Powered By Blogger

Sabtu, 18 Juni 2011

FPI-Pemuda Pancasila Bersitegang




MAKASSAR--Puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) Sulsel dan Makassar bersitegang dengan Front Pembela Islam (FPI) Sulsel, Sabtu, 18 Juni. Ketegangan terjadi saat pengurus PP mendatangi markas FPI di Jalan Sungai Limboto sekira pukul 14.30. Kedatangan mereka untuk melakukan klarifikasi terkait insiden perusakan atribut FPI yang dilakukan sehari sebelumnya saat melakukan razia.
Saat datang itulah, terjadi ketegangan antara anggota PP dan FPI, bahkan salah seorang pengurus PP dan FPI nyaris adu jotos di tengah jalan. Untungnya, polisi yang melakukan pengamanan berusaha menenangkan kedua belah pihak yang mulai emosi. Pengurus teras kedua organisasi massa ini juga berhasil menenangkan anggotanya sehingga tidak terjadi bentrokan.
Beberapa pengurus PP yang datang antara lain Ketua PP Sulsel, Diza Rasyid Ali, Majelis Pimpinan Wilayah PP, Azikin, serta sejumlah pengurus teras PP Makassar. Sementara dari FPI ada Panglima Laskar FPI Sulsel, Ustadz Abdul Rahman, Ketua Majelis Syuro FPI Sulsel, Habib Muchsin, dan puluhan pengurus FPI lainnya.
Ketegangan antara kedua ormas itu bermula saat Pemuda Pancasila datang sambil meneriakkan kata Pancasila yang disambut dengan teriakan Allahu Akbar dari FPI. Sebenarnya, kedatangan PP ini hanya sekadar melakukan klarifikasi atas perusakan atribut yang dilakukan FPI sehari sebelumnya yang dinilai sebagai bentuk penghinaan.
"Pemuda Pancasila tidak pernah mempersoalkan masalah akidah. Kami hanya konsen pada kebangsaan, tapi jangan sekali-kali kami diusik," ujar Azikin.
Sementara itu, Ketua Pemuda Pancasila Sulsel, Diza meminta kepada FPI untuk langsung melakukan konfirmasi kepada pengurus teras PP jika ada anggota PP yang dianggap melanggar atau membekingi tempat yang dianggap bertentangan dengan nilai agama. "Anggota Pemuda Pancasila tersebar pada berbagai bidang kerja termasuk tempat hiburan. Karena itu kami minta kalau ada problem di lapangan, tolong dikomunikasikan kepada kami," kata Diza.
Panglima Laskar FPI Sulsel, Abdul Rahman meminta maaf atas kekeliruan yang dilakukan anggotanya saat melakukan aksi di lapangan utamanya perusakan atribut. Namun dia juga meminta agar Pemuda Pancasila tidak membekingi gerakan Ahmadiyah. "FPI pada dasarnya tidak pernah melakukan permusuhan dengan siapa pun. Kalau ada kejadian seperti kemarin, mari kita saling memaafkan," kata Abdul Rahman. (hamsah umar)      

Tampil Elegan dengan Widebody Kit


PENAMPILAN kendaraan bermotor utamanya mobil menjadi kebutuhan tersendiri, yang selalu menjadi perhatian pemilik mobil apalagi bagi mereka yang hobi dengan mobil modifikasi. Bagi pengguna mobil variasi, penampilan mobil adalah hal yang bisa memberikan kesan awal mengenai kemewahan dari modifikasi mobil tersebut.
Selain melakukan sentuhan pada hal interior, bagian eksterior juga tidak kalah pentingnya. Bagian interior  ini bahkan bisa memberikan kesan lebih elegan pada mobil modifikasi yang dimiliki. Alasan untuk tampil lebih elegan dan garang inilah yang menjadi poin penting dalam melakukan perombakan pada bodi kendaraan.
Salah satunya adalah Honda Jazz milik Ismail yang satu ini. Sebagai pemilik kendaraan yang suka dengan tampilan mobil lebih jantan dan berisi, dia pun melakukan modifikasi dengan merombak total bagian bodi mobilnya. Dengan sentuhan widebody kit, mobil Jazz miliknya semakin menampakkan keistimewaan dan kemewahannya.
Yang pasti, dengan melakukan widebody kit pada bagian bodi mobil ini, Ismail mengaku mobilnya tampak lebih garang, elegan, jantan dan berisi. "Kesannya lebih elegan setelah dilakukan perombakan bodinya. Istimewanya, kalau dilihat dari tampilan luar sangat elegan dan macho," ujar Ismail.
Warga asal Kabupaten Sinjai ini mengaku senang melihat bodi mobilnya yang terlihat seakan berotot. Pasalnya, dengan  widebody kita ini, bagian tertentu terlihat lebih menonjol keluar. 
Dengan widebody kit ini, posisi pintu depan dan belakang mobol ini juga sedikit mengalami perubahan. Selain bagian samping yang terlihat  lebih gempal, tampilan depan juga tidak kalah menariknya. Sehingga begitu mobil ini dilihat, keistimewaan perombakan bodi mobil ini langsung terasa.
Ismail mengaku, pertama kali tertarik dengan widebody kit kendaraan, setelah melihat mobil yang sama di daerah ini. Referensi soal tampilan luar mobil inilah yang kemudian membuatnya ikut  melakukan perubahan secara total pada bodi mobilnya. Proses modifikasi mobil ini pun sepenuhnya diserahkan kepada salah satu bengkel ternama di Makassar, Buana Sakti. 
Di bengkel ini, mobil Jazz keluaran 2007 ini dimodifikasi sedemikian rupa selama dua pekan. Selain bodi, sentuhan interior termasuk audio pada mobil ini juga tidak kalah menariknya. (hamsah umar)                            

Gunakan Setir Rakitan

MEMAKSIMALKAN tampilan pada eksterior mobil, tidak hanya pada hal-hal besar saja seperti audio, desain jok, dan sentuhan plafon, tapi juga pada bagian terkecil pada mobil itu sendiri. Bahkan dengan memberikan sentuhan pada hal terkecil pada kendaraan, bisa memberikan tampilan unik atau ciri khas tersendiri.
Contoh kecil saja pada sentuhan bagian setir mobil. Kalau banyak pengguna mobil mengandalkan setir asli dengan merek tertentu, tidak bagi Ismail. Pemilik Honda Jazz keluaran 2007 ini  memilih  menggunakan setir rakit yang ukurannya sangat imut. Dengan ukurannya yang imut ini, maka saat menyetir mobil ini Ismail merasa ada keistimewaan tersendiri.
"Dengan setir rakitan ini, saya merasa memiliki  kenyamanan tersendiri saat menyetir. Selain ukurannya yang kecil, ini juga  memberikan kesan tersendiri karena lain dari pada yang lain. Paling tidak, memberikan keunikan pada interior mobil saya," kata Ismail.
Untuk lebih memberikan kesan unik, setir rakitan ini tidak lupa dibungkus dengan kain berbahan kulit, sehingga meski hanya rakitan, kesan mewah terhadap setir ini tetap ada. Terlebih lagi, pilihan warna tetap menyesuaikan pada warna yang ada pada bodi dan interiornya utamanya di bagian depan kendaraan ini.
Setir rakitan yang imut ini seakan berpadu dengan hadirnya RPM memang memiliki ukuran yang juga imut. Alat yang satu ini berfungsi untuk melakuka kontrol terhadap temperatur gas dan oli. "Selain sebagai fungsi kontrol, RPM ini juga berfungsi mempercantik tampilan atau sekadar aksesoris  mobil," kata Ismail. (hamsah umar)                            

Full Audio dan Game

DESAIN audio yang ada pada mobil modifikasi selalu memberikan keunggulan dan keistimewaan tersendiri. Selain pada pilihan produk, kombinasi perangkat audio serta tata letak menjadi hal yang selalu memberikan keunggulan. Apalagi kalau modifikasi audio  dan video ini dilakukan dengan sentuhan maksimal.
Pada mobil Jazz milik Ismail misalnya, sejumlah perangkat audio dibenamkan mulai dari subwoofer, speaker, kapasitor, layar televisi, hingga perangkat playstation. Mobil keluaran 2007 yang dimodifikasi di bengkel Buana Sakti Makassar ini boleh dikategorikan sebagai kendaraan modifikasi yang sangat sempurna atau full audio, apalagi dilengkapi dengan fasilitas untuk berselancar bermain game.
Betapa tidak, perangkat audio ini terdiri dari lima buah layar televisi tiga  ukuran. Satu unit yang besarnya 19 inci, dua unit 9 inci, dan dua unit ukuran 7 inci. Dengan hadirnya perangkat televisi hingga lima unit ini, dipastikan akan memberikan kenyamanan dalam menikmati video musik.
Desain audio ini akan semakin memberikan kepuasan dengan adanya perangkat game, sehingga setiap saat bisa menikmati berbagai macam permainan game di dalam mobil. Ini tentu akan mendukung kebiasaan pemilik mobil yang memang memiliki hobi untuk bermain game utamanya saat waktu luang.
Selain desain full audio dan game, tata letak perangkat televisi ini juga cukup memadai. Di depan, Ismail meletakkan dua buah layar televisi berbeda warna, dua di tengah, dan satu belakang.
Satu hal yang memberikan keunikan adalah tata letak perangkat televisi yang ada di tengah. Oleh pemilik bengkel, layar televisi ukuran besar ditempatkan tepat di belakang jok depan, sementara satunya dibenamkan pada plafon mobil. Televisi yang ada di plafon inilah yang menghadirkan keistimewaan khusus pada desain audio pada mobil yang satu ini.
Adapun perangkat pendukung seperti subwoofer, amplifier, kapasitor, dan speaker ditempatkan pada bagian belakang. Penataan perangkat pendukung audio ini juga tidak kalah istimewanya. Apalagi desain yang diberikan cukup elegan dan menarik. (hamsah umar)                                      

Selaraskan Jok dan Plafon


MELAKUKAN desain interior pada mobil tidak sekadar pada persoalan pemilihan bahan baku yang digunakan. Tapi yang paling sering ditonjolkan adalah keselarasan pada semua bagian interior yang ada. Keserasian satu bagian dengan bagian yang lain ini, menjadi ciri yang bisa diwujudkan  jika ingin menyaksikan desain interior yang lebih maksimal.
Penyelarasan desain interior ini paling tidak menggambarkan konsistensi pemilik mobil soal desain interior yang diinginkan. Misalnya saja mobil warga asal Sinjai yang satu ini. Mulai dari desain jok, desain pintu, hingga plafon menggunakan konsep yang sama yakni dari segi pola pembungkusannya.
Baik jok, pintu, maupun plafon semuanya menghadirkan model berkerut. Sehingga pembungkus pintu maupun plafon ini terlihat tidak rata, karena memang sengaja didesain dengan model berkerut. Kalau pada jok, desain seperti ini diistilahkan dengan model garson. Ternyata dengan konsep seperti ini, semakin memberikan kesan elegan pada kendaraan. 
Selain pada model, pilihan warna merah dan hitam semakin mamadukan interior pada kendaraan ini. Mobil yang memang dasarnya hitam, disesuaikan dengan kombinasi warna pada desain interiornya dimana jok, plafon, dan pembungkus pintu menggunakan kombinasi hitam dan merah. Semuanya menggunakan bahan yang terbuat dari kulit. 
Tidak sampai di situ, pada karpet bawah, Ismail juga menggantinya dengan bahan yang berwarna merah. Sehingga kombinasi warna di dalam mobil ini benar-benar menyatu. Apalagi, sejumlah perangkat audio juga menyatu dengan pilihan warna tersebut. Untuk memodifikasi satu unit mobil ini, Ismail mengaku merogoh kocek hingga kisaran Rp30 juta. Untuk desain pelek, Ismail lebih memilih  menggunakan pelek yang memiliki banyak jari-jari, dengan ukuran 17 inci. "Desainnya terlihat lebih modern kalau memiliki banyak jari-jari," kata Ismail. (hamsah umar)