MAKASSAR, FAJAR--Langkah pemecatan DPP Golkar terhadap kader Golkar Selayar, Ince Langke berimbas ke konstituen anggota DPRD Sulsel ini. Konstituen yang simpati ke Ince resah dan galau dengan kabar pemecatan tersebut.
Akibat kegalauan itu, konstituen Ince ini setiap saat mereka mencari kepastian tentang pemecatan itu, apalagi sampai saat ini Golkar Sulsel belum menyampaikan SK pemecatan terhadap Ince Langke. "Mereka galau saya memecat, tapi karena dipecat. Tapi ketika mereka tanya kebenarannya kepada saya, saya tidak bisa jawab karena SK sampai saat ini belum terima," tandas Ince Langke.
Kalau sebelumnya Ince belum mau memberi komentar seputar pemecatan dirinya, Ince pun mulai terbuka seputar alasan pemecatannya dengan mengacu pada klarifikasi yang dilakukan DPP. Ince membenarkan masih terkait pemilukada Takalar.
Legislator Sulsel ini dianggap membangkang aturan partai dengan melakukan perlawanan terhadap partai melalui pengadilan. Maksudnya, Ince menggugat pemecatan dirinya sebagai kader Golkar 2010 melalui PN Makassar, yang pada saat itu gugatannya dikabulkan alias membatalkan SK pemecatan dirinya.
"Jadi pertanyaan yang muncul pada saya itu katanya saya lebih memilih mekanisme hukum (pengadilan) dari pada mekanisme partai. Padahal itu tidak benar, saya justru berharap persoalan yang dituduhkan kepada saya diselesaikan melalui partai. Tapi karena tidak diberi ruang, saya tempuh pengadilan yang sebenarnya tidak pernah saya harapkan," tandas Ince saat didesak masalah yang pernah diklarifikasi di DPP Golkar.
Sebaliknya, Ince menegaskan bahwa langkah menempuh pengadilan atas pemecatan dirinya dilakukan sebagai wujud kecintaan dirinya terhadap Golkar. Bahkan, putusan PN Makassar yang membatalkan pemecatan dirinya tidak dipublikasikan karena tidak ingin akan tercipta opini atau pengadilan publik.
Salah seorang konstituen Ince Langke di Selayar, Awal melalui telepon selulernya prihatin dengan sikap Golkar yang memilih memecat Ince Langke. "Dia itu sudah banyak berbuat untuk Golkar. Kalau itu dilakukan oleh Golkar, bukan tidak mungkin suara Golkar di Selayar akan terancam," tandas Awal.
Kalau konstituen Ince Langke saat ini galau menanti kepastian pemecatannya dari DPP, tidak sebaliknya dengan pendukung Andi Muttamar Mattotorang. Anggota DPRD Bulukumba ini mengaku banyak menuai simpati setelah mengetahui alasan pemecatan terhadap dirinya yakni karena tudingan merapat ke pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar.
"Ada yang bereaksi menayakan soal alasan pemecatan saya. Saya katakan seperti itu karena itulah yang diklarifikasi terhadap saya," tandas Muttamar.
Baik Ince Langke maupun Muttamar mengaku kalau sampai saat ini belum menerima SK pemecatan dirinya sebagai kader Golkar dari DPP, kendati SK pemecatan itu sudah sampai di Golkar Sulsel bahkan Golkar Bulukumba sejak Minggu lalu. Di Bulukumba, informasi yang beredar menyebutkan SK pemecatan Muttamar ini sudah beredar di warung-warung kopi.
Ince dan Muttamar sendiri menyesalkan sikap partai yang mempublikasikan pemecatan dirinya sebelum SK sampai di tangannya. "Golkar ini adalah partai moderen dan mapan. Lucunya Golkar sendiri menyatakan tidak etis memperlihatkan SK sebelum sampai ke kita, tapi sudah mempublikasikan," tandas Ince Langke. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar