Powered By Blogger

Senin, 23 April 2012

IA Janji Gratiskan Sertifikat Tanah

MAKASSAR, FAJAR--Pasangan calon gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar mulai intens bicara janji di pilgub Sulsel. Selain pendidikan gratis untuk SMA, IA juga menjanjikan pengurusan sertifikat tanah secara gratis.
    Janji IA ini cukup beralasan karena di Sulsel masih banyak petani yang belum membuatkan sertifikat tanah utamanya lahan pertanian mereka karena faktor biaya. Pertimbangan lain sehingga pengurusan sertifikat tanah cuma-cuma untuk memudahkan petani mengembangkan permodalan dengan memanfaatkan sertifikat tanah.
    Program sertifikasi tanah gratis ini diungkapkan Ilham saat silaturahmi dengan petani di Desa Guaria, Kecamatan Lalabata Soppeng, Minggu, 22 April. "Sertifikasi tanah gratis ini untuk memudahkan petani mengembangkan usaha lewat fasilitas kredit perbankan, karena ada agunan berbentuk," kata Ilham.
    Oleh masyarakat Soppeng, Ilham disambuat antusias. Ilham Bahkan sempat mengalungkan selendang bertuliskan Ilham-Aziz for Sulsel kepada 10 tokoh masyarakat.
    Mantan carateker Wali Kota Parepare, Andi Sulham Hasan yang mendampingi Ilham di daerah ini berharap petani Soppeng tidak takut intimidasi dan ancaman dari pihak tertentu utamanya yang bisa mempengaruhi pilihan di pilgub. Ini diungkapkan Sulhan karena di desa tertentu petani diintimidasi tidak akan diberi bibit pertanian kalau tidak memilih cagub tertentu.
    "Padahal, kalau memang mau membagikan bibit,  kenapa tidak dari tiga atau empat tahun lalu, kenapa baru saat ini bibitnya dijanjikan,  itupun diiringi dengan ancaman. Di era Amin Syam bibit padi dibagi setiap tahun," sesal Sulham di Kampung Lawara, Desa Pattojo, Lalabata, Soppeng.
    Karena itu, saatnya petani di Soppeng bersatu untuk melawan intimidasi. Memilih figur yang memberikan perhatian terhadap petani dan sarjana pertanian. "Igatona pale kutania pada idi to ugi'e (siapa lagi kalau bukan kita sesama Bugis)," kata Sulham. (hamsah umar)

Koalisi Nonparlemen Bulat ke IA

MAKASSAR, FAJAR--Kemana koalisi nonparlemen akan berlabuh di pilgub Sulsel mulai terjawab. Gabungan partai yang terdiri dari 22 parpol ini dipastikan akan bulat mendukung pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA).
    Kepastian ini setelah menyoritas parpol yang tergabung dalam koalisi nonparlemen sudah mengantongi rekomendasi DPP masing-masing untuk mendukung IA.  Setidaknya, hingga saat ini sudah ada sepuluh parpol yang sudah mengantongi rekomendasi yang menyatakan dukungan kepada pasangan Semangat Baru.
    Partai yang telah mengantongi rekomendasi DPP mendukung IA ini antara lain PKPB, PSI, PIB, PDP, PNIM, PPPI, PPNUI, PPRN, Pelopor, dan Barnas. Sementara beberapa partai lainnya seperti Partai Kedaulatan, Merdeka, dan PPD sementara dalam proses. Namun dukungan partai nonparlemen ini kemungkinan tidak semua dirangkul IA. Pasalnya beberapa partai dikabarkan kepengurusannya sedang vakum bahkan ada yang dualisme.
    Koordinator Koalisi Nonparlemen, Saelan Moka yang dikonfirmasi menyatakan koalisi nonparlemen untuk pilgub 2013 memastikan dukungan ke IA. "Sudah bisa dikatakan pasti dukung Ilham-Aziz, karena sudah hampir separuh dari partai koalisi ini sudah mendapat rekomendasi DPP untuk mendukung pasangan ini," kata Saelan, Minggu, 22 April.
    Dengan fakta ini, gabungan partai ini merencanakan pekan ini akan mengumumkan atau mendeklarasikan secara resmi dukungan ke Ilham-Aziz. Adapun berapa banyak partai yang memastikan dukungan akan diumumkan kemudian.  Belum lama ini, koalisi dan tim IA kembali melakukan pertemuan untuk membicarakan masalah dukungan partai ini di pilgub. "Kita harap minggu depan sudah kita umumkan dukungan resmi," tambah Ketua DPW PIB Sulsel ini.
    Ketua Devisi Komunikasi dan Publikasi DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal yang dikonfirmasi terpisah membenarkan kalau sepuluh partai yang tergabung di koalisi nonparlemen sudah memiliki rekomendasi mendukung IA. "Tiga sementara dalam proses yakni Kedaultan, PPD, dan Partai Merdeka," kata Syamsu Rizal.
    Upaya IA menggalang dukungan parpol nonparlemen sebenarnya bukan karena cagub ini belum bisa mengusung calon di pilgub, tapi lebih kepada upaya merangkul semua partai politik di Sulsel sebagai bagian dari kekuatan geopolitik. "Yang lebih penting adalah bagaimana Ilham-Aziz menghormati partai kecil dengan merangkulnya. Kenapa tim kita ibaratkan rumah rakyat karena kita ingin ajak semua pihak masuk di rumah rakyat. Itulah makna rumah rakyat semua bisa bergabung," tandas Syamsu Rizal. (hamsah umar)
   

Yuslim Patawari Ramaikan Pemilukada Bone

MAKASSAR, FAJAR--Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat, Andi Yuslim Patawari ikut meramaikan bursa pemilukada Bone. Figur muda ini bahkan ikut bersaing di DPD Partai Golkar Bone setelah resmi mendaftar di tim pilkada DPD Golkar Bone.
    Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia ini bahkan coba melakukan manuver dengan melobi petinggi DPP Golkar, kendati menyadari bahwa di bursa Golkar saat ini ada dua kader Golkar yang cukup diperhitungkan partai berlambang pohon beringin yakni putra Ketua DPD Golkar Bone Andi Idris Galigo, Andi Irsan Idris serta Ketua Kosgoro Bone Andi Baso Fahsar Padjalangi.   
    Untuk mendekati Golkar, Yuslim bahkan telah melakukan pertemuan dengan Wakil Umum DPP Golkar, Fadel Muhammad. Pertemuan Yuslim dengan mantan menteri Perikanan dan Kelautan ini digelar Minggu, 22 April. Fadel dikabarkan memberikan dorongan kepada Yuslim untuk bertarung di Bone.
    "Beliau menyatakan dukungannya terhadap rencana saya maju di pemilukada Bone mendatang," kata Yuslim, Minggu, 22 April.
    Tidak hanya itu, Yuslim juga berencana melobi beberapa petinggi DPP Golkar untuk menjajaki peluang didukung partai ini. Kendati berat, Yuslim tetap percaya diri melobi elit DPP Partai Golkar.
    Masih menurut pengakuan Yuslim, Fadel sangat mengapresiasi figur muda yang ingin bertarung di pemilukada Bone termasuk dirinya. Apalagi kader ICMI ini juga memiliki networking di Jakarta. Ini pula yang menjadi alasan Fadel mengapresiasi dan memberikan dorongan kepada Yuslim bertarung di pemilukada Bone mendatang.
    Yuslim dikenal sebagai tokoh muda yang aktif di beberapa organisasi. Selain menjabat Wasekjen DPP AMPI,  juga tercatat sebagai pengurus DPP KNPI.
    Di Golkar Bone saat ini, sejumlah figur siap bersaing. Selain Irsan dan Fahsar sebagai kader, sejumlah figur dari luar Golkar yang selama ini sudah meramaikan wacana pemilukada Bone juga telah mendaftar di partai ini seperti Andi Mangungsidi, Andi Sultan Pawi, serta beberapa kandidat bupati di daerah ini. (hamsah umar)

Parpol Banjir Uang di Pemilu 2014

MAKASSAR, FAJAR--Partai politik (parpol) peserta pemilu 2014 bakal kebanjiran uang. Batasan funding ke parpol berdasar UU Pemilu 2012 menjadi Rp7,5 miliar dari sebelumnya hanya Rp5 miliar.
    Perubahan batasan funding terhadap parpol ini disampaikan politisi PKS Makassar, Sri Rahmi usai mengikuti single party training dan advokasi pemilu berupa sosialisasi UU Pemilu 2012 terhadap kader dan konstituen PKS Makassar, di Hotel Imperial Aryaduta, Minggu, 22 April. Sosialisasi ini dilakukan DPC PKS Makassar guna memberikan pemahaman kepada kader mengenai aturan pemilu sebagaimana termaktub dalam UU pemilu yang baru itu.          
    Sosialisasi UU pemilu yang baru ini digelar PKS Makassar kerja sama dengan The Internasional Republican Institute (IRI), yang diikuti sedikitnya 500 kader PKS se-kota Makassar. Dari sosialisasi ini, Sri Rahmi menangkap beberapa poin penting termasuk soal batasan funding yang meningkat di pemilu 2014 mendatang. "Pemilu mendatang sepertinya memang parpol akan banjir uang karena batasan funding yang dinaikkan," kata Sri Rahmi.
    Hal penting lain dari UU ini, tentang formasi caleg perempuan yang juga mengalami penambahan klausal. Kalau dulunya formasi caleg perempuan sekadar pelengkap dengan UU baru ini, peluang perempuan mengisi formasi caleg lebih terbuka. "Tidak harus beradap pada urutan 3, 6, atau 9. Tapi di urutan mana saja bisa," tandas legislator DPRD Makassar ini.
    Sehingga dengan klausal baru mengenai komposisi caleg perempuan itu, diharapkan mendorong parpol untuk tidak memanipulasi formasi caleg perempuan ke urutan pelengkap, sebagaimana yang banyak terjadi pada pemilu sebelumnya.
    Begitu juga, dibolehkannya mantan narapidana menjadi caleg dengan syarat tetap harus mengumumkan status dirinya sebagai mantan napi dan bukan residivis.
    "Di sisi lain UU ini menyikapi money politik bukan sebagai pelanggaran tapi sebagai kejahatan yang tentunya memiliki tingkat sanksi yg lebih berat, dari sebuah pelanggaran. Aturan pemilu ini kita harap tetap dikawal sehingga benar-benar diaplikasikan di lapangan," imbuh Sri Rahmi. (hamsah umar)

BM PAN Pertajam Strategi Politik

MAKASSAR, FAJAR--DPW Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Sulsel, tidak ingin ketinggalan strategi politik utamanya menyangkut kampanya dan menggalang dukungan masyarakat.
    Untuk mempertajam strategi terkait kampanye pemilu, pemetaan aspirasi masyarakat, penggalangan aset dan kerelawanan BM PAN Kerja sama dengan The Internasional Republican Institute (IRI)  melakukan workshop kampanye strategis di Hotel Santika, 21-22 April. Workshop diikuti oleh kader BM PAN Sulsel.
    Ketua Badan Pemenangan Pilkada dan Eksekutif DPW BM PAN Sulsel, Wahriadi  mengatakan materi yang diberikan pada workshop ini sangat berkaitan dengan strategi politik baik terkait kampanya maupun penggalangan dukungan. Misalnya saja mengenai kampanye strategis yang bertujuan untuk meraih dukungan sekaligus melakukan pendidikan politik dan pemetaan aspirasi masyarakat.
    "Untuk materi pemetaan aspirasi masyarakat diberikan agar peserta memahami tentang perlunya memahami aspirasi masyarakat secara luas," kata Wahriadi.
    Selain itu, peserta workshop juga diajarkan bagaimana menerapkan teknis penggalian permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini menghadirkan anggota Fraksi PAN DPRD Sulsel, Usman Lonta dan mantan Ketua BM PAN Sulsel, M Irdan AB sebagai pemateri. (hamsah umar)