MAKASSAR, FAJAR--Empat unit rumah di Hartako Jaya, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 9 Makassar ludes dilalap api, Senin, 13 Agustus sekira pukul 20.30 Wita. Kebakaran ini mengakibatkan empat kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Akibat kebakaran ini, barang berharga milik korban masing-masing Arsyad, Imam Sujono, Kadri, dan Lan Latumuri ikut terbakar. Korban tidak sempat menyelamatkan barang berharga mereka karena api dengan cepat menghanguskan keempat rumah tersebut, apalagi bangunan rumah tersebut semi parmanen. Musibah ini mengakibatkan kerugian bagi korban hingga seratusan juta rupiah.
Kendati mengakibatkan kerugian material yang cukup besar, namun peristiwa ini tidak sampai memakan korban jiwa. Pasalnya, saat kejadian berlangsung rumah korban sementara kosong. Arsyad misalnya sedang berada di masjid salat tarawih sementara istri dan anaknya sudah pulang ke kampung halamannya, Jeneponto menyambut Idulfitri. Dua unit sepeda motor milik Arsyad ikut terbakar termasuk sejumlah peralatan elektronik korban seperti kulkas dan televisi tidak bisa diselamatkan.
"Kita sementara salah tarawih yang rakaat keenam saat kebakaran terjadi. Begitu mengetahui ada kebakaran, korban memilih pulang tapi kondisi api sudah membesar. Barang milik korban juga tidak bisa diselamatkan," kata Ketua RT Hartako Jaya, M Ishak Muhtar.
Ishak belum memastikan apa yang menjadi penyebab sehingga kebakaran ini terjadi. Namun dugaan sementara kebakaran ini akibat hubungan arus pendek yang terjadi di tiang listrik. Alasannya, saat kebakaran terjadi warga melihat ada percikan api di tiang listrik yang kebetulan berdekatan dengan rumah korban.
Sumber lain menyebutkan kebakaran ini akibat ledakan kompor gas. "Ada yang menyebut ledakan kompor, tapi itu baru cerita dan informasi dari warga. Kepastiannya nanti polisi yang mencari tahu," kata Kepala Operasional Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Bahtiar.
Setidaknya 12 unit pemadam kebakaran dikerahkan petugas untuk menjinakkan kobaran api. Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas di Jalan Perintis Kemerdekaan dari arah Makassar ke Daya macet total, namun dari arah Daya ke Makassar cukup lancar.
Dg Joho, salah seorang keluarga korban menuturkan saat kejadian berlangsung rumah keluarganya, Arsyad sedang kosong karena istrinya, Intang sudah berada di kampung halamannya. "Jadi tidak ada barang yang bisa diselamatkan termasuk dua unit motornya. Motor yang terbakar adalah Scorpion keluaran terbaru," kata Joho. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar