku sudah ada beberapa tokoh yang sudah diajak berkomunikasi sebagai sosok yang digadang-gadang cawagub. Namun dia menolak melansir siapa saja tokoh tersebut dengan alasan tidak ingin terganggu.
    "Saya selalu ingin proteksi cawagub yang saat ini saya ajak komunikasi. Saya tahu seperti apa pergerakan yang dilakukan oleh Syahrul begitu juga dengan Ilham," tandas Rudi.
    Figur yang selama ini disebut-sebut memiliki peluang mendampingi Rudi seperti mantan bupati Lutra Luthfi A Mukti, politisi PKS asal Palopo Andi Rahmat, Ketua DPW PKS Sulsel Akmal Pasluddin, politisi Hanura senayan Akbar Faizal serta sejumlah figur lainnya. Namun dari nama-nama yang disebut itu, belum ada kepastian sejaum mana Rudiyanto membangun komunikasi. Khusus untuk Luthfi, tim Rudi mengaku sudah pernah melakukan pertemuan.
    Rudi sejauh ini masih cukup optimis akan bertarung di pilgub Sulsel kendati jumlah kursi yang sudah pasti di tangan baru dua kursi yakni Gerindra (1 kursi) dan RepublikaN (1 kursi). Bahkan Rudi sudah menjadwalkan deklarasi yang bakal digelar pada 26 Mei mendatang.
    Terhadap partai pendukung, Rudiyanto ingin menyakinkan kepada simpatisan dan pendukungnya bahwa dirinya tidak akan bergerak ketika partai yang akan mendukungnya tidak ada kejelasan. "Saya tidak pernah mau jalan kalau pendukung saya tidak pasti," tandas Rudiyanto.
    Untuk penentuan figur pendamping ini, tim Rudiyanto, Andi Sugiarti Mangun Karim menyatakan kalau mantan pengacara ini bakal mempertimbangkan faktor geopolitik. "Kalau bisa faktor geopolitik kita jadikan salah satu pertimbangan. Setidaknya faktor ini bisa menambah perolehan suara nantinya," tandas Sugiarti. (hamsah umar)                      

Nurmiati Gerilya, Yunus Wait and See

MAKASSAR, FAJAR--Kader Hanura Makassar yang mengincar kursi Ketua DPC Hanura Makassar, mulai bergerilya mencari dukungan pemilik suara yakni pengurus anak cabang (PAC).
    Namun tidak semua kader yang mengincar Ketua DPC Makassar melakukan gerilya mencari dukungan. Ada juga yang masih menunggu dan melihat perkembangan yang terjadi, utamanya mengenai aturan main dalam pelaksanaan musyawarah cabang (muscab) lanjutan DPC Hanura Makassar yang dijadwalkan pekan terakhir April.
    Salah satu kader Hanura yang getol dan intens bergerilya mencari dukungan PAC adalah Nurmiati. Plt Bendahara DPD Hanura Sulsel ini mengaku setiap saat melakukan konsolidasi ke PAC untuk meraih dukungan. Hasilnya, dia mulai berani mengklaim dukungan PAC bakal mengantarnya memenangkan persaingan di DPC Hanura Makassar.
    Untuk bisa mencalonkan diri di DPC Hanura Makassar, kader harus mengantongi minimal tiga dukungan PAC. Saat ini, Nurmiati mengklaim sudah mengantongi enam dukungan PAC di daerah ini. "Jadi untuk maju bertarung di muscab saya sudah  melampaui target minimal. Fokus saya saat ini bangaimana menyakinkan pemilik suara untuk mendukung saya di pemilihan nanti," tandas Nurmiati, Kamis, 19 April.
    Mantan wakil Ketua DPC Hanura Makassar ini sangat optimis diberi kepercayaan memimpin partai ini di Makassar periode mendatang. Pendekatan yang dilakukan selama ini serta respons positif pengurus PAC cukup menyakinkannya memenangkan persaingan.
    Figur lain yang disebut-sebut akan maju di muscab Hanura Makassar adalah M Yunus. Namun anggota DPRD Makassar ini mengaku belum bergerak dalam rangka menggalang dukungan. "Saya masih wait and see dulu. Kalau memang sudah ada kejelasan, mungkin saya maju. Tapi sejauh ini saya belum terlalu berpikir ke sana," kata yunus.
    Di muscab DPC Hanura Makassar mendatang, kader Hanura bakal memperebutkan setidaknya 15 suara, tidak termasuk dengan suara yang dimiliki DPD Hanura Sulsel. (hamsah umar)                                        

Jumat, 20 April 2012

Agus Tidak Punya Pesaing

MAKASSAR, FAJAR--Persaingan cawagub yang akan mendampingi Syahrul Yasin Limpo tidak seramai di media. Di Golkar, Agus sepertinya tidak punya pesaing.   
    Kalau sebelumnya Golkar membuka secara resmi pendaftaran cawagub ada sejumlah tokoh yang disebut-sebut bersaing, termasuk bersaing dalam tingkat popularitas dan elektabilitas berdasar survei, begitu pendaftaran dimulai tidak ada tanda-tanda Agus akan mendapat pesaing.
    Beberapa figur yang ramai diberitakan akan bersaing Agus mendampingi Syahrul di pilgub Sulsel seperti Ketua Harian DPD Golkar Sulsel, HM Roem, Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sulsel, Andi Muallim, kader DPP PPP Andi Jamaro Dulung, serta Ketua DPRD Gerindra Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa.
    Namun dari sejumlah figur yang ada itu, tidak satu pun yang dikabarkan punya keinginan untuk mendaftar sebagai cawagub di Golkar. Hanya Rudiyanto yang sempat memiliki keinginan namun bukan pada posisi cawagub melainkan sebagai figur penantang Syahrul yakni posisi cagub.
    Kalau sekiranya Agus sudah melangkah jauh bahkan Jumat, 20 April dia akan memperlihatkan keseriusan dan kekuatannya, figur seperti Roem, Muallim, dan Jamaro sama sekali belum memberikan lampu hijau apakah siap bersaing di Golkar atau tidak. Situasi itu boleh jadi dipengaruhi penegasan Syahrul di Pangkep beberapa waktu lalu kalau dirinya tidak ingin berganti pasangan di pilgub 2013 mendatang.
    "Sampai saat ini baru Pak Agus yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Selebihnya belum ada calon yang menyatakan ingin mendaftar. Komunikasi juga belum ada sampai saat ini," tandas tim pilkada DPD Golkar Sulsel, Arfandi Idris, Kamis, 19 April.
    Pada hari pertama pendaftaran cawagub Sulsel, HM Roem menyempatkan diri ke sekretariat DPD Golkar Sulsel, namun kedatangannya sama sekali tidak menyinggung soal kesiapan dirinya mendaftar cawagub Golkar. Roem memang tercatat sebagai anggota tim pilkada DPD Golkar Sulsel.
    Untuk agenda pendaftaran resmi Agus di Golkar siang ini, tim pilkada DPD Golkar dan pengurus Golkar terlihat sudah mempersiapkan diri menyambut kedatangan Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Sulsel ini. Persiapan tim pilkada sama ketika Syahrul mendaftar di partai ini. Dua tenda berukuran besar sudah terpasang di luar sekretariat Golkar Jalan Ratulangi Makassar.
    Kakak kandung Agus, Musafir Arifin Nu'mang menyatakan sebelum mendaftar di Golkar hari ini, Agus akan mempersiapkan diri di kediamannya kompleks Bougeville Panakkukang. Tim A2N dan sejumlah elemen lainnya termasuk kader SOKSI akan menggelar salat Jumat bersama di Masjid HM Asik AP Pettarani Makassar.
    "Jadi setelah salat Jumat di Masjid HM Asik, Agus baru menuju ke Golkar untuk mendaftar. Persiapan seperti mengumpulkan keluarga dan tim tentu ada, tapi pengerahan massa tidak terlalu banyak," tandas Musafir.
    Musafir yang juga Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel ini menandaskan, pascamendaftar di Golkar Sulsel, Agus dan rombongan akan menuju ke kantor SOKSI Sulsel. Di sini, rombongan dan tim Agus akan dijamu makan siang. (hamsah umar)