MAKASSAR, FAJAR--Program andalan calon gubernur petahana, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) sebagai pendongkrak indeks pembangunan manusia (IPM) Sulsel, masih tetap mengandalkan pendidikan gratis dan kesehatan gratis.
Layanan pendidikan dan kesehatan gratis yang menjadi salah satu andalan utama Sayang dalam memperbaiki IPM ini, karena yang menjadi barometer dalam pembangunan IPM ini juga menyangkut masalah pendidikan dan kesehatan seperti angka harapan hidup, lama sekolah, dan melek huruf. Apalagi, tingkat kepuasan masyarakat Sulsel terhadap program pendidikan dan kesehatan gratis ini cukup tinggi.
"Saya kira pendidikan dan kesehatan gratis tetap menjadi salah satu penopan utama dalam dongkrak pembangunan IPM di Sulsel. Survei juga menunjukkan bahwa tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kedua program ini sangat tinggi," kata Jubir Sayang, Maqbul Halim, Jumat, 7 September.
Program andalan Sayang dibidang pendidikan dan kesehatan gratis ini memang menjadi program utama pasangan ini pada pilgub 2007 lalu. Dalam berbagai sosialisasi yang dilakukan, Syahrul memang kerap kali mengajak masyarakat Sulsel untuk melanjutkan program pendidikan dan kesehatan gratis, termasuk bagaimana tetap meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
Namun, pendidikan dan kesehatan gratis ini bukan satu-satu program Sayang yang bisa mendongkrak IPM Sulsel yang saat ini berada di peringkat 19. Maqbul menyebut, masih ada program lain yang saat ini sedang digodok tim visi misi Sayang. "Saat ini kan kita masih menggodok visi misi, tentu akan ada program-program prioritas dalam visi misi itu," sebut Maqbul.
Kendati sebagian besar masyarakat Sulsel saat ini melihat IPM Sulsel berada pada posisi rendah, Maqbul menyatakan bahwa berdasarkan standar PBB, IPM Sulsel tidak berada pada kategori rendah melainkan kategori menengah. Bahkan dia menyebut, trend peningkatan IPM Sulsel sangat positif dari sebelumnya berada di peringkat 23. "Orang kan hanya melihat dari peringkatnya, padalah kalau melihat dari trend, Sulsel termasuk daerah yang peningkatan IPM-nya pada posisi trend positif," sebut Maqbul.
IPM Sulsel belakangan ini menjadi sorotan publik karena ada anggapan yang melihat pembangunan IPM Sulsel gagal, kendati pemerintah sudah melakukan program pendidikan dan kesehatan gratis. Makanya, ada harapan agar kandidat gubernur Sulsel punya program lebih terarah lagi dalam meningkatkan IPM Sulsel di masa mendatang. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar