Powered By Blogger

Rabu, 12 Desember 2012

Rudi-Nawir Sosialisasi Terpisah


MAKASSAR, FAJAR--Satu bulan sosialisasi bersama, pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) kembali memilih sosialisasi terpisah. Pasangan urut 3 ini baru akan kembali jalan bersama pada Januari mendatang.
Seperti kemarin, Rudi banyak melakukan sosialisasi di Makassar dengan melakukan pertemuan sejumlah elemen masyarakat di kota Makassar, seperti pekerja di terminal, pedagang, sopir angkutan, buruh, pekerja bandara, dan sejumlah elemen masyarakat Makassar lainnya.
Saat melakukan pertemuan dengan masyarakat pekerja terminal, pedagang masyarakat bawah lainnya, Rudi menegaskan bahwa pasangan Garuda-Na memiliki program yang akan berupaya meningkatkan peningkatan pendapatan masyarakat. Salah satunya melalui industri kreatif. Begitu juga peningkatan akses pasar untuk memasarkan produk yang dihasilkan masyarakat.     Rudi juga satu-satunya cagub Sulsel yang hadir dalam diskusi bertajuk keseteraan gender yang digelar Lembaga Pemberdayaan Masyarakat untuk Perempuan (Maupe), di Hotel Afiat Mandai.
Kalau Rudi menggarap Makassar, wakilnya Andi Nawir Pasinringi kembali memaksimalkan kandangnya di Pinrang. Nawir melakukan silaturahmi dengan masyarakat Pao, Kecamatan Lembang, Pinrang. Akhir pekan lalu, cagub urut 3 ini juga menggarap sejumlah wilayah di daerah ini.
"Sementara besok (hari ini), Pak Nawir akan melakukan silaturahmi dengan masyarakat Desa Kampiri, Kecamatan Citta, Soppeng, serta Desa Bulue, Kecamatan Mario Riawa. Silaturahmi ini atas permintaan masyarakat setempat," kata jubir Garuda-Na, Nasrullah Mustamin.
Sekretaris DPC Gerindra Selayar, Talib menandaskan kader Gerindra di Selayar saat ini intens menyosialisasikan pasangan Garuda-Na di tengah masyarakat. Mantan Komando Lapangan tim Sayang Selayar pada pilgub 2007 lalu ini menandaskan timnya siap memberi kejutan di daerah ini.
Salah satu yang dilakukan timnya adalah dengan mengajak sejumlah mantan kepala desa (kades) di daerah ini bergabung dalam tim Garuda-Na. "Kami tidak terlalu banyak menargetkan suara di Selayar. Cukup kami memperoleh suara hingga 38 persen. Itulah target yang ingin kita capai di Selayar untuk Garuda-Na," tandas Talib. (hamsah umar)

Selasa, 11 Desember 2012

Tim 99 Gencar Kampanyekan Sayang


MAKASSAR, FAJAR--Tim relawan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono di pilpres 2009 silam, gencar mengampanyekan pasangan petahana Sulsel, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang).
Tim 99 ini mendukung Sayang di pilgub Sulsel karena pasangan ini dianggap sukses memimpin Sulsel pada periode pertamanya. Tim 99 melakukan sosialisasi di masyarakat dengan melakukan pendekatan emosional. Namun bagaimana tim ini bekerja, tim 99 enggan membeberkannya dengan alasan langkah yang dilakukannya adalah bagian dari strategi pemenangan Sayang.
Tim ini mengaku sudah melakukan road show ke kabupaten/kota se-Sulsel. "Setelah kunjungan dibeberapa kabupaten, niat masyarakat mendukung kembali Syahrul semakin besar. Itu yang kami lihat selama ini, makanya kami

tim 99 ini juga gencar mengampanyekannya," kata ketua tim 99, Idris Rumpa, Senin, 10 Desember.
Idris yakin, pasangan Sayang yang memiliki visi menjadikan Sulsel pilar nasional akan kembali terpilih di pilgub mendatang. "Tim 99 yakin Sayang kembali akan memimpin Sulsel," tambahnya.
Penasehat Tim 99, Makmur Dg Ngerang menambahkan dukungan tim 99 ke Sayang dilakukan atas berbagai pertimbangan. Salah satunya Sayang sudah memberi kerja nyata di Sulsel. Di Sulsel, jumlah relawan yang tergabung di tim ini mencapai 1.200 orang.
"Kalau ini bekerja maksimal untuk pemenangan Sayang, kami yakin sumbangsih suara atas kerja-kerja tim 99 akan berpengaruh pada pemenangan Sayang nantinya. Makanya, teman-teman di daerah juga kami harapkan memaksimalkan kerjanya," tambahnya. (hamsah umar)

Kursi Lima Kabupaten Bertambah


*Di Pileg 2014

MAKASSAR, FAJAR--Pertambahan jumlah kursi di DPRD Sulsel pada pileg 2014, diikuti sejumlah kabupaten/kota di Sulsel. Setidaknya ada lima daerah yang memungkinkan kursinya bertambah.
Peluang kursi DPRD kabupaten/kota bertambah itu mengacu data agregat kependudukan per-kecamatan (DAK2) yang telah diserahkan pemprov Sulsel ke KPU Sulsel beberapa waktu lalu. DAK2 se-Sulsel mencapai 9.368.107 jiwa.
Adapun DPRD kabupaten/kota yang berpeluang bertambah kursinya pada pileg 2014 seperti Jeneponto dari 35 orang menjadi 40 orang, Pinrang dari 35 menjadi 40 orang, Sidrap dari 30 menjadi 35 orang, Toraja Utara dari 30 menjadi 35 orang, dan Wajo dari 35 orang menjadi 40 orang. Peluang pertambahan kursi ini mengacu undang-undang RI Nomor 8 Tahun 2012, tentang
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD, dan DPD.
Kelima daerah ini diketahui memiliki peningkatan jumlah penduduk yang memungkinkan berdampak pada peningkatan jumlah kursi di parlemen. Sebagaimana diketahui, kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 300.000-400.000 jiwa jumlah kursinya mencapai 35 orang, sedang 400.000-500.000 orang kursi perwakilannya menjadi 40 orang. Selengkapnya lihat grafis.
Ketua Devisi Teknis Pemilu KPU Sulsel, Ziaur Rahman Mustari membenarkan adanya sejumlah kabupaten/kota di Sulsel yang punya belum bertambah kursinya pada pileg 2014. "Yang saya ingat Jeneponto dan Toraja Utara dipastikan bertambah. Itu kalau melihat DAK2 yang kita terima dari provinsi beberapa waktu lalu," kata Ziaur Rahman, Senin, 10 Desember.
Jumlah penduduk di lima kabupaten/kota yang akan bertambah kursinya itu masing-masing, Jeneponto sebanyak 420.494 jiwa, Pinrang 454.946 jiwa, Sidrap 321.970 jiwa, Toraja Utara 309,769 jiwa, dan Wajo 469.368 jiwa.
Terkait penataan dapil dan peluang pertambahan kursi di DPRD Sulsel dan beberapa kabupaten di Sulsel, KPU pusat memannggil KPU provinsi untuk melakukan rapat koordinasi penataan dapil. Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas membenarkan agenda rapat dengan KPU pusat ini.
"Yang akan dibahas itu tentang alokasi kursi dan dapil. Ini masih dalam perencanaan makanya kita akan lihat seperti apa pola yang ditetapkan KPU pusat," kata Jayadi.    
Setelah rakor dengan KPU pusat ini, Jayadi menambahkan KPU Sulsel selanjutnya akan menindaklanjuti dengan melakukan hal sama dengan KPU kabupaten/kota di Sulsel. Pertemuan termasuk melakukan singkronisasi DAK2 yang diterima KPU kabupaten/kota dengan DAK2 yang diperoleh KPU di daerah. (hamsah umar)

Penentuan Jumlah Kursi Kabupaten/Kota:

A. Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sampai 100.000 jiwa memperoleh alokasi 20 kursi.
B. Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 100.000-200.000 jiwa memperoleh alokasi 25 kursi.
C. Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 200.000-300.000 jiwa memperoleh alokasi 30 kursi
D. Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 300.000-400.000 jiwa memperoleh alokasi 35 kursi
E. Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 400.000-500.000 jiwa memperoleh alokasi 40 kursi
F. Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 500.000-1.000.000 jiwa memperoleh alokasi 45 kursi
G. Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1.000.000 jiwa memperoleh alokasi 50 kursi.

Garuda-Na Dekati Sopir dan Buruh


MAKASSAR, FAJAR--Pasangan cagub Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) coba terus mendekati masyarakat kalangan bawah. Pasangan urut 3 ini akan melakukan silaturahmi dengan sopir angkutan serta kaum buruh.
Pasangan yang memiliki visi membawa Sulsel Terdepan, Mandiri dan Mapan (Tampan) ini akan menggelar silaturahmi dengan sopi angkutan di Terminal Regional Daya (TRD), dan buruh di pelabuhan Soekarno Hatta.
Dukungan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) membuat pasangan ini terus melebur dengan masyarakat terpinggirkan di kota Makassar. "Pasangan Garuda-Na ini kan mendapat kepercayaan dari rakyat miskin, sehingga sudah sepantasnya pasangan ini melebur dengan mereka untuk menyerap apa yang menjadi aspirasi dan keluhan yang dirasakan selama ini," kata jubir Garuda-Na, Marwan Hussein, Senin, 10 Desember.
Garuda-Na akan memulai aktivitas pagi dengan bersilaturahmi dengan sopir angkutan di TRD Makassar, sebelum menghadiri diskusi tentang kesetaraan gender di Mandai, Maros.
"Beberapa agenda di Makassar juga sudah menanti, termasuk bersilaturahmi dengan buruh utamanya di pelabuhan," kata Marwan.
Sebelumnya, pasangan Garuda-Na ini menggarap habis kampung halaman Andi Nawir. Marwan menyatakan, Rudi yang merupakan mantan pengacara di Sulsel tahu betul apa yang menjadi masalah yang dihadapi rakyat miskin di Sulsel.
Nasrullah Mustamin menambahkan, setelah roadshow di Ajatappareng, Garuda-Na kembali melakukan evaluasi pergerakan yang telah dilakukan selama ini. Kemarin, Rudi-Nawir lebih banyak menerima tim dan berbagai komunitas di kediaman Rudi di Jalan Nikel Makassar.
"Kita baru datang dari Pinrang pagi, sehingga pasangan ini hanya melakukan silaturahmi dengan tim di kediaman Pak Rudi. Di sini juga kita melakukan evaluasi dan berbagai perencanaan yang harus dilakukan," tandas Nasrullah. (hamsah umar)    

Bedah Visi Cagub yang Responsif Gender


MAKASSAR, FAJAR--Kesetaraan gender dalam ajang pemilukada menjadi salah satu isu hangat. Keberpihakan pemerintah terhadap perempuan menjadi salah satu harapan masyarakat utamanya aktivis perempuan di Sulsel.
Di pilgub Sulsel, 22 Januari 2013, isu gender kembali menjadi isu yang dilempat aktivis perempuan. Bahkan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat untuk Perempuan (Maupe), coba membedah program dan visi misi cagub di bidang kesetaraan gender.
Maupe mengundang ketiga pasangan cagub Sulsel ini menjadi narasumber dalam dialog terkait program penguatan partisipasi politik perempuan di Maros dalam mendorong gubernur yang responsif gender melalui pilgub 2013. Ketiga pasangan cagub yang diharapkan hadir ini yakni Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), Syahr
Diskusi ini akan digelar di Wisma Afiat Mandai, Selasa, 11 Desember.  Program Manager Maupe, Muh Irdan Ab menyebutkan diskusi ini akan menghadirkan akademisi sebagai panelis. Mereka adalah Prof Maria E Pandu dan Dr Novati Eny Dungga (akademisi/aktivis perempuan).
Diskusi ini kerja sama TIFA Foundation. Diskusi bertujuan melihat keberpihakan cagub terhadap perempuan dan pro poor (rakyat miskin). juga terbangunnya komunikasi kandidat dengan pemilih perempuan. Diskusi nantinya diharapkan ada kontrak politik atau komitmen cagub dalam pengembangan program responsif gender pada RPJMD 2013-2018 mendatang.
Jubir IA, Syamsu Rizal yang dikonfirmasi menyatakan pasangan urut 1 ini siap menghadiri diskusi tersebut. Bahkan, Ilham dijadwalkan akan hadiri langsung dalam diskusi tersebut.  
"Untuk agenda diskusi itu sudah terjadwal dalam salah satu agenda Pak Ilham. Jadi rencananya dia langsung yang akan hadir di acara itu. Sepanjang tidak ada agenda yang lebih penting, dia hadir langsung karena sudah kita agendakan memang," kata Syamsu Rizal.
Jubir Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), Marwan Hussein juga memastikan pasangan urut 3 ini akan hadir langsung dalam diskusi bertema kesetaraan gender ini.  
"Setelah melihat tema yang akan dibahas dalam diskusi itu, Pak Rudi langsung mengiyakan dan siap hadir langsung. Menurut dia, diskusi ini penting karena sangat terkait dengan perempuan dan rakyat miskin," kata Marwan.
Jubir Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), Maqbul Halim yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui agenda diskusi yang akan digelar salah satu lembaga pemerhati perempuan di Maros ini. "Coba konfirmasi ke Pak Agus Sumantri," kata Maqbul.  (hamsah umar)