Powered By Blogger

Selasa, 11 Desember 2012

Bedah Visi Cagub yang Responsif Gender


MAKASSAR, FAJAR--Kesetaraan gender dalam ajang pemilukada menjadi salah satu isu hangat. Keberpihakan pemerintah terhadap perempuan menjadi salah satu harapan masyarakat utamanya aktivis perempuan di Sulsel.
Di pilgub Sulsel, 22 Januari 2013, isu gender kembali menjadi isu yang dilempat aktivis perempuan. Bahkan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat untuk Perempuan (Maupe), coba membedah program dan visi misi cagub di bidang kesetaraan gender.
Maupe mengundang ketiga pasangan cagub Sulsel ini menjadi narasumber dalam dialog terkait program penguatan partisipasi politik perempuan di Maros dalam mendorong gubernur yang responsif gender melalui pilgub 2013. Ketiga pasangan cagub yang diharapkan hadir ini yakni Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), Syahr
Diskusi ini akan digelar di Wisma Afiat Mandai, Selasa, 11 Desember.  Program Manager Maupe, Muh Irdan Ab menyebutkan diskusi ini akan menghadirkan akademisi sebagai panelis. Mereka adalah Prof Maria E Pandu dan Dr Novati Eny Dungga (akademisi/aktivis perempuan).
Diskusi ini kerja sama TIFA Foundation. Diskusi bertujuan melihat keberpihakan cagub terhadap perempuan dan pro poor (rakyat miskin). juga terbangunnya komunikasi kandidat dengan pemilih perempuan. Diskusi nantinya diharapkan ada kontrak politik atau komitmen cagub dalam pengembangan program responsif gender pada RPJMD 2013-2018 mendatang.
Jubir IA, Syamsu Rizal yang dikonfirmasi menyatakan pasangan urut 1 ini siap menghadiri diskusi tersebut. Bahkan, Ilham dijadwalkan akan hadiri langsung dalam diskusi tersebut.  
"Untuk agenda diskusi itu sudah terjadwal dalam salah satu agenda Pak Ilham. Jadi rencananya dia langsung yang akan hadir di acara itu. Sepanjang tidak ada agenda yang lebih penting, dia hadir langsung karena sudah kita agendakan memang," kata Syamsu Rizal.
Jubir Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), Marwan Hussein juga memastikan pasangan urut 3 ini akan hadir langsung dalam diskusi bertema kesetaraan gender ini.  
"Setelah melihat tema yang akan dibahas dalam diskusi itu, Pak Rudi langsung mengiyakan dan siap hadir langsung. Menurut dia, diskusi ini penting karena sangat terkait dengan perempuan dan rakyat miskin," kata Marwan.
Jubir Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), Maqbul Halim yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui agenda diskusi yang akan digelar salah satu lembaga pemerhati perempuan di Maros ini. "Coba konfirmasi ke Pak Agus Sumantri," kata Maqbul.  (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar