Powered By Blogger

Minggu, 26 Agustus 2012

Warga Takalar Mengelu-elukan Syahrul


MAKASSAR, FAJAR--Warga Dusun Manari Desa Bontokanang, Kecamatan Galesong Selatan Takalar mengelu-elukan cagub petahana Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang datang di kampung halamannya, Jumat, 24 Agustus.
Warga yang sebagian besar ibu-ibu ini, mengelu-elukan Syahrul saat gubernur Sulsel ini berkunjung ke daerah ini dan melaksanakan salat Jumat di Masjid Nurul Jihad. Sebagian warga mengelu-elukan Syahrul dengan menyebutnya komandan salah satu kalimat tagline petahana ini.  
Pengurus masjid sampai kewalahan untuk menertibkan mereka agar tak mengganggu jalannya ibadah salat Jumat. Menanggapi antusiasme warga yang menyambutnya, Syahrul mengatakan hal wajar karena ia adalah orang Takalar dan mereka adalah keluarga dan saudaranya. "Mereka adalah keluarga dan saudara saya. Saya bangga bisa hadir disini," kata Syahrul.
Menurutnya, segala sesuatunya bisa terjadi karena izin Allah SWT. Termasuk, dalam hal jabatan. "Jabatan ada bukan karena pilgub, tapi karena Allah Swt," sebutnya.
Dia mengaku, dalam membangun Sulsel ke depan ada tiga hal yang menjadi prioritasnya yakni hadirnya agama yang makin baik, ekonomi yang makin meningkat dan terpenuhinya kebutuhan dasar yakni pendidikan dan kesehatan.
"Agama yang makin baik, akan memperbaiki semuanya, termasuk ekonomi. Kalau ekonominya baik, kita pasti ingin cerdas," urainya. (hamsah umar)

Amien Harap PAN Ikuti Jejaknya


*Dukung IA di Pilgub

MAKASSAR, FAJAR--Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP PAN, HM Amien Rais berharap PAN mengikuti pilihannya mendukung pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di pilgub Sulsel 2013.
Harapan ini diungkapkan Amien usai santap malam di rujab Anging Mammiri bersama wali kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, Jumat. 24 Agustus. Penegasan tokoh reformasi ini sebagai jawaban atas dukungan Amien terhadap IA yang sudah lama dikenalnya.
Beberapa bulan lalu, Amien telah menyatakan dukungannya terhadap IA bahkan siap menjadi tim kampanye pasangan semangat baru ini di pilgub dimana masa kampanye pilgub 5-18 Januari. Amien juga mengungkap alasan mendukung IA karena sosok pasangan ini sangat sederhana, merakyat, berprestasi membangun Makassar serta tidak ada catat selama memimpin Makassar.
"Andaikata saya orang Makassar maka saya dan keluarga akan ikut memilih Ilham-Aziz di TPS. Saya sangat mengharapkan PAN juga mengikuti pilihan saya," kata mantan Ketua MPR RI ini.
Deklarator PAN ini juga banyak memuji Ilham sebagai sosok yang punya kepedulian terhadap masalah pembangunan keagamaan. Salah satu buktinya kata dia adalah dibangunnya masjid terapung Amirul Mu'minin di Pantai Losari. "Langkah Ilham sudah benar membangun masjid sebagai kebanggaan kita di Makassar. Masjid itu adalah sumber kekuatan," kata Amien.
Selain memuji bangunan masjid terapung ini, Amien juga sangat mengapresiasi pemberian nama masjid yakni Amirul Mu'minin. Dia berharap, Ilham bisa menjadi pemimpin yang bisa meniru amirul mu'minin (sahabat nabi) dalam memimpin rakyatnya. "Dimulai dari gubernur lah. Bangsa ini juga saya kira perlu pemimpin seperti amirul mu'munin," sebut Amien.
Saat memberi tausiah di masjid terapung, Amien juga menyinggung perilaku pemimpin bangsa saat ini yang kadang-kadang lupa tugasnya dari segi agama. Padalah pembangunan keagamaan juga sangat dianjurkan. Bahkan pemimpin kata dia harus bersedia memakmurkan masjid dengan cara membiasakan diri salat di masjid.
Turut mendampingi di antaranya ekonom Unhas Hamid Paddu, mantan Ketua BKPRMI yang juga politisi PPP Wahid Ismail, Ketua BPH Unismuh Syaiful Saleh, tokoh Muhammadiyah Ramli Haba, dan Ketua DPW BM PAN Sulsel Ilham Rifurio Hadi. Orang dekat Amien Rais, Nadjamuddin Madjid juga hadir bersama beberapa pengurus PAN serta tokoh KPPSI seperti Waspada Santing.
Amien mengungkapnya, dirinya bukan tipe orang yang gampang dibawa atau diajak kemana-mana, termasuk ke daerah yang jauh dari tempat tinggalnya seperti Makassar. Akan tetapi, lanjutnya, ketika Ilham Arief Sirajuddin datang ke kediamannya di Yogyakarta mengundangnya ke Makassar untuk acara syawalan bersama KPPSI, ia dengan senang hati langsung mengiyakan. "Mungkin karena ada potensi yang sama, sehingga saya langsung mengiyakan," tambahnya.
Cagub Sulsel, Ilham mengutarakan kebanggaannya terhadap sosok Amien selaku tokoh reformasi yang telah menyempatkan waktu bersamanya. "Semoga sosok reformis Pak Amien  bisa menjadi spirit pembaruan dan menjadi semangat baru untuk perubahan di Sulsel," kata Ilham.
Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi yang dimintai tanggapannya enggan memberikan komentar dengan alasan tidak ingin berada pada posisi serba salah. "Kalau komentarnya Pak Amien kita komentari kita bisa serba salah. Jadi saya tidak mau komentari soal itu," kata Kahfi.
Kahfi cuma berasumsi kalau Amien mendukung IA di pilgub Sulsel, tentu akan berpengaruh terhadap kader PAN di Sulsel. "Tapi saya tetap harap kader PAN tetap solid terhadap keputusan partai, yang seperti kita ketahui DPP sudah pernah keluarkan keputusan," sebut Kahfi.  (hamsah umar)

Giliran KPU Gowa Diteror


*Annas: Basis Kandidat Wilayah Rawan

MAKASSAR, FAJAR--Ancaman terhadap pelaksanaan suksesi gubernur Sulsel Januari 2013 kembali terjadi. Setelah posko pemenangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di Tamangapa Raya dibakar, giliran kantor KPU Gowa jadi sasaran perusakan.
Aksi perusakan terhadap kantor KPU Gowa ini ditengarai dilakukan oknum tidak bertanggung jawab Jumat dini hari. Pelaku menggunakan batu untuk melempari kantor penyelenggara pemilu itu hingga mengakibatkan kaca kantor KPU tersebut pecah berantakan. Tidak diketahui apa yang menjadi motif penyerangan kantor KPU ini.
Yang jelas, teror terhadap penyelenggara pilgub ini sangat disayangkan disaat petugas KPU saat ini tengah melakukan proses verifikasi data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4). Jumlah DP4 daerah ini mencapai  554.307 jiwa. Baik KPU maupun pihak terkait belum memastikan apa motif penyerangan kantor KPU Gowa ini, namun polisi sudah mengambil bukti berupa batu yang digunakan melempari kantor tersebut.
Sekretaris KPU Sulsel, Annas GS yang turun meninjai KPU Gowa begitu mengetahui sekretariat tersebut dirusak menyesalkan perusakan kantor KPU Gowa ini. "Kita tidak tahu juga apa yang menjadi alasan sehingga KPU Gowa menjadi sasaran perusakan pihak tertentu. Sementara ini polisi sudah menyelidiki," sebut Annas.
Adanya teror terhadap penyelenggara pemilu ini, Annas berharap pihak kepolisian harus segera melakukan pengawasan ketat terhadap tempat-tempat yang dianggap rawan menjadi sasaran penyerangan, termasuk penyelenggara pilgub.
Annas menyebut, daerah yang menjadi basis kandidat gubernur Sulsel yang akan bertarung harus menjadi perhatian aparat keamanan dalam melakukan pengetatan keamanan. Wilayah yang dikategorikan rawan karena menjadi basis calon ini seperti Makassar, Bone, Luwu Raya, Gowa, Sinjai, Pinrang. "Kita anggap itu daerah yang rawan karena menjadi basis calon. Daerah inilah yang kita minta diperketat pengamanannya," harap Annas. (hamsah umar)

         

Ketua RepublikaN Siap Bertarung di Sinjai


MAKASSAR, FAJAR--Bursa calon bupati Sinjai 2013 terus bermunculan. Ketua DPD RepublikaN Sulsel, Sulthani menyatakan kesiapannya bertarung memperebutkan kursi bupati mendatang.
Kesiapan Ketua DPRD Sinjai mencalonkan diri pada pemilukada Sinjai mendatang ini diungkapkan Sulthani saat ditemui di sela-sela Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Pancasila V di Hotel Horison, Jumat, 24 Agustus. Sulthani tidak ingin melewatkan kesempatan bertarung di pemilukada Sinjai apalagi partai yang dipimpinnya ini adalah partai pemenang pemilu di daerah yang dipimpin Andi Rudiyanto Asapa ini.
"Di Gerindra saya sudah mendeklarasikan diri untuk maju bertarung di Sinjai, cuma memang gerakan yang saya bangun tidak sama dengan calon lain yang bermunculan saat ini," tandas Sulthani.
Di DPRD Sinjai, RepublikaN memiliki 5 kursi atau satu fraksi. Partai ini siap mengusung kadernya sendiri bertarung di pemilukada Sinjai. Sulthani menyebut, dirinya telah membentuk simpul-simpul tim pemenangan di setiap kecamatan di daerah ini kendati secara pelan-pelan. "Itu karena saya ingin membentuk tim relawan dan pemenangan yang memang militan. Karena itu teknik kerjanya dilakukan secara silent," sebut Sulthani.
Sulthani menyebut, partainya sudah banyak diincar sejumlah kandidat yang akan bertarung di daerah ini, namun partainya belum merespons secara serius apalagi partainya bertekad mengusung kader sendiri. Kendati, Sulthani siap membangun komunikasi bagi kandidat calon wakil bupati yang mau bertarung di daerah ini. (hamsah umar)
                 

Ditemukan Daftar Pemilih Berusia 2.000 Tahun


MAKASSAR, FAJAR--Akurasi data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) pilgub Sulsel 2013 layak dipersepsikan amburadul. Betapa tidak, ada ditemukan daftar pemilih yang usianya mencapai 2.000 tahun.
Adanya daftar pemilih yang berusia 2.000 tahun ini mengacu hasil verifikasi sementara yang dilakukan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota di Sulsel. Daftar pemilih yang berusia tidak rasional masuk DP4 ini tidak hanya satu orang saja tapi juga ada yang berusia 600 tahun, 500 tahun serta bocah berusia 5 tahun.
Daftar pemilih yang tidak akurat dari segi usia ini ditemukan tim verifikasi KPU Bulukumba. Ini ditemukan di wilayah Kecamatan Gantarang serta Ujung Loe Bulukumba. "Sementara ini memang kita sudah menemukan banyak data yang tergolong tidak akurat karena ada yang berusia 2.000 tahun, serta ada juga dibawah umur yakni 5 tahun," kata Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink, Jumat, 24 Agustus.
Selain dari sisi usia, tim verifikasi KPU Bulukumba juga menemukan banyak daftar pemilih ganda. Dari 375.922 jumlah DP4 Bulukumba, setidaknya sudah ada 5.000 daftar pemilih ganda yang ditemukan. Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah karena proses verifikasi yang dilakukan KPU Bulukumba masih sementara berjalan. Arum Spink menyebut, angka daftar pemilih ganda ini lebih besar dari yang ditemukan KPU Bulukumba pada pemilukada Bulukumba lalu.
"Ribuan daftar pemilih ganda yang kita temukan ini memiliki nama, alamat serta tanggal lahir yang sama. Daftar yang kita temukan ganda ini selanjutnya akan kita telusuri ke bawah untuk memastikannya. Karena kita juga tidak langsung menghapus daftar yang ganda itu," lanjut Arum Spink.
Ketua KPU Kepulauan Selayar, Zulfinas Indra terpisah menyebutkan bahwa tim verifikasi DP4 KPU Selayar saat ini juga masih melakukan proses penelitian DP4 yang telah diserahkan pemprov melalui KPU Sulsel. Untuk dafar pemilih ganda, Zulfinas menyebut tim verifikasi belum melakukan rekap sampai saat ini.
Namun berdasar temuan sementara hasil verifikasi yang dilakukan bersama KPU Sulsel beberapa waktu lalu, setidaknya ada 1.200 daftar pemilih ganda di Selayar dari  91.337 DP4 daerah ini. (hamsah umar)