*Survei Cabup
MAKASSAR, FAJAR--Popularitas dan elektabilitas Ketua DPD PAN Enrekang, Muslimin Bando sebagai cabup Enrekang cukup menjadi alasan tokoh ini menjadi incaran partai politik, tidak terkecuali partai Golkar.
Informasi yang diperoleh, Golkar saat ini mulai memetakan tokoh-tokoh yang selama ini muncul untuk bertarung pada pemilukada Enrekang 2013 mendatang. Pemetaan tokoh ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan survei awal terhadap kandidat bupati di daerah itu.
Selain tokoh internal Golkar sendiri, partai ini juga tetap memasukkan tokoh yang ada diluar partai untuk masuk daftar survei. Tokoh-tokoh yang disiapkan Golkar untuk disurvei seperti Nurhasan, Andi Nasir, Chaerul Latanro, Amiruddin, dr Iriany, Suwandi Mahendra, Ian Latanro, Mustamin Amir, Masrur Makmur, Ridwan Abdullah, Roem Latunrung, Rahman Pina, serta Muslimin Bando.
Dalam menentukan calon yang akan diusung, Golkar masih tetap mempertimbangkan hasil survei. Namun demikian, kader yang memiliki potensi untuk memenangkan pertarungan tetap menjadi priortitas untuk diusung. Untuk kepentingan survei, partai berlambang pohon rimbung ini tetap membuka diri bagi kader eksternal.
Koordinator Pemenangan Golkar Enrekang, Ian Latanro yang dikonfirmasi mengaku belum tahu menahu siapa saja tokoh yang bakal disurvei Golkar. Namun, untuk kepentingan survei awal, partai ini dipastikan dalam waktu dekat akan mulai melakukan survei. "Kalau surveinya mungkin dalam waktu dekat sudah dilakukan, tapi siapa saja yang akan kita survei masih dalam tahap penjajakan," kata Ian Latanro.
Untuk tokoh eksternal, Ian menyebut Golkar selalu memberi ruang. "Kita ini partai terbuka. Jadi siapa pun itu bisa saja masuk dalam daftar survei kita, termasuk misalnya Pak Muslimin," imbuh Ian Latanro.
Ian menyebut, banyaknya kader Golkar yang ingin bertarung di Enrekang menjadi bukti bahwa partai ini memiliki banyak kader potensial untuk menjadi seorang pemimpin termasuk kader muda. Dengan potensi itu, Golkar Enrekang berharap tetap mampu memenangkan pertarungan kendati persaingan di pemilukada Enrekang ini akan lebih berat. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar