MAKASSAR, FAJAR--Tim pejuang Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) mengeritik pidato cagub petahana, Syahrul Yasin Limpo yang dianggapnya menggunakan sentimen SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dalam mencari dukungan.
“ Ini bukti bahwa Pak Syahrul memang ingin menang dengan berbagai cara termasuk menggunakan sentimen SARA. Pernyataan yang bersikap sektarian ini kami nilai sangat tidak mendidik dan tentunya primitif. Sulsel ini bukan hanya dihuni oleh suku Bugis dan Makassar, tapi ada Mandar, Toraja, Thionghoa, India, serta etnis lain yang sudah lama hidup dan menjadi bagian penting di Sulsel. Dimana letak pandangan Pak Syahrul tentang keragaman serta kebhinnekaan," ujar Jubir IA Selle.
Kritik jubir IA ini menyikapi salah satu kalimat pidato Syahrul pada acara halal bihalal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel di CCC yang saat itu menyebut dirinya memiliki darah Bugis dan Makassar. "Pak Syahrul selalu mengajak untuk bersaing secara sehat, tapi kata – katanya banyak yang tidak sehat dan bahkan sama sekali tidak mendidik," lanjutnya.
Sentimen SARA yang dikembangkan oleh Syahrul, Sebut Selle telah menyalahi prinsip dasar pluralisme. Harusnya masyarakat diajak memilih pemimpin berdasarkan kualitas dan hal-hal objektif lainnya, bukan atas dasar suku tertentu.
Akhir pekan lalu, Ketua Majelis Pertimbangan Partai ( MPP ) DPP PAN, Amien Rais menegaskan bahwa masyarakat Sulsel perlu semangat baru serta situasi baru untuk menciptakan perubahan yang jauh lebih baik.
“ Kita semua perlu semangat baru, karena semangat baru itu semangat Qurani. Kalau kita buka Alquran Allah menyampaikan, Hai orang – orang beriman sambutlah panggilan Allah dan Rasul jika memanggil dengan panggilan yang menghidupkan. Dan panggilan semangat baru itu adalah panggilan yang menghidupkan. Bahkan Nabi itu di tegur oleh Allah dua kali, wahai orang yang berselimut, janganlah berselimut terus tapi bergeraklah bangun," jelas Amien usai memberikan tauziah pada acara syawalan akbar 1433 H, KPPSI di Masjir Raya Makassar.
Lantik 300 Laskar di Gowa
Di Gowa, Ilham mengukuhkan sedikitnya 300 anggota Laskar Ilham-Aziz (IA), di Jl Datok Pagentungang, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu. Panglima Laskar Syarifuddin Roa mengatakan jumlah laskar yang sudah direkrut dan dilatih berkisar dua ribu anggota dari lima ribu yang ditargetkan. "Sekarang sudah angkatan keenam," kata Roa.
Ilham mengatakan Gowa menjadi fokus dan spesial karena Gowa perlu perhatian khusus maka diharapkan terbentuk tim perjuangan yang mampu memperjuangkan dan memenangkan IA di daerah ini.
Hadir juga Ketua Tim Pemenangan IA Gowa H.Pabeta, Ketua Demokrat Gowa Andi Maddusila Kr Idjo Patta Nyonri, Ketua KPPSI Gowa Nasrun Hablon, Ketua Istana Tim Marsuki Dg.Tunru. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar