Powered By Blogger

Kamis, 21 April 2011

Building Electrical Workers Killed Stung




MAKASSAR - Majid Daeng Salama one construction worker 
Beautiful Banyan Street residents died horribly after  electric shock, Wednesday, April 20 as much at 10.00. This construction worker was electrocuted when an electric current currently working on a house in Toddopuli VI, Complex Housing owned by a resident Governor, Musdar. 
Workers who already has a wife and child died on the spot. As a result of the incident, residents in the vicinity location had come to see first hand the conditions bodies of the dead electrocuted electric current. 
Agus one of his fellow victims say that, the victim went upstairs through the neighbor's roof houses are being built. Without him knowing it, installation of iron that made it into contact with cable that has a flow of electricity. The victim then 
electrocuted and died on the spot. "At that time, he's just himself 
work because I worked in another house. But homeowners present at the event, "said Agus. 
Agus said, when the owner of the house workers knew the building was electric shock, he then contact him for fear toward the victim. As a result of the accident, the victim also suffered wounds on hand. The case is now being handled Polsekta Mangala. 
Local police have also taken yesterday statements of witnesses including fellow victims, Agus. In addition to these events in Toddopuli, events The same occurs in the Boulevard Road Makassar. In place This, one of the painter was also electrocuted electric current while trying to paint the pole billboard not far from the Bank BCA. But not this one victim to death world, although he suffered considerable burns serious. 
The information obtained, painter Burhan The elongated pole billboard to paint it. Apparently, the pole is very close to electric cables at the scene. When painting, the victim did not noticed the chapel which has high-voltage electricity 
it until his head touched the cable. He finally electric shock. 
Once the shock of electricity, used clothes victim burned to cause hand and body suffered serious burns. 
Fortunately, the time of the incident, the victim was not until the fall to the street so that his life could be saved. 
After being evacuated from the pole billboard, direct victim rushed to hospital Faizal. After obtaining medical treatment, the victim was in reference to RS Wahidin Sudirohusodo for handling more leverage. Event  This is handled Polsekta Panakukkang. (hamsah umar)

---

Buruh Bangunan Tewas Disengat Listrik

MAKASSAR--Majid daeng Salama salah seorang buruh bangunan warga Jalan Beringin Indah tewas mengenaskan setelah tersengat arus listrik, Rabu, 20 April sekira pukul 10.00. Buruh bangunan ini kesetrum arus listrik saat sedang mengerjakan rumah di Toddopuli VI, Kompleks Perumahan Gubernuran milik salah seorang warga, Musdar.
Buruh yang sudah memiliki istri dan anak ini tewas di tempat. Akibat peristiwa itu, warga di sekitar lokasi sempat berdatangan untuk melihat langsung kondisi mayat korban yang tewas kesetrum arus listrik. 
Agus salah seorang rekan korban menyebutkan bahwa, korban naik ke atas melalui atap milik tetangga rumah yang sedang dibangun tersebut. Tanpa dia sadari, pemasangan besi yang dilakukan itu bersentuhan dengan kabel yang memiliki aliran listrik. Korban kemudian kesetrum dan tewas di tempat. "Saat itu, dia cuma sendiri bekerja karena saya bekerja di rumah yang lain. Namun pemilik rumah ada pada saat kejadian," kata Agus.
Agus menyebutkan, saat pemilik rumah tersebut mengetahui buruh bangunan itu kesetrum listrik, dia kemudian menghubunginya karena takut menghampir korban. Akibat kecelakaan itu, korban juga mengalami luka pada tangan. Kasus tersebut saat ini ditangani Polsekta Manggala. Polisi setempat kemarin juga telah mengambil keterangan saksi termasuk rekan korban, Agus.
Selain peristiwa di  Toddopuli tersebut, kejadian yang sama terjadi di Jalan Boulevard Makassar. Di tempat ini, salah seorang tukang cat juga kesetrum arus listrik saat hendak mengecat tiang reklame tidak jauh dari Bank BCA. Namun korban yang satu ini tidak sampai meninggal dunia, kendati dia mengalami luka bakar yang cukup serius.
Informasi yang diperoleh, Burhan tukang cat tersebut memanjang tiang reklame untuk mengecatnya. Rupanya, tiang tersebut sangat dekat dengan kabel listrik di lokasi kejadian. Saat mengecat, korban tidak memerhatikan kapel listrik  yang memiliki tegangan tinggi itu hingga kepalanya tersentuh pada kabel tersebut. Dia akhirnya kesetrum arus listrik.
Begitu kesetrum aliran listrik, baju yang dipakai korban terbakar hingga mengakibatkan tangan dan badannya  mengalami luka bakar yang cukup serius. Untungnya, pada saat kejadian, korban tidak sampai terjatuh ke jalan sehingga nyawanya bisa diselamatkan.
Setelah dievakuasi dari tiang reklame tersebut, korban langsung dilarikan ke RS Faizal. Setelah mendapat penanganan medis, korban kemudian di rujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo agar penanganannya lebih maksimal. Peristiwa ini ditangani Polsekta Panakukkang. (hamsah umar)                
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar