Powered By Blogger

Senin, 02 Januari 2012

Pelajar Tewas di Tangan Penjual Martabak


MAKASSAR, FAJAR--Seorang pelajar salah satu SMA swasta beralamat di Jalan Maccini Kidul Makassar, Aditia Nugrawan (17), tewas dengan kondisi luka mengenaskan setelah ditikam menggunakan pisau dapur oleh seorang penjual martabak di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di depan Aliyah Kursus.
       Tersangka yang sehari-hari menjual martabak ini diketahui bernama Ahmad Faizal (21), warga Jalan Urip Sumoharjo Lr I No.39 Makassar. Tersangka berhasil ditangkap petugas kepolisian setelah melakukan pelarian usai menikam korban.
       Kasus penikaman hingga mengakibatkan korban meninggal dunia ini terjadi Minggu, 1 Januari sekira pukul 04.00. Korban mengalami luka serius pada bagian rusuk kiri hingga mengakibatkan korban menjemput ajal.
       Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Mantasiah yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. Dalam peristiwa ini, Mantasiah menyebutkan bahwa korban sempat dilarikan ke RS Pelamonia Makassar oleh warga, namun korban meninggal dunia dalam perjalanan. Begitu korban tiba di rumah sakit, pihak dokter yang melakukan pemeriksaan menyebut korban sudah meninggal.
       "Tersangka menusuk korban dengan pisau yang digunakan menjual martabak. Karena lukanya cukup parah di bagian rusuk, dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Mantasiah.
       Informasi yang diperoleh, penikaman yang dilakukan tersangka kepada korban ini diduga karena tersangka kesal dikejar menggunakan busur. Saat kejadian berlangsung, korban bersama rekan-rekannya, namun saat korban ditikam tersangka teman korban memilih menyelamatkan diri. Di Maccini Kidul, orang tua korban dikenal guru mengaji. (hamsah umar)

Pembunuh Mahasiswa UNM Ditangkap



MAKASSAR, FAJAR--Petugas kepolisian Polsekta Rappocini dan Polrestabes Makassar akhirnya berhasil menangkap pelaku penikaman dan pembunuhan mahasiswa jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial  UNM Irfan dan I Gede Justiasta, Sabtu, 31 Desember.
       Tersangka yang berhasil ditangkap ini diketahui tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM, Melky. Dia ditangkap di lokasi pelariannya pascapenikaman dilakukan. Saat ini, mahasiswa tersebut ditahan di Polrestabes Makassar.
       Wakasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Anwar Hasan yang dikonfirmasi Minggu, 1 Januari membenarkan penangkapan mahasiswa FIK UNM tersebut. Kepada polisi tersangka mengakui telah menikam kedua korban di Jalan Mapala, belakang Fakultas Ilmu Sosial UNM  pekan lalu.
       Anwar menjelaskan, hasil interogasi yang dilakukan penyidik terhadap tersangka menyebutkan bahwa penikaman yang mengakibatkan nyawa  korban melayang ini, dipicu dendam antarasesama mahasiswa. Penikaman tersangka dilakukan terhadap korban karena kecewa salah seorang temannya, Addang dipukul  mahasiswa yang diketahui dari Jurusan Sejarah.
       Hanya saja, tersangka tidak bisa memastikan apakah korban yang ditikam itu adalah pelaku yang memukul temannya. Salah satu pesan singkat yang diperoleh polisi dari tangan tersangka menyebutkan kalau tersangka dan rekannya sengaja melakukan aksi pembalasan terhadap mahasiswa Jurusan Sejarah.
       Dalam aksinya itu, tersangka mengaku melakukan penikaman dan pengeroyokan kedua korban bersama sekitar 15 mahasiswa. Belasan mahasiswa yang diduga terlibat pengeroyokan hingga mengakibatkan satu orang tewas ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Salah seorang teman tersangka diketahui berinisial Ed.
       "Rekan tersangka yang diduga terlibat ini masih kita kecar. Yang jelas, pelaku utama penikaman kasus ini adalah Melki," kata Anwar. (hamsah umar)

Dua Perampok Polisi Masih Buron


MAKASSAR, FAJAR--Pelarian dua tersangka kasus perampokan anggota Intel Polres Gowa, Briptu Andi Abdullah di Perumahan Vila Mutiara Klaster Elok 12 No 10 Makassar 2011 lalu, masih berhasil mengecoh petugas kepolisian yang melakukan pengejaran.
       Hingga Minggu, 1 Januari 2012, polisi belum berhasil melacak
keberadaan pasti kedua tersangka yang diketahui berninisial AD dan RN. Kendati pada hari kejadian polisi dan salah satu tersangka sempat
berkomunikasi melalui pesan singkat, menggunakan handphone tersangka yang tewas, Irvan namun pelaku mampu mengecoh polisi dengan tetap bergerak.
       Kapolsekta Biringkanaya, Kompol Mursalim yang dikonfirmasi kemarin membenarkan kalau kedua tersangka paling dicari di Biringkanaya ini masih dalam pengejaran. "Tersangka diduga bergerak terus sehingga belum kita tahu keberadaan pastinya," kata Mursalim.
       Kendati belum ditangkap hingga saat ini, Mursalim menegaskan bahwa kedua tersangka ini diupayakan ditangkap secepat mungkin. Apalagi menurut dia, polisi terus mengerahkan anggota untuk melakukan pengejaran ke tempat yang diduga sebagai lokasi persembunyian tersangka.
       "Kita juga melakukan koordinasi dengan pihak Polrestabes Makassar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menangkapnya," kata Mursalim.
       Sebagaimana dilansir sebelumnya, Irvan (tewas), AD dan RN melakukan perampokan di rumah Abdullah pekan lalu. Dalam peristiwa itu, pelaku menikam Abdullah dan istrinya Syarifah Atika menggunakan badik. Pelaku memang masuk ke kamar korban dengan posisi badik terhunus.
       Informasi yang diperoleh, kondisi kesehatan kedua korban perampokan saat ini sudah beransur membaik setelah dirawat di RS Bhayangkara Makassar. (hamsah umar)

Rumah Kosong Ludes Terbakar


MAKASSAR, FAJAR--Sebuah rumah kosong di Jalan Kowilham III Lr B1, Bung makassar ludes dilalap api Minggu, 1 Januari. Kebakaran yang menghanguskan rumah berlantai II semi permanen ini terjadi sekira pukul 03.00 dini hari.
       Kebakaran rumah tersebut mewarnai pergantian tahun baru 2011 ke 2012. Akibat kebakaran ini korban diperkirakan mengalami kerugian hingga puluhan juta. Data yang diperoleh menyebutkan, rumah ini tinggal ditinggali anak-anak alm Daeng Manappa. Kebakaran ini sekaligus mengawali bencana kebakaran di Makassar pada 2012. Sepanjang 2011 lalu, sejumlah kebakaran hebat terjadi di Makassar baik permukiman warga maupun kebakaran yang melanda Makassar Mall.
       Sejumlah armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api, namun pemadam baru sampai ke lokasi kejadian setelah rumah tersebut sudah nyaris ludes. Untungnya, posisi rumah berdiri sendiri sehingga api tidak mengakibatkan rumah disekitarnya ikut terbakar.
       Namun kepanikan warga utamanya yang berada di belakang rumah milik warga ini tetap terjadi, kendati dipisahkan dengan tembok setinggi lima meter.
       Informasi yang diperoleh dari tetangga korban menyebutkan, rumah pengsiunan TNI yang juga pernah tercatat sebagai petugas keamanan perumahan Bung ini, sudah ditinggal kosong setahun terakhir. Tidak diketahui penyebab kebakaran di rumah panggung tersebut, namun dugaan kuat karena arus pendek listrik.
       "Kita tidak tahu pasti apa yang mengakibatkan rumah kosong ini terbakar. Padahal rumah ini sudah satu tahun ditinggal kosong. Bahkan kemungkinan aliran listriknya sudah diputus PLN," kata salah seorang tetangga korban, Ali. (hamsah umar)

Sabtu, 31 Desember 2011

Eksterior Racing, Interior Elegan


EDITOR: HAMSAH

TAMPILAN luar maupun bagian dalam mobil kesayangan sebagaian kalangan, adalah hal yang  begitu penting untuk dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tampak lebih menarik dan menyita perhatian. Eksterior dan interior ini sama pentingnya bagi pencinta mobil modifikasi.
Mempercantik bagian luar atau eksterior kendaraan banyak dilakukan agar tampilannya lebih gaya dari aslinya. Kalau perlu, tampilan luar atau bodi kendaraan ini dibuat sangar atau pun lebih racing. Paling tidak, dengan perubahan eksterior ini mobil semakin menarik untuk dipandang mata.
Honda Jazz keluaran 2008 milik Ramah ini, merupakan salah satu kendaraan roda empat yang memberikan sentuhan khusus pada bagian eksteriornya. Tujuannya hanya satu agar wajah mobil ini tampil lebih racing dibanding mobil sekelasnya. "Tampilan luarnya mengambil aliran racing. Konsep racing ini kan cocok dengan pengendara mobil dari kalangan muda," kata Ramah.
Untuk mendukung kesan racing pada eksterior mobilnya itu, Ramah menambahkan widebody kit pada bagian depan, samping , maupun belakang mobilnya. Dengan body kit ini, kesan racing sudah pasti akan melekat pada mobil itu sendiri. Belum lagi, dengan body kit ini, mobil juga tampak lebih cepet sehingga semakin memberikan kesan racing pada tampilan luar mobil ini.
Selain widebody kita yang mendukung mobil ini tampil lebih racing, Ramah juga menggunakan pelek ukuran lebih besar yakni 16 inci evolution dipadukan dengan ban Aciles Art Sport. Kombinasi pelek dan ban ini juga sangat mendukung tampilan mobil racing, terlebih lagi pelek yang digunakan menggunakan jari-jari sedang.
Bagian lain yang memberikan kesan racing pada mobil ini adalah knalpotnya. Knalpot mobil ini merek HKS yang memang sedikit lebih racing, baik dari bentuknya maupun suara y ang dihasilkan. Dari suara, knalpot jenis ini tentu saja akan lebih nyaring kendati tetap tidak membuat telinga terasa  bising.
Kendati bagian eksterior memilih aliran racing, namun untuk tampilan interiornya, Ramah lebih memilih aliran dengan konsep elegan. Makanya, bagian dalam kabing mobil ini tidak terlalu mencolok, namun lebih sederhana dengan konsep elegannya. 
Dengan perpaduan konsep modifikasi ini, Ramah mengaku merasakan kepuasan tersendiri saat mengemudikan mobilnya. Apalagi menurutnya, eksterior dengan konsep racing masih menjadi trend di kalangan pencinta mobil modifikasi di daerah ini.    (*)