Powered By Blogger

Sabtu, 31 Desember 2011

Suara Lebih Nyaring


BANYAK cara untuk membuat mobil kesayangan memiliki kelebihan dibanding mobil lainnya. Selain dengan mempercantik desain interior dan eksteriornya, persoalan suara yang dihasilkan mobil juga tampaknya menjadi pilihan tersendiri. Suara yang nyaring dan kencang menjadi pilihan banyak warga sehingga mobil serasa lebih dominan di jalanan.
Untuk mewujudkan suara kendaraan yang lebih nyaring dan kencang saat dikemudikan ini , maka pilihannya tentu saja dengan melakukan pergantian pada knalpotnya. Pilihan penggunaan knalpot racing dipastikan akan memberikan garansi suara kendaraan akan lebih dahsyat.
Mobil Jazz milik Ramah berwarna Hitam ini merupakan salah satu mobil dengan suara dahsyat saat dikemudikan. Pilihannya jatuh pada penggunaan knalpot HKS racing. Dengan knalpot racing ini, suara mobilnya semakin keras apalagi kalau pedal gas mobil ini diinjak lebih keras lagi.
Belum lagi, saringan udara mobil yang satu ini juga sudah diganti dari yang standar ke monipol racing. Dengan saringan udara yang racing ini, suara kendaraan semakin nyaring. Kendati cukup nyaring, namun suara knalpot tersebut tetap tidak membuat pengendara lain terganggu karena kebisingan yang dihasilkan.
Bahkan menurut Ramah, dengan menggunakan saringan udara racing ini, juga berpengaruh pada kecepatan mobil. Saringan udara ini bisa  memicu dan meningkatkan kecepatan mobil hingga memiliki tarikan lebih kencang dan cepat.
"Karena saringan udaranya juga racing, sehingga dengan sendirinya memicu speed lebih cepat. Dengan begitu, kecepatan kendaraan juga bisa lebih dimaksimalkan, setelah menggunakan saringan udara racing," jelas Ramah. (hamsah umar)        

Vokal Lebih Detail


MENIKMATI musik saat mengemudi atau saat berada di dalam mobil, memiliki seni tersendiri dan tingkat kepuasan berbeda. Selain bisa meminimalisir rasa kantuk dan lelah saat mengemudi, menikmati musik dalam mobil juga bisa menjadi penyemangat dalam diri setiap orang.
Makanya, modifikasi audio utamanya pencinta mobil variasi menjadi suatu hal yang mutlak. Dalam melakukan modifikasi audio ini, banyak aliran yang bisa menjadi referesensi, bergantung jenis musik yang disukai oleh pemilik kendaraan. Dengan kata lain, desain audio ditentukan selera musik pemilik mobil yang dimodifikasi.               
Dalam memodifikasi audio, pemilik kendaraan ada yang lebih menonjolkan vokal tertentu. Misalnya saja menonjolkan suara bas sehingga dentunan suara musik lebih keras, namun banyak juga yang memilih mendesain audio lebih seimbang dengan menyelaraskan suara dan bas.
Mobil Honda Jazz keluaran 2008 milik Ramah ini merupakan mobil yang menjadikan desain audio lebih seimbang. Apalagi, dia termasuk orang yang suka dengan berbagai jenis musik berbeda. Makanya, desain audio yang mengutamakan keseimbangan suara dan bas menjadi pilihan bagi Ramah.
"Jadi irama musiknya lebih detail baik suara vokal maupun basnya. Sehingga kita bisa menikmati musik lebih baik karena cenderung vokal detail," kata Ramah.
Desain audio pada mobil Ramah ini memang lebih bergaya elegan dan tidak menonjolkan kesan ekstrem di dalamnya. Kendati begitu, perangkat audio yang dibenamkan juga cukup banyak dan variatif sehingga  kualitas vokal tetap terjamin.
Adapun perangkat audio yang menjadi pilihan adalah dua unit subwoofer merek SWL Series, beberapa tweeter skelton, kapasitor intersis, tiga unit power baik monoblok maupun yang empat chanel. Untuk power, warga Jalan Abdullah Daeng Sirua ini dia memilih power Marriola dan Fiyer.             
Selain sejumlah perangkat pendukung audio itu, Ramah juga memasang satu unit televisi 21 inci. Perangkat televisi ini ditempatkan di bagian belakang, sehingga cocok dinikmati saat mobil sedang diparkir atau pada saat menikmati istirahat. (hamsah umar)           

Pengereman Lebih Terkendali


MENGEMUDI kendaraan baik dalam kecepatan sedang atau cepat, selalu dibayangi dengan berbagai kekhawatiran apalagi kalau kualitas rem mobil tidak menjamin. Namun untuk lebih mengefektifkan pengereman mobil, bisa diakali dengan menggunakan rem cakram berkualitas sehingga saat mengerem, mobil benar-benar terkendali dengan baik.
Ramah, salah seorang pencinta mobil modifikasi di Makassar termasuk menjadikan bagian rem sebagai perhatian, demi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Dia pun memilih menggunakan rem cakram brembo. Rem ini memang cocok untuk kendaraan dengan tiper racing.
Dengan menggunakan rem cakram brembo, ban mobil dipastikan tidak akan selip saat dilakukan pengereman utamanya ketika dalam kondisi darurat atau tiba-tiba. "Kekuatan pengereman lebih bagus sehingga tidak akan selip," kata Ramah.
Praktis, saat mengendarai mobil yang menggunakan cakram brembo, pengemudi juga tidak akan was-was saat mengemudi. Dengan sendirinya, tingkat kenyamanan berkendara semakin baik dan berkualitas.
Kualitas rem cakram brembo ini semakin padu dengan penggunakan ban mobil tipe aciles asr sport yang dipadu dengan pelek berdiameter 16 inci. Pasalnya kualitas ban dan pelek menjadi salah satu penentu keseimbangan mobil saat dikebut di jalanan. (hamsah umar)            

Kamis, 29 Desember 2011

Lutra Butuh Investor Sawit


MAKASSAR, FAJAR--Potensi perkebunan kepala sawit di Luwu Utara terus meningkat. Bahkan pada 2012 atau 2013 mendatang, produksi kelapa sawit di daerah ini bakal melimpah. Sayangnya, daerah ini belum memiliki pabrik pengolah kelapa sawit.
Dengan kondisi itu, Wakil Bupati Luwu Utara, Hj Indah Putri Indriani berharap akan ada investor yang memiliki kemauan untuk menanamkan modalnya pada pembangunan pabrik kelapa sawit, dengan kapasitas produksi minimal 30 ton per hari. Harapan akan hadirnya investor pabrik sawit di Lutra ini disampaikan Indah saat bertandang ke redaksi Harian FAJAR, Kamis, 29 Desember.
Dia menyebut, potensi kelapa sawit di daerah ini cukup besar. Namun selama ini produksi sawit di daerah ini hanya bisa diekspor keluar Lutra. Kondisi ini kata dia kurang menguntungkan bagi petani kelapa sawit, karena dengan tidak adanya pabrik pengolah kelapa sawit di daerah ini sedikit mempengaruhi harga di tingkat petani.
"Kalau ada pabriknya tentu nilai tukarnya di tingkat petani akan lebih menguntungkan petani kita. Apalagi, kelapa sawit di Lutra ini umumnya adalah milik rakyat," kata Indah.
Potensi kelapa sawit di Lutra kata dia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Apalagi, situasi banjir yang sering melanda daerah ini memaksa petani kakao di daerah ini memilih beralih menanam kelapa sawit. Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 8.800 hektare lahan kakao yang beralih menjadi lahan sawit. Dengan alih fungsli lahan ini, dia memastikan produksi kakao di Lutra akan semakin meningkat pesat.
Saat ini, usia kelapa sawit milik masyarakat tani Lutra sudah menghampiri masa produksi. Saat ini saja, produksi sawit di daerah ini sudah sangat besar. Makanya, dia memperkirakan pada 2013 mendatang, produksi di daerah ini akan melimpah sehingga dikhawatirkan harga akan anjlok ketika tidak ada pabrik pengolah kelapa sawit di daerah ini.
"Makanya, kita mencoba memikirkan bagaimana masa depan produksi sawit petani di Lutra. Jadi bukan hanya produksinya yang kita pikirkan, tapi yang penting juga adalah pascaproduksi. Karena di sinilah harga sawit akan ditentukan," jelas Indah.
Secara khusus, Indah bahkan mengajak PT Media Fajar turut menanamkan investasi untuk membangun pabrik kelapa sawit di Lutra. Indah menyebut, pemkab siap sharing pendanaan dengan investor yang berminat membangun pabrik kelapa sawit di daerah ini. 
Direktur Utama PT Media FAJAR, Syamsu Nur yang menerima Wabup Lutra ini merespons positif ajakan Lutra  untuk investasi pabrik kelapa sawit di daerah itu. Apalagi menurut dia, PT Media FAJAR juga mulai memasuki bisnis kelapa sawit.
"Saya kira itu bagus. Kita akan bicarakan peluang itu, apalagi FAJAR ini sudah mulai merintis pembangunan pabrik di Kalimantan. Ini saya kira peluang yang bagus apalagi kalau pemkab bersedia sharing pendanaan," kata Syamsu Nur. (hamsah umar)        
                             

Mahasiswa UNM Tewas Ditikam


MAKASSAR, FAJAR--Mahasiswa Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNM, Irfan (20) warga Jalan Mappaoddang Makassar tewas mengenaskan setelah ditikam belasan pelaku tidak dikenal di Jalan Mapala, belakang FIS UNM, Kamis, 29 Desember sekira pukul 11.30.
Selain Irfan, seorang teman kelasnya, I Gede Justiasta (20), warga Jalan Mannuruki Makassar juga mendapat luka tikaman cukup serius pada pinggang kiri, serta sejumlah luka di wajah diduga terkena hantaman batu. Irfan sendiri tewas di UGD RS Islam Faizal sekira pukul 13.30, setelah mendapat perawatan intensif.
Nyawa mahasiswa angkatan 2009 ini tidak bisa diselamatkan karena diduga mengeluarkan darah cukup banyak. Korban diduga kehabisan darah hingga akhirnya meregang nyawa di rumah sakit. Sementara Gede hingga saat ini masih dalam kondisi kritis. Apalagi bagian hidungnya patah karena dipukul benda tumpul.
Keluarga Irfan dan sejumlah rekan mahasiswa dari Jurusan Sejarah UNM histeris begitu mengetahui rekannya sudah meninggal. Menurut beberapa rekan korban yang ditemui di RS Faizal, kedua korban saat kejadian bermaksud memprint tugas kuliah diluar kampus. Keduanya pun  keluar  berboncengan menggunakan sepeda motor.
Saat keluar dari kampus tersebut, korban dikejar sejumlah pelaku menggunakan sepeda motor hingga berhasil dicegat di belakang fakultas. Begitu korban dihentikan, tanpa banyak bicara pelaku langsung memukul dan menikam korban di atas motornya hingga terjatuh. Karena pelaku dalam jumlah banyak, korban tidak bisa melakukan perlawanan apalagi sudah menderita luka tikaman.     
Korban yang sudah tidak berdaya kemudian ditinggalkan oleh pelaku. Kedua korban ditemukan tukang bentor berlumuran darah di pinggir jalan, kemudian membawanya ke RS Faizal, sementara Gede diantar rekannya ke rumah sakit. Belum diketahui siapa pelaku penikaman tersebut apakah dari mahasiswa sendiri atau masyarakat luar. Namun kuat dugaan, pelaku adalah mahasiswa UNM sendiri apalagi korban dibuntuti saat keluar dari kampusnya.
Tukang bentor yang menemukan pertama korban, Herman menyebut saat dirinya melintas dia melihat  korban dalam kondisi tidak berdaya sehingga dia memberi pertolongan dan warga. 
Kapolsekta Rappocini, AKP Ahmad Mariadi membenarkan penikaman dua mahasiswa UNM tersebut. Sejauh ini kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan siapa yang melakukan penikaman terhadap korban. "Pelaku penikaman masih dalam penyelidikan," kata Mariadi. (hamsah umar)