Powered By Blogger

Sabtu, 24 September 2011

Layar Berfungsi Spion


KEBERADAAN spion pada kendaraan bermotor termasuk mobil, menjadi hal penting utamanya dalam mengamati situasi lalu lintas maupun kendaraan yang ada di sekitar kita. Paling tidak, spion ini berfungsi agar pemilik kendaraan lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya.
Pada mobil, terkadang ada kendala tersendiri saat ingin mengetahui keadaan di sekitar mobil utamanya di bagian belakang. Pengemudi malah harus menegok kiri kanan untuk memastikan kendaraan aman, utamanya pada saat pengemudi akan memarkir mobilnya.
Untuk memudahkan pengemudi memantau kondisi di sekelilingnya, cukup diakali dengan menggunakan kamera yang kemudian ditancapkan di bagian belakang mobil. Kamera tersebut kemudian disambungkan ke perangkat audio berupa layar sehingga melalui layar itu, situasi di belakang mobil  bisa dengan mudah dipantau.
"Kamera yang disambungkan ke layar ini kan berfungsi otomatis. Jadi tidak hanya saat mobil akan diparkir baru ini difungsikan, tapi juga saat dikemudikan. Jadi kita bisa setiap saat memantau mobil di belakang kita selama mengemudi melalui layar, sehingga layar inilah yang berfungsi sebagai spion," kata  pemilik Jazz ini, Yusuf.
Selain berfungsi untuk menjaga mobil tetap aman saat dikemudikan, kamera yang disambungkan ke layar ini sekaligus pendukung aksesori dan interior kendaraan. Namun untuk penempatan kamera sedikit tersembunyi karena ukurannya lebih kecil. (hamsah umar)
                

Pakai Peredam Suara


 mobil dengan audio yang cukup kencang, tidak menjamin pemilik kendaraan percaya diri untuk membunyikan musik kendaraan dengan suara lantang. Bahkan kondisi itu malah membuat pemilik kendaraan ragu, apalagi khawatir suara yang dihasilkan kendaraan mengganggu kenyamanan orang lain.
Bagi anda pencinta mobil modifikasi utamanya audio, tidak perlu khawatir desain audio tersebut mengganggu orang lain. Pasalnya, bisa diakali dengan memasang automat atau chackmat sebagai alat untuk meredam suara dalam mobil, sehingga bagaimana pun kencangnya suara di dalam mobil, tetap tidak terdengar oleh orang yang ada di luar mobil.
Ini yang dilakukan pemilik mobil Jazz, M Yusuf. Untuk meredam noise pada mobilnya setidaknya ada 42 lembar automat yang dipasang pada lantai dan dinding mobil termasuk pintu. Untuk lantai mobil, dipasang satu lapis automat sementara untuk dinding dia memasang tiga lapis automat.
Pemasangan automat sebagai peredam suara dalam mobil ini, juga membuat beban mobil sedikit lebih berat. Pasalnya, satu lembar automat ini beratnya sekitar 1 kilogram. "Jadi tanpa dibuat ceper, mobil tetap akan kelihatan ceper karena beban sedikit  berat," kata Yusuf.
Selain itu, automat ini berfungsi agar suara yang dihasilkan terdengar lebih jelas dan tidak bersifat ribu. "Kadang kan suara menjadi pecah. Dengan peredam suara ini suara tidak akan pecah lagi," tambahnya. (hamsah umar)            

500 Hadiah Kejutan di Grand Launching


*Misi Depo Bangunan PT MIS

MAKASSAR, FAJAR--Misi Depo Bangunan di Jalan Tun Abdul Razak-Aroepala milik PT Mega Indah Sari (MIS), siap mewarnai bisnis bahan bangunan di Makassar dan Sulsel. Depo Bangunan terbesar di Indonesia Timur ini rencananya akan melakukan Grand Launching pada Selasa, 27 September.
Pada Grand Launching ini, PT MIS bakal langsung memanjakan konsumennya. Perusahaan yang terletak di atas lahan sekitar satu hektare lebih ini, menyiapkan sejumlah kejutan kepada konsumen yang melakukan transaksi atau berbelanja pada saat grand launching. Ini ditegaskan Presiden Direktur PT Mega Indah Sari, HM Yasin Azis saat berkunjung ke redaksi Harian FAJAR, Sabtu, 24 September.
Dalam kunjungannya, Yasin didampingi Direktur Amir Kamaruddin, Store Manajer, Anwar S dan sejumlah jajarannya. Di FAJAR dia diterima, Komisaris PT Media FAJAR, Zulkifli Gani Otto, Direktur Utama PT Media FAJAR, Syamsu Nur, Direktur Produksi dan SDM, Sukriansyah S Latief, Wakil Pemimpin Redaksi Harian FAJAR, Faizal Syam.             
Pada kesempatan ini, Yasin menegaskan bahwa pada saat grand launching Misi Depo Bangunan itu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah kejutan. Bahkan 500 pembeli pertama langsung mendapatkan hadiah hiburan dari PT MIS. "500 pembeli pertama langsung mendapat hadiah tanpa diundi. Kita juga siapkan ratusan  handphone kepada konsumen semuanya tanpa diundi," jelas Yasin.
Selain ratusan hadiah kejutan yang disiapkan saat grand launching, harga yang ditawarkan di Misi Depo Bangunan ini juga terjangkau dan dipastikan lebih murah dari harga pasaran. Di sini, masyarakat yang akan berbelanja tidak perlu melakukan tawar menawar harga, karena harga yang diberlakukan di Depo Bangunan ini sudah ditetapkan.
Untuk produk, meski baru dilakukan launching masyarakat tidak perlu khawatir barang yang dicari tidak tersedia. Pasalnya, ratusan ribu item produk mulai dari bahan bangunan, elektronik, peralatan rumah tangga, hingga furniture tersedia di Misi Depo Bangunan yang berlantai IV ini.
Anwar S menambahkan bahwa, produk-produk yang tersedia di Misi Depo Bangunan ini cukup beragam dan memiliku kualitas tinggi, seperti produk asal Jerman, Cina, Jepan, dan sejumlah suplier lainnya. Saat grand launching sendiri, sejumlah suplier dari luar negeri juga dijadwalkan hadir pada acara penting tersebut.
Menanggapi hadirnya Misi Depo Bangunan terbesar di Indonesia Timur itu, Direktur Utama PT Media FAJAR, Syamsu Nur berharap Depo Bangunan ini bisa berkembang dan maju, serta melayani kebutuhan masyarakat dengan baik. "Apalagi kalau pelayanannya cepat, saya kira kita berharap mengalami kemajuan," kata Syamsu Nur.
Sementara Komisaris PT Media FAJAR, Zulkifli Gani Otto menyatakan siap mendukung Misi Depo Bangunan bahkan bekerja sama untuk saling mendukung. "FAJAR prinsipnya siap bekerja sama dan menerima siapa saja, dan memberi dukungan termasuk dalam hal pemberitaan," kata Zulkifli. (hamsah umar)                      

Pos Satlantas Diserang Bom Melotov


MAKASSAR, FAJAR--Tiga pos Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Makassar, menjadi sasaran penyerangan oknum tidak dikenal Sabtu, 24 September sekira pukul 03.15 dini hari. Selain melempari pos dengan batu, pelaku juga menyerang pos menggunakan bom melotov.
Pos Satlantas yang diserang pelaku yang menggunakan kendaraan bermotor itu yakni pos Karebosi, pos depan Liman, serta pos PLTU Tello. Diduga, pelaku tersebut adalah pelaku yang sama dari satu pos ke pos yang lainnya, karena kejadiannya hampir bersamaan.
Menurut Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Muh Hidayat menyebutkan bahwa kawanan pengendara sepeda motor yang melakukan penyerangan dan perusakan pos Satlantas itu, diperkirakan berjumlah enam motor. Pengendara tersebut berboncengan dengan menggunakan helm standar sehingga saat melakukan aksinya sulit dideteksi.
Salah seorang anggota Satlantas Polrestabes Makassar yang bertugas di pos PLTU Tello, Briptu Hasanuddin sempat melihat pelaku yang berboncengan tersebut. Dia memperkirakan jumlah pelaku mencapai enam motor.
Pelaku penyerangan terhadap pos polisi itu diduga telah melakukan perencanaan sebelumnya. Pasalnya, hasil pengamatan yang dilakukan petugas kepolisian, sepeda motor yang digunakan pelaku berusaha ditutupi identitasnya dengan cara mencopot nomor polisinya atau DD. 
"Pelaku ini membuka nomor pelat motornya. Mereka membawa botor berisi bensin (bom melotov) yang kemudian dilemparkan ke pos polisi, namun bom melotov tersebut tidak sampai meledak," kata Hidayat.
Belum diketahui siapa yang melakukan aksi tersebut, namun pihak kepolisian sempat melihat ciri-ciri motor yang digunakan pelaku salah satunya motor Thunder merah. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menggunakan helm tertutup, bahkan menggunakan rambut palsu yang panjangnya hingga di pinggang.
Bahkan, salah seorang anggota polisi Aiptu Sahabuddin sempat disabet samurai di depan STMIK Dipanegara Makassar. Pelaku tersebut diduga adalah orang yang sama. Untungnya dalam peristiwa itu, Sahabuddin menangkisnya menggunakan lampu senter lantas sehingga korban hanya mengalami luka goresan di dahinya. 
"Ini adalah tindakan seorang pengecut dan tidak bertanggung jawab karena menutupi identitasnya," tegas Hidayat. (hamsah umar)   
               

Penikam Wartawan Ditahan


MAKASSAR, FAJAR--Akbar (25), salah seorang warga Jalan Cambajawaya, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang Makassar akhirnya harus mendekam di sel Polsekta Panakkukang sejak Jumat malam. Warga yang  berprofesi sebagai buruh bangunan ini adalah tersangka kasus penikaman terhadap salah seorang wartawan SCTV, Zainuddin.
Sebelum ditahan, tersangka dilaporkan menyerahkan diri ke petugas Polrestabes Makassar melalui salah seorang anggota keluarganya, yang kebetulan anggota Polrestabes Makassar. Dari situ, penyidik Polsekta Panakkukang menjemput tersangka dan membawanya ke Polsekta Panakkukang untuk diinterogasi.
Namun informasi lain menyebutkan, tersangka tersebut ditangkap petugas Polrestabes Makassar saat berada di Aspol Toddopuli Blok C No.22 Makassar. Saat diamankan Unit Intelkam Polrestabes Makassar yang dipimpin Kanit Opsnal Aipda Surahman, tersangka tidak melakukan perlawanan. Proses penangkapan terhadap tersangka itu setelah petugas menerima keberadaan tersangka di rumah tersebut.
Kapolsekta Panakkukang, Kompol Muh Nur Akbar menegaskan bahwa tersangka penikaman tersebut sebenarnya tidak ditangkap melainkan menyerahkan diri. "Jadi bukan ditangkap  saat sembunyi di rumah polisi. Itu tidak benar. Yang benar dia menyerahkan diri setelah kita melakukan koordinasi dengan baik dengan pihak keluarganya, termasuk keluarganya yang anggota polisi," kata Akbar.
Mengenai motif penikaman terhadap Zainuddin, Akbar menegaskan bahwa tindakan tersangka itu dilakukan karena tidak terima ditegur oleh korban saat melintas di depan rumahnya. Pelaku yang saat itu menggunakan sepeda motor RX King langsung adu mulut dengan korban, kemudian menikam korban dengan pisau.
"Korban dan pelaku ini kan sebenarnya bertetangga. Jarak rumahnya itu sekitar 100 meter. Cuma karena pelaku ini tidak terima ditegur keluarga korban, sehingga melakukan penikaman," kata Akbar.
Menurut Akbar, tersangka akan dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) tentang Penganiayaan, dengan ancaman pidana paling lama 30 bulan. (hamsah umar)