Powered By Blogger

Selasa, 20 November 2012

GBN: Ketokohan Syahrul Dibutuhkan Sulsel


MAKASSAR, FAJAR--Nilai ketokohan Syahrul Yasin Limpo dianggap masih diperlukan untuk memajukan Sulsel lima tahun mendatang. Jumlah prestasi yang telah dicapai menjadi salah satu alasan cukup kapabel untuk lebih memajukan Sulsel ke depan.
Asumsi ini disampaikan Ketua Umum DPP Gerakan Bela Negara (GBN), M Sabli Rachman. Itu pula yang mendasari organisasi ini menyatakan dukungan terhadap pasangan Syahrul Yasin limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) di pilgub 2013 mendatang.
"Apalagi, Pak Syahrul itu adalah Ketua Dewan Pembina GBN pusat sehingga hasil Mupimnas bulat merekomendasikan dukungan kepada pasangan Sayang memimpin Sulsel untuk periode kali kedua," kata Sabli.
Sabli menyebut, 116 prestasi yang dicapai Syahrul dalam empat tahun kepemimpinannya menjadi bukti bahwa cagub petahana ini dibutuhkan untuk memajukan Sulsel ke depan.
Selain menyatakan dukungan ke Sayang, GBN juga berharap Sulsel segera membentuk Badan Bela Negara di daerah ini, sebagai salah satu institusi yang bisa dimanfaatkan membantu pembangunan daerah di Sulsel. (hamsah umar)

Lawan KKN, Tim Garuda-Na Deklarasi KOTAKKOTAKna


MAKASSAR, FAJAR--Citra Sulsel sebagai daerah dengan tingkat korupsi, kolusi, dan narkoba (KKN) yang tinggi, mengusik tim dan relawan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na).
Sebagai bentuk perlawanan terhadap praktik KKN di Sulsel ini, tim Garuda-Na mendeklarasikan komunitas bernama KOTAKKOTAKna, Senin, 19 November di warkop Bang Aleks Jalan Pontiku Makassar. Tim yang mendeklarasikan Komunitas Tanpa Korupsi, Komunitas Tanpa Kolusi dan Komunitas Tanpa Narkoba (KOTAKKOTAKna) ini adalah tokoh dan aktivis yang membentuk komunitas warkop pada 2004 lalu, yang intinya melawan korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Komunitas KOTAKKOTAKna ini kita deklarasikan setelah kawan-kawan diskusi. Jadi ini diinisiasi dari deklrasi kampanye warung kopi yang kita bentuk 2004 lalu. Kenapa korupsi, kolusi dan narkoba kita jadikan simbol karena beberapa bulan terakhir isu ini sangat kencang di Sulsel dan ternyata itu memang benar," kata Marwan Husein, Senin, 19 November.
Marwan menyebut, KOTAKKOTAKna nantinya akan menjadikan tiga isu itu sebagai bahan diskusi di warung kopi di Sulsel. Dia menyebut, diskusi warkop yang membahas persoalan ini cukup intens sehingga kehadiran KOTAKKOTAKna ini diharapkan tim Garuda-Na, bisa melahirkan solusi tepat untuk memberangus persoalan tersebut.
Amanah reformasi sampai saat ini menegaskan bahwa persoalan korupsi dan narkoba di tengah masyarakat harus jadi musuh bersama. "Fenomena yang berkembang di Sulsel didominasi masalah korupsi dan narkoba, sehingga untuk mendukung penegakan hukum pada persoalan korupsi dan narkoba, perlu ada wadah seperti KOTAKKOTAKna ini," lanjut jubir Garuda-Na ini.
Persoalan narkoba misalnya, saat ini Sulsel sudah masuk dalam jaringan internasional. Itu terbukti karena aparat penegak hukum di daerah ini sudah mulai mengungkap sejumlah bisnis terlarang yang melibatkan jaringan internasional. (hamsah umar)

IA Luncurkan Kartu Semangat Baru Bebas


MAKASSAR, FAJAR--Baru berstatus sebagai cagub Sulsel tidak menghalangi pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), meluncurkan Kartu Semangat Baru Bebas.
IA bebas ini terdiri dari sembilan layanan publik yang sangat mendasar, yang bisa dinikmati masyarakat Sulsel secara bebas setelah mengantongi Kartu Semangat Baru. Launching IA bebas ini dilakukan Ilham-Aziz di Pelabuhan Paotere Makassar, Senin, 19 November.
Peluncuran Kartu Semangat Baru oleh cagub urut 1 ini dihadiri ratusan masyarakat nelayan serta warga yang ada di sekitar pelabuhan Paotere. Saat launching berlangsung, ratusan warga mendaftarkan diri untuk mendapatkan kartu IA bebas tersebut. Beberapa tokoh masyarakat Sulsel seperti Zohra A Baso, Efendi Gosal dan tokoh masyarakat lainnya turut hadir pada saat peluncuran kartu IA bebas.
Dengan memegang Kartu Semangat Baru itu, masyarakat Sulsel akan mendapatkan sembilan pelayanan dasar secara gratis. Di antara program itu ada yang sudah diterapkan di Makassar serta gagasan baru yang akan dilakukan ketika terpilih jadi gubernur 2013 mendatang.
Kartu IA Bebas ini meliputi bebas biaya kesehatan dasar, persalinan, dan uang jaminan perawatan rumah sakit; bebas biaya administrasi kependudukan (KK, KTP, Akta Kelahiran dan Akta Nikah), bebas biaya pendidikan hingga SMA/SMK sederajat, bebas biaya angkutan anak sekolah, bebas biaya bibit (pertanian, peternakan, dan perikanan), bebas biaya sertifikasi lahan produktif, bebas jaminan biaya kredit usaha untuk pelajar, pemuda, dan mahasiswa, bebas biaya bantuan hukum bagi masyarakat, dan bebas biaya ambulans dan pemakaman.
Saat launching Kartu Semangat Baru, Ilham menyatakan sembilan bebas merupakan program kebijakan IA ketika terpilih 2013. "Layanan publik yang memadai merupakan komitmen kami, dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak dasar masyarakat. Semua ini harus dinikmati oleh masyarakat Sulsel," kata Ilham.
Di Sulsel saat ini, kelompok masyarakat marginal dan miskin masih banyak yang mengeluhkan pelayanan hak dasar yang seharusnya dirasakan. Makanya, dengan kartu IA bebas itu, masyarakat akan mendapatkan jaminan pelayanan secara gratis misalnya untuk kesehatan, persalinan dan semacamnya.
"Saya sering mendapat laporan dari masyarakat kalau masyarakat dikenakan biaya dari ambulans Iasmo. Saya telusuri ternyata itu kalau yang mau diantar harus keluar Makassar. Saya katakan bahwa ambulans Iasmo bebas itu hanya di Makassar sehingga kalau ada yang harus keluar dari Makassar konsekuensinya harus ada pembayaran. Persoalan itu tidak akan terjadi lagi kalau masyarakat Sulsel memberi kami kepercayaan 2013 nanti," kata Ilham.
Aziz menambahkan, dipilihnya pelabuhan Paotere sebagai lokasi launching Kartu Semangat Baru karena sebagai simbol kepedulian IA pada masyarakat miskin dan terpinggirkan. Nelayan saat ini masih tergolong masyarakat terpinggirkan.
"Tapi Kartu Semangat Baru ini hanya berlaku kalau kami terpilih jadi gubernur 2013 nanti. Jadi jangan biarkan kartu yang anda pegang ini akan dibuang ke tempat sampah. Dan masyarakat Sulsel saya kira tidak rela kartu ini hanya disimpan di tempat sampah," kata Aziz.
Senada Efendi Gosal menyatakan Kartu IA Bebas ini merupakan terobosan yang sangat bagus dan akan bermanfaat luas di tengah masyarakat. Dia menyebut dengan kartu ini, masyarakat Sulsel akan merasakan program yang riil.
"Kita selalu katakan Sulsel surplus beras dua juta ton. Jangan mau percaya angka-angka itu. Juga selalu katakan angka miskin turun. Benar memang menurun pada anak dan cucu-cucu kita. Dia terus miskin," ujuar Efendi sedikit bergurau. (hamsah umar)

Garuda-Na Tantang Kompetitor Adu Program


MAKASSAR, FAJAR--Cagub urut 3, Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) menantang kompetitornya di pilgub Sulsel untuk adu program.
Tantangan ini disampaikan Garuda-Na saat silaturahmi dengan ribuan warga Tanru Tedong, Sidrap, Senin, 19 November. Di daerah ini, Garuda-Na menggelar pertemuan di rumah tokoh masyarakat, Hartati Idrus. Pertemuan juga dihadiri Ketua Tim Pemenangan Garuda-Na Sidrap, H Takiudding Masse yang juga kakak kandung bupati Sidrap, Rusdi Masse.
Bupati Sinjai dua periode ini tidak henti-hentinya mengajak warga Sulsel untuk melakukan perubahan, yang dimulai dari diri sendiri dengan menentukan pilihan kepada calon yang terbukti tidak ingkar janji selama jadi pemimpin. "Silahkan menilai kami selama jadi bupati, apa yang telah kami berikan untuk rakyat yang kami pimpin," tandas Rudi.
Kepada tim sukses, Rudi minta tetap bergerak mensosialisasikan Garuda-Na dengan santun dan tawaran program. Tidak menjelek-jelekkan  kandidat lain. "Silahkan mengkritisi program para kandidat. Kalau perlu ajak dia untuk beradu program," imbuh Rudi.
Nawir menambahkan, masyarakat Sidrap tahu apa yang telah dipersembahkan Nawir selama jadi bupati di Pinrang. "Jadi kalau saya sampaikan kepada saudaraku di Sidrap bahwa saya janjikan 23.000 traktor untuk masyarakat Sulsel, itu bukan janji belaka tapikalau kami terpilih itu yang akan jadi prioritas program kami untuk petani," kata Nawir.
Setelah di Sidrap Garuda-Na  melanjutkan sosialisasi di Mattirowalie, Kecamatan Siwa, Wajo di rumah M Arif. Rombongan disambut Ketua DPC Gerindra Wajo, A Pandu jaya, Ketua Tim Pemenangan Garuda-Na Wajo, Alamsyah yang juga anggota DPRD Wajo, serta ribuan simpatisan dan relawan Garuda-Na di Siwa.
Di tempat ini, sejumlah warga mengeluhkan program kesehatan gratis yang ada saat ini, utamanya keluarga pasien yang harus mendapat rujukan ke Makassar, dan harus membayar biaya ambulans dalam jumlah besar. Sampai di Makassar mereka pun harus dibebani pembayaran di RS kendati dari daerah asalnya sudah mengantongi jamkesda.
"Mereka berharap Garuda-Na terpilih, program layanan kesehatan prima yang dilaksanakan di Sinjai juga dapat dinikmati masyarakat Wajo dan Sulsel secara umum," tandas jubir Garuda-Na, Nasrullah Mustamin.
"Program kesehatan dengan layanan prima salah satu program kami yang menyentuh langsung masyarakat. Percayamaki kalau itu sudah dibuktikan Pak Rudi di Sinjai jadi janganki ragu," kata Nawir menanggapi keluhan warga. (hamsah umar)

Senin, 19 November 2012

Ilham-ACC Jalan Bareng di Bone


MAKASSAR, FAJAR--Dua calon kepala daerah yakni cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin dan cabup Bone, Andi Irsan Idris (ACC) jalan bareng dalam rangka menggalang dukungan warga Bone.  
Itu terlihat saat keduanya menghadiri pesta rakyat di Desa Tabbae, Kecamatan Amali, Bone, Minggu, 18 November. Ilham dan ACC bahkan menggunakan satu panggung untuk menyampaikan sambutan. Di atas panggung, Ilham dan ACC saling sanjung.
Silaturahmi ini dihadiri sekitar 10 ribu warga yang menyesaki lapangan Amali untuk melihat langsung kedua tokoh yang akan bertarung di pilgub dan pemilukada Bone itu. Petugas pengawalan pun dibuat  repot agar warga tidak terlalu rapat di panggung demi keselamatan orang banyak.
Hadir tokoh masyarakat Amali, Saleh Hatta, Abd Jabbar Page, Kepala Desa Tabbae, Abd Majid, anggota DPRD Sulsel Awwal Muin, dan beberapa anggota DPRD Bone. Di tempat ini, Cicang berharap masyarakat Bone melihat figur pemimpin yang lebih dekat dengan rakyat. Bukan mementingkan diri sendiri, gengsi dan derajat.
"Jika masyarakat Bone ingin melihat Sulsel lebih baik maka Pak Ilham orangnya. Insya Allah Bone dan Sulsel bisa  menjadi daerah nomor satu di Indonesia. Begitupula jika saya dipercaya rakyat Bone," kata Cicang.
"Semoga  kami memiliki rezeki bersama untuk memimpin. Beri kami satu kesempatan, akan kami beri seribu karya untuk pembangunan yang lebih baik," lanjutnya.
Mendapat sanjungan Cicang, Ilham tidak mau kalah memuji cabup Bone jalur independen ini. Dia menyebut pemimpin muda lebih energik, kreatif dan inovatif. "Jangan remehkan pemimpin muda seperti Cicang. Saya juga terpilih wali kota Makassar dalam usia 37 tahun dan saya bisa membuktikannya," sanjung Ilham.
Selain pesta rakyat di Tabbae, Ilham dan ACC juga mengikuti jalan sehat dan gangnam style bersama sekitar 20 ribuan warga Bone. Turut hadir bupati Bone, Andi Idris Galigo. Jalan Jalan sehat mendapatkan hadiah 1111 souvenir dan satu unit rumah, satu unit motor dan 11 televisi. Tokoh yang turut hadir seperti Andi Syamsul Alam Mallarangeng dan Anis Kama.
Setelah jalan sehat, Ilham dan Cicang berbaur bersama warga untuk senam ala korea, gangnam style. Ilham diminta untuk menghibur warga. Dua lagu dari album wali band didendangkannya.
Cicang meminta warga Bone tidak melupakan orang sekampung. "Pak Ilham tidak akan melupakan maupun mempermalukan warga sekampung. Igatona pale kutania idi (siapa lagi kalau bukan kita)," kata putra Bupati Bone dengan aksen bugis yang kental.
Ilham juga meluangkan waktu untuk melayat ke rumah duka  Sekretaris Pemerintah Kabupaten (Sekkab) Bone Andi Suryadarma. Suryadarma berduka cita. Istri tercinta, Rosnaeni yang juga legislator Golkar Bone berpulang ke Rahmatullah. Di rumah duka, Ilham bersama penasihat spiritualnya Dr Rahman Qayyum membacakan doa.
Malam sebelumnya, Ilham silaturahmi dengan warga Pattiro, Kecamatan Sibulue Acara dikemas dengan tudang sipulung ini digelar relawan Ilham-Aziz, Punggawa 145. Tokoh masyarakat Sibulue, PM Arsyad, membacakan penyataan sikap warga Sibulue mendukung putra Bone Ilham Arief Sirajuddin beserta pasangannya Abd Aziz Qahhar Mudzakkar.
"ini adalah kesempatan mengembalikan kejayaan kabupaten Bone. Masseddiki to Bone (mari bersatu orang Bone)," kata Arsyad memberi semangat seribuan warga. (hamsah umar)