*Daftar di KPU 14 September
MAKASSAR, FAJAR--KPU Sulsel dan Polda Sulsel wajib mewaspadai benturan massa pendukung Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dengan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang).
Potensi terjadinya benturan massa IA dan Sayang ini harus dipikirkan dan diantisipasi KPU dan kepolisian, mengingat kedua cagub yang memiliki rivalitas yang ketat ini memilih mendaftar di KPU sebagai pasangan cagub pada Jumat, 14 September. Kedua pasangan cagub ini sudah mengajukan jadwal pendaftaran di KPU Sulsel. Sayang minta jadwal pukul 13.00 Wita, sedang IA pukul 14.00 Wita atau hanya berselang satu jam.
Agenda pendaftaran ke KPU yang diusulkan ke KPU ini masih bisa mulur utamanya jadwal yang diinginkan Sayang. Pasalnya, kebanyakan masyarakat Sulsel baru selesai melaksanakan salat Jumat pada pukul 13.00 Wita, sehingga jadwal Sayang ini bisa bergeser atau mulur hingga pukul 14.00 Wita.
Surat permohonan untuk diterima mendaftar sebagai cagub di KPU ini telah diajukan kedua pasangan ini melalui surat resmi. Surat permohonan IA ditandatangani Presiden of Campaign IA, Syamsul Bahri Sirajuddin sedang Sayang oleh Haris Yasin Limpo. "Surat kedua pasangan ini sudah ada, tapi belum kita jawab karena masih akan kita bahas karena perbedaan waktunya satu jam," kata Ketua Devisi Teknis Pilkada KPU Sulsel, Ziaur Rahman Mustari, Senin, 27 Agustus.
Makanya, mewaspadai potensi terjadinya benturan kedua massa ini saat mendaftar di KPU Sulsel, KPU bersama Polda Sulsel serta Panwaslu Sulsel akan melakukan rapat koordinasi Jumat mendatang. Rakor ini dilakukan untuk mencari jadwal terbaik kedua pasangan dalam mendaftar di KPU. "Tetap harinya sama tapi jamnya harus ada jarak bisa menjamin tidak ada pertemuan kedua massa di KPU," tandas Ziaur Rahman.
Sekretaris KPU Sulsel, Annas GS berharap proses pendaftaran cagub Sulsel ini diharapkan tidak mengganggu aktivitas masyarakat di Sulsel. "Kalau perlu tidak ada penutupan jalan di AP Pettarani. Kita juga harap pendukung mau memahami keterbatasan tempat yang ada di KPU," kata Annas.
Karena kedua cagub kuat ini baru memilih mendaftar di KPU pada 14 September, bisa dipastikan pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) tampil sebagai pendaftar pertama di KPU Sulsel. Pasangan yang bakal diusung Gerindra dan nonparlemen ini akan mendaftar di KPU Sulsel pada 13 September nanti. "Jadwal itu memang sudah lama kita sepakati di Gerindra, kebetulan itu adalah hari kelahiran calon kita," kata tim Garuda-Na, Chalik Suang.
Jadwal pendaftaran pasangan IA di KPU pada 14 September ini juga diakui Ilham. Namun wali kota Makassar ini mengaku belum ada jawaban dari KPU mengenai kesiapannya. "Surat resmi kita ke KPU sudah ada, tapi belum ada balasan. Jadi sampai saat ini kita masih menunggu konfirmasi KPU," imbuh Ilham.
Penegasan sama disampaikan Syahrul. Proses pendaftaran Sayang ke KPU ini bakal didampingi pimpinan partai pengusung seperti PDIP, PDS, PPP, PKPI, PDK, PKNU, dan PAN. "Tim saya sudah atur. Saya ikut saja dan mengalir saja," kata Syahrul. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar