Powered By Blogger

Senin, 26 Maret 2012

Dewie Tak Andalkan Keluarga Besar

MAKASSAR, FAJAR--Calon wali kota Makassar, Dewie Yasin Limpo percaya diri bertarung di pilwalkot Makassar tanpa harus mengandalkan nama besar atau pun dukungan keluarga. Tapi yang menjadi penting adalah dukungan masyarakat kota Makassar yang akan memilih.
    Kendati tidak terlepas dari bayangan nama besar keluarga Yasin Limpo, tapi bagi dia dukungan keluarga besar juga tidak akan berarti kalau masyarakat kota Makassar tidak menghendakinya. "Jadi yang utama bagi saya adalah rakyat kota Makassar. Sekalipun semua keluarga menginginkan, tapi masyarakat tidak juga tidak ada artinya," kata Dewie, Minggu, 25 Maret.
    Dalam menghadapi pesta demokrasi kota Makassar 2013 mendatang, adik kandung Syahrul Yasin Limpo ini ingin menjadi dirinya sendiri utamanya terkait keinginannya mencalonkan diri sebagai cawali kota Makassar. "Saya ingin jadi diri sendiri," tandasnya.
    Selama ini, keinginan politisi Hanura Sulsel maju di pilwalkot Makassar dibayangi nama besar keluarga Yasin Limpo. Bahkan, nama besar YL ini dianggap cukup signifikan dalam meraih dukungan masyarakat di daerah ini. Namun bagi Dewie, dukungan masyarakat tetap menjadi yang utama jika dikaitkan dengan kesiapannya menjadi wali kota Makassar.
    Saat ini, dukungan terhadap Dewie YL maju di pilwalkot Makassar terus mengalir. Kegiatan sosialisasi di masyarakat pun semakin sering dilakukan untuk meyakinkan pendukung setianya.
    Seiring dukungan masyarakat yang terus mengalir, Dewie pun mulai melakukan penjajakan terhadap sejumlah partai politik untuk diajak berkomunikasi. Sayangnya, dia enggan membeberkan partai apa saja yang telah diajak berkomunikasi. Dia sangat yakin dukungan Hanura Makassar yang memiliki 3 kursi di DPRD Makassar akan diarahkan kepadanya selaku kader.
    "Saya cukup yakin bisa menggenapkan kursi Hanura untuk bisa maju di pilwalkot. Apalagi, semua partai kan mengutamakan survei dalam menentukan calonnya. Saya sendiri sangat yakin survei saya akan mampu menyakinkan partai untuk mendukung saya," jelas Dewie.
    Komunikasi politik dengan partai politik itu tidak hanya dilakukan di Makassar atau Sulsel semata, tapi juga dicoba dilakukan hingga pusat. Ini adalah upaya Dewie YL sebegai wujud keseriusannya bertarung di pilwalkot Makassar 2013 mendatang. (hamsah umar)      
                                        

Minggu, 25 Maret 2012

Cawawali Bargaining PDIP Bagi Cawali Palopo

MAKASSAR, FAJAR--Desk Pilkada DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel, melakukan fit and propert test terhadap sepuluh calon wali kota (cawali) Palopo dan calon bupati (cabup) Takalar di sekretariat PDIP Sulsel, 23-25 Maret.
    Fit and propert test cawali dan cabup ini bergantian menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Dari Palopo, Kepala BKD Palopo Haidir Basir dan MPP Demokrat Lutim Najamuddin serta calon wakil wali kota, Bustam Titing yang mendapat giliran pertama.
    Sedang dari Takalar ada Sekkab Takalar, A Jen Syarif Rifai dan Wakil Bupati Takalar Makmur Sadda yang mengikuti fit and propert test. Kandidat lain menyusul hari ini hingga Minggu, 25 Maret.  Sepuluh cawali dan cabup ini akan bersaing menyakinkan tim pilkada DPD PDIP Sulsel untuk mengendarai partai ini di pilwali Palopo dan Pemilukada Takalar.
    Untuk pilwali Palopo, dua kader PDIP didorong tampil sebagai cawawali masing-masing Bustam Titing serta Ketua DPC PDIP Palopo, Alfri Jamin. Untuk posisi 02 di Palopo ini, PDIP memberikan prioritas kepada kader mendampingi figur cawali yang akan diusung PDIP.
    Dua kader PDIP yang akan maju sebagai calon wakil wali kota ini menjadi bargaining, sekaligus salah satu syarat dukungan PDIP terhadap cawali yang akan didukung PDIP di Pilwalkot Palopo. Makanya, PDIP mendorong dua kadernya yakni Mustam dan Alfri sebagai cawawali. 
    Wakil Sekretaris DPC PDIP Palopo, Gibion Lomo menyatakan kelima cawali dan dua cawawali PDIP yang menjalani fit and propert test memiliki peluang yang sama mengendarai PDIP di pilwalkot Palopo 2013 mendatang. "Tidak ada calon yang kita unggulkan. Kita serahkan sepenuhnya kepada DPD PDIP Sulsel. Cuma dua kader kita untuk wakil kita harapkan bisa mendampingi cawali yang akan diusung," kata Gibion.
    Yang jadi harapan besar PDIP Palopo adanya kader partai yang bisa didorong di pilwalkot Palopo mendatang. Kedua figur yang digadang-gadang PDIP Palopo Bustam dan Alfri dianggap memiliki kapasitas dan layak disandingkan dengan figur cawali yang mendaftar di PDIP. Bustam misalnya merupakan salah satu kader PDIP yang saat ini berprofesi sebagai pengusaha.
    Kolaborasi biroktar dan pengusaha di Palopo menjadi pasangan yang ideal memimpin kota Palopo lima tahun mendatang. Bustam yang ditemui usai menjalani fit and propert test beranggapan pembangunan Palopo yang lebih maju bisa diwujudkan ketika pengusaha dilibatkan.
    "Saya selaku pengusaha akan menjadikan sektor industri dan investasi sebagai salah satu program prioritas yang akan dijalankan. Untuk mendukung itu, maka masalah infrastruktur juga akan diperhatikan lebih baik," kata Bustam.
    Sekretaris DPC PDIP Takalar, Baharuddin Djemma menambahkan bahwa lima cabup Takalar yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan adalah figur yang diperhitungkan di Takalar. "Karenanya, siapapun yang ditetapkan PDIP Sulsel nantinya kita akan all out memberikan dukungan," tandas Baharuddin. (hamsah umar)                       

Ilham-Aziz Ingin Menang Terhormat

MAKASSAR, FAJAR--Pasangan Semangat Baru, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar yang jadi penantang cagub incumbent, Syahrul Yasin Limpo menegaskan kesiapannya memenangkan pilgub Sulsel 2013 secara terhormat.
    Sikap ingin menang terhormat ini menjadi sinyal yang dialamatkan kepada tim, simpatisan dan pendukungnya untuk tetap mengawal proses demokrasi di Sulsel berjalan aman dan tertib sebagaimana mestinya. Pasangan cagub ini memang sejak awal menginginkan proses pilgub yang beretika dan santun.
    Beberapa waktu lalu, Ilham yang melakukan silaturahmi di Kecamatan Bontonompo, Gowa menjadi sasaran pengadangan massa yang kemudian menimbulkan penafsiran dan perdebatan. Ada yang menilai kejadian ini murni kriminal tapi tidak sedikit yang menyebut sebagai aksi yang didesain.
    Kendati hadir sebagai penantang, pasangan Ilham-Aziz memiliki optimisme dan keyakinan besar bisa memenangkan pilgub Sulsel 2013. Karena dengan keyakinan itu, IA pun menegaskan ingin menang secara terhormat tanpa dinodai aksi tidak terpuji. "Saya sangat yakin akan memenangkan pilgub Sulsel. Karena keyakinan ini, saya pun ingin menang secara terhormat," tandas Ilham.
    Kendati petahana saat ini masih berada di atas angin, Ketua Devisi Komunikasi dan Publikasi DPD Demokrat Sulsel, Syamsur Rizal tidak gentar dengan sejumlah anggapan yang menyebut IA masih jauh di bawah Syahrul.
    Kubu IA sangat yakin mampu memenangkan amanah masyarakat Sulsel apalagi dukungan kepada pasangan ini terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. "Kita akan menghadapi pilgub dengan kepala dingin dan tetap fokus menjalankan agenda perjuangan. Dan Ilham itu adalah sosok petarung yang tidak pernah gentar," kata Syamsu Rizal.
    Tekad untuk menang secara terhormat ini terus digalakkan pasangan ini. Kemarin, Aziz melakukan silaturahmi dengan kalangan petani, pengusaha, petambak, tokoh agama, dan tokoh masyarakat lainnya di Barru. Di Barru, Aziz melakukan silaturahmi dengan petani di Tanete Riaja. Di sini, banyak petani yang mengeluhkan harga gabah yang terburuk utamanya saat musim panen. Di Barru, Aziz menyisir 13 wilayah berbeda di daerah itu.
    Wilayah yang disisir Aziz seperti  kajuara, Leppe'e, Masjid Raya Mangempang, Palanro  bersama tokoh Lahadiah dan H Kamril dg Mallongi. Tanete Riaja bersama tim pejuang, Masjid Jamie Takkalasi,  Pekkae. Bahkan sempat memberi nasihat perkawinan pada salah seorang tim pejuang.
    Petani di daerah ingin menginginkan agar Aziz memberi perhatian pada petani ketika memenangkan pilgub Sulsel mendatang. "Ada harapan mereka lebih banyak diperhatikan. Ternyata mereka merasa tidak diperhatikan saat musim panen hingga harga gabah jatuh," kata asisten Aziz, Irfan Yahya.
    Dari Barru, Aziz melakukan sosialisasi Undang-undang di Pangkep yang melibatkan ratusan guru PKN se-Kabupaten Pangkep. Sosialisasi ini adalah agenda resmi Aziz selaku anggota DPD RI.
    Selain sosialisasi Undang-undang kepada guru, Aziz juga melakukan silaturahmi dengan petani tambak di Labbakkang, pengusaha, maupun tokoh masyarakat Pangkep. Di sini, beberapa simpatisan sempat mempertanyakan kasus pengadangan terhadap Ilham di Bontonompo. "Kita serahkan ke polisi memprosesnya," kata Aziz. (hamsah umar)
   

Butuh Keajaiban SYL Lirik Jamaro

MAKASSAR, FAJAR--Tawaran Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali sebagai syarat dukungan terhadap cagub Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dipastikan bertepuk sebelah tangan. SYL tidak bakal melirik kader PPP, Andi Jamaro Dulung sebagai pendampingnya kecuali kalau ada keajaiban.
    Isyarat Jamaro tidak bakal dilirik SYL ini tersirat dari pernyataan adik kandung SYL, Irman Yasin Limpo. Bahkan cawagub SYL ditentukan berdasar survei. "Survei cawagub sudah selesai, tinggal kita tawarkan ke partai yang akan diajak koalisi," kata Irman Kamis lalu.
    Sekadar gambaran, cawagub yang disebut-sebut masuk survei tim SYL adalah Agus Arifin Nu'mang, HM Roem, Andi Muallim, dan Rudiyanto Asapa. Mereka inilah yang menempati urutan menyakinkan bisa mendampingi Syahrul di pilgub Sulsel 2013.
    Dalam menentukan calon pendamping, SYL memang mengedepankan hasil survei. Survei yang jadi pertimbangan adalah popularitas dan strong supporting dari masyarakat. Sementara untuk tingkat elektabilitas, untuk saat ini SYL tidak menjadikan tingkat keterpilihan itu sebagai bahan pertimbangan.
    Alasannya, tingkat keterpilihan asat ini tidak bisa dijadikan ukuran karena pilgub Sulsel baru akan berlangsung awal 2013 mendatang, sehingga peluang untuk terjadi perubahan sangat memungkinkan.
    Terkait tawaran PPP agar SYL bisa memilih Jamaro sebagai cawagub, Ketua DPC Luwu Rusli menilai tawaran tersebut sangat beralasan. "Karena kalau kader yang kita ajukan dan itu bisa dipertimbangkan, tentu akan menjadi kebanggaan bagi kader PPP," kata Rusli.
    Adapun dukungan cagub, DPC Luwu dan DPC Palopo memberikan sepenuhnya kepada DPP maupun DPW PPP Sulsel untuk menentukan siapa figur yang dianggap terbaik. "Kalau DPW dan DPP mengarahkan dukungannya ke Syahrul, kami di DPC akan tetap patuh apapun keputusan partai," kata Ketua DPC Palopo, Syamsuddin Karim.
    Namun sebelum ditetapkan dukungan itu, DPC PPP menginginkan agar mereka dilibatkan dalam mengaspirasikan keinginan kader di daerah. (hamsah umar)        
   

Grassroot Inginkan Konflik Hanura Diakhiri

*Bantu Korban Puting Beliung di Selayar

MAKASSAR, FAJAR--Akar rumput atau grassroot Hanura se-Sulsel memiliki keinginan yang sama dengan DPP Hanura segera mengakhiri konflik internal DPD Hanura Sulsel. Ini berdasarkan penyerapan aspirasi yang dilakukan jajaran pelaksana tugas (plt) Hanura Sulsel selama sembilan hari.
    Keinginan untuk mengakhiri konflik ini tampaknya sejalan dengan desakan-desakan sejumlah kader Hanura baik tingkat DPD maupun DPC, agar segera dilaksanakan musyawarah luar biasa (musdalub).
    "Intinya semua daerah inginkan konflik di DPD Hanura Sulsel segera diakhiri. Jadi ini yang paling dominan yang diinginkan tingkat grassroot Hanura," jelas Plt Wakil Ketua DPD Hanura Sulsel, Asrullah Awing, Jumat, 23 Maret.
    Kendati tidak ditegaskan seperti apa bentuk penyelesaian konflik di internal Hanura Sulsel yang sudah berlarut ini, namun sudah bisa dipastikan bahwa keinginan mengakhiri konflik itu adalah melalui musdalub. Apalagi, DPC se-Sulsel memang sejak awal telah mengajukan desakan kepada DPP Hanura untuk diadakan musdalub di Sulsel.
    Setelah merampungkan konsolidasi DPC se-Sulsel yang berakhir di Selayar, jajaran plt Hanura Sulsel saat ini konsen menyusun laporan hasil konsolidasi yang akan diajukan ke DPP. Kondisi ril struktur partai serta keinginan agar segera dilakukan musdalub ini akan disampaikan ke DPP paling tidak April nanti.
    Namun sebelum dilaporkan ke DPP hasil konsolidasi ini, jajaran plt Hanura terlebih dahulu akan mengundang pengurus DPC se-Sulsel untuk membahas kembali kesimpulan yang telah dicapai dalam konsolidasi. Nanti setelah dilakukan rapat dengan DPC baru akan dilaporkan ke DPP.
    "Tinggal menunggu seperti apa sikap DPP kalau sudah disampaikan hasilnya. Kita tentu berharap setelah itu sudah ada keputusan untuk melakukan musdalub. Apakah pelaksanaannya dilakukan plt atau DPP kita tidak bisa berandai-andai," tandas Asrullah.
    Yang pasti, untuk saat ini dua nama yang cukup kuat bertarung di musdalub Hanura. Mereka adalah Rahman Halid serta Nasrullah. Namun kans Rahman yang saat ini mencalonkan diri sebagai cawagub Sulsel lebih besar karena sejumlah DPC Hanura menggadang-gadang namanya.
    Selama melakukan konsolidasi, plt Hanura tidak hanya menyerap aspirasi juga memberikan sumbangan kepada korban puting beliung di Selayar. Di daerah itu, Hanura membantu warga sembako untuk kebutuhan sehari-hari. "Itu wujud kepedulian kita terhadap korban puting beliung. Meski kita dalam kondisi kurang menguntungkan, namun kita tetap peduli dengan kondisi masyarakat," tandas Asrullah. (hamsah umar)