MAKASSAR, FAJAR--Menyandang sebagai Ketua DPD Golkar Enrekang plus survei yang sangat menjanjikan menambus senayang, tidak membuat La Tinro La Tunrung punya keyakinan besar akan dipilih sebagai caleg DPR RI pada pemilu 2014 nanti.
Sebaliknya, La Tinro sedikit ragu bakal diakomodasi DPP Golkar untuk menjadi salah satu deretan caleg untuk senayan. Alasannya, ada begitu banyak kader Golkar baik yang berkiprah di DPP maupun DPD Golkar Sulsel yang juga memiliki keinginan untuk membidik senayan 2014 mendatang.
"Saya juga harus tahu diri karena saya ini hanya pengurus DPD II. Banyak kader Golkar di pusat dan provinsi, sehingga belum tentu saya bisa diakomodasi di Golkar untuk caleg pusat. Itu bagi saya wajar karena Golkar punya banyak kader," jelas La Tinro.
Penegasan ini disampaikan La Tinro menyikapi hasil survei Celebes Research Centre (CRC), yang menempatkan Ketua DPD Golkar Enrekang ini memiliki peluang besar tembus senayan jika mencaleg pada pileg 2014 nanti. Dia juga menyebut, survei ini belum cukup karena yang jadi parameter bukan hanya satu kabupaten saja tapi beberapa kabupaten.
Tapi, hasil survei ini cukup diapresiasi La Tinro karena menurutnya masyarakat Enrekang cukup memberinya ruang setelah dipimpin selama dua periode. Dia tentu berharap, survei ini juga selaras dengan survei yang bakal dilakukan Golkar sebagai salah satu bagian dalam menentukan deretan celeg yang akan ditetapkan untuk DPR RI. La Tinro coba berkaca pada kasus di Golkar Bone, dimana putra Ketua DPD Golkar Bone Idris Galigo, Irsan Idris tidak diakomodasi menjadi cabup melalui Golkar.
Lantas kapan menentukan sikap?, La Tinro menyebut dirinya masih menunggu hingga 2013 mendatang apakah memilih menjadi caleg atau pensiun dari dunia politik. Dia mengaku masih ingin fokus mengurus Enrekang hingga periodenya berakhir. Yang pasti, La Tinro punya harapan besar untuk menjadi caleg DPR RI pada pemilu 2014 mendatang.
La Tinro tidak ingin konsentrasinya dalam mengurus kebijakan pemerintahan yang telah digagas terpengaruh hanya karena agenda pileg 2014 mendatang. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa La Tinro masih lebih fokus mengabdi untuk kepentingan masyarakat Enrekang di masa akhir periodenya. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar