*IA Kuasai Basis Pemilih Besar
MAKASSAR, FAJAR--Partisipasi pemilih di Sulsel punya peran menentukan tingkat kualitas pesta demokrasi. Juga, sangat berperan dalam menentukan siapa yang akan memenangkan pertarungan.
Atas asumsi ini, cagub yang akan bertarung pada 22 Januari mendatang mesti memaksimalkan kerja politik dan tim suksesnya, untuk mendorong tingkat partisipasi pemilih terkhusus yang mereka anggap sebagai basis suaranya. Dengan catatan, faktor geopolitik punya nilai jual untuk mendukung calon tertentu.
Di Sulsel, dari 24 kabupaten/kota yang ada, ada beberapa daerah yang memiliki jumlah pemilih besar dan dianggap menjadi basis calon berdasarkan faktor geopolitik seperti kota Makassar, Bone, Gowa, Luwu Raya, Pinrang, dan Sinjai. Makassar misalnya mencapai angka 1,2 juta (DPS), Bone 560.242, Gowa 505,681, Pinrang 300,689, Sinjai 178,694, sedang Luwu Raya juga diangka 500.000 jiwa lebih.
Dari kabupaten/kota yang memiliki pemilih terbesar ini, pasangan urut 1, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) bisa dikatakan menguasai basis pemilih terbesar seperti Makassar, Bone, Luwu Raya. Sedang pasangan urut 2, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) menguasai Gowa dan Sidrap. Adapun Urut 3, Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), Sinjai dan Pinrang.
Namun, faktor geopolitik ini hanya akan maksimal dalam menentukan calon yang bisa memenangkan pertarungan ketika tingkat partisipasi pemilih bisa maksimal. Misalnya jumlah pemilih di basis IA seperti Makassar minim, bisa jadi akan sama nilai kemenangannya yang dicapai Sayang ketika partisipasi pemilih di Gowa maksimal.
Belajar pada pilgub 2007 lalu, partisipasi pemilih di Makassar hanya mencapai 53,77 persen, sementara Gowa mencapai 85,36 persen. Besarnya peran partisipasi pemilih dalam menentukan pemenang pilgub 2013 mendatang ini, membuat kandidat berusaha untuk mendorong partisipasi pemilih maksimal di setiap kabupaten/kota terkhusus wilayah basis.
Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah menyatakan timnya utamanya kader partai di semua tingkatan sudah diinstruksikan untuk membantu masyarakat, memastikan diri terdaftar sebagai pemilih di pilgub. "Itu adalah langkah awal kita, termasuk bagaimana mengkritisi DP4 dan DPS," kata Ni'matullah.
Setelah memastikan semua masyarakat Makassar terdaftar dan kabupaten lain, IA akan aktif kampanye atau sosialisasi untuk meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 22 Januari mendatang. "Kita akan dorong masyarakat menggunakan hak pilihnya. Kita menyadari kualitas pilgub ditentukan tingkat partisipasi pemilih," sebut Ni'matullah.
Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel, Arfandy Idris dan jubir Sayang, Maqbul Halim terpisah mengaku sudah aktif mendorong agar tingkat partisipasi masyarakat untuk ikut menyalurkan suaranya di pilgub mendatang.
"Tidak hanya di daerah tertentu (basis Sayang) dilakukan langkah seperti itu, tetapi akan kita arahkan untuk semua kabupaten/kota di Sulsel. Karena tingkat partisipasi pemilih adalah perwujudan dari pelaksanaan demokrasi yang baik," jelas Arfandy.
Maqbul Halim menambahkan, meski Makassar sejauh ini dianggap sebagai basis IA, tim Sayang tetap proaktif mendorong partisipasi pemilih di Makassar lebih besar dibanding pilgub 2007 lalu. "Sambil tetap berjalan di kabupaten lain," tambah Maqbul.
Cara lain tim Sayang mendorong partisipasi pemilih di pilgub Sulsel mendatang adalah dengan memantau lurah, RT/RW yang membantu petugas penyelenggara pemilih dalam memutakhirkan data pemilih di Sulsel. Sayang berharap tidak ada warga yang luput dari pendataan petugas KPU.
Jubir Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), Nasrullah Mustamin menyatakan, salah satu upaya yang dilakukan agar partisipasi pemilih di Sinjai, Pinrang dan kabupaten lain maksimal dengan menggerakkan organik partai hingga tingkat kelurahan bahkan berbasis TPS, agar semua warga bisa terdaftar sebagai pemilih di pilgub.
"Tim yang ada di bawah ini juga kita sudah minta untuk menyosialisasikan pentingnya mereka berpartisipasi dalam pilgub Sulsel. Upaya mendorong partisipasi pemilih ini maksimal kita akan lebih gencarkan pada Januari mendatang," kata Nasrullah. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar