MAKASSAR, FAJAR--Salah seorang kader PDIP Sulsel, Mochtar Djuma rela meninggalkan partainya demi mendukung pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di pilgub Sulsel mendatang.
Mantan Ketua DPC PDIP Makassar ini resmi menyatakan mundur dari PDIP, setelah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai kader di DPD PDIP Sulsel, Rabu, 10 Oktober. Mochtar yang juga pernah tercatat sebagai wakil rakyat ini mengaku ingin total mendukung IA di pilgub Sulsel. Sementara ketika bertahan di PDIP, dia harus berhadapan dengan keputusan partai yang mengusung pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang).
Saat menyampaikan surat pengunduran diri ke PDIP Sulsel, Mochtar diterima beberapa rekannya di PDIP. "Saya ini pendukung Ilham-Aziz. Agar saya bisa fokus memenangkan pasangan ini saya lebih baik mundur dari partai," kata Mochtar kepada wartawan.
Usai menyatakan mundur secara resmi dari PDIP Sulsel, Mochtar juga menyambangi Media Centre IA di Jalan Boulevard Makassar. Di tempat ini, dia menegaskan dukungannya terhadap pasangan nasionalis-religius ini.
Bagi Ilham-Aziz, dukungan mantan kader PDIP Sulsel untuk mendukung pemenangan IA di pilgub ini menjadi energi baru bagi tim IA. Ini juga disambut baik oleh tim IA. "Kami anggap itu adalah suatu panggilan nurani sehingga ingin bersama IA, demi perubahan Sulsel yang lebih baik ke depan," kata salah seorang tim media IA, Ade Saputra.
Kendati Mochtar pernah tercatat sebagai Ketua DPC PDIP Makassar, pengunduran diri itu tidak dipersoalkan PDIP Sulsel, bahkan menurutnya tidak akan berpengaruh pada dukungan PDIP dalam memenangkan pasangan Sayang di pilgub mendatang.
"Partai saya kira tidak bisa menghalangi seorang kader untuk mengundurkan diri dari kepengurusan atau pun kader. Partai juga tidak ada masalah kalau ada kader seperti itu yang mundur. Lagi pula, ranting yang sudah tidak bisa berbuah memang lebih baik dipangkas," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Dan Pontasik. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar