MAKASSAR, FAJAR--Tertinggal dari pasangan lain, tidak membuat Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) buru-buru membentuk tim pemenangan. Pasangan ini baru akan membentuk tim pemenangan Oktober mendatang.
Pasangan ini baru akan membentuk tim pemenangan bersama dengan parpol pengusung setelah KPU Sulsel melakukan penetapan calon. "Memang kita sudah susun agenda-agenda yang akan dilakukan dalam proses pencalonan ini. Tim pemenangan di kabupaten/kota baru kita bentuk setelah penetapan calon oleh KPU," kata juru bicara Garuda-Na, Nasrullah Mustamin.
Nasrullah yang juga Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel ini menegaskan pasangan yang menjadi pelopor pendidikan dan kesehatan gratis ini, tidak merasa ketinggalan dari calon lain. Bahkan, pembentukan tim setelah penetapan juga merupakan strategi pasangan ini menghadapi pilgub Sulsel.
Pada Oktober, tim advance Garuda-Na yang khusus didatangkan DPP Gerindra dari Jakarta juga sudah dipastikan ada di Sulsel. Tim advance ini khusus membentu tim pemenangan Garuda-Na menyusun strategi dan kerja politik dalam rangka memenangkan pertarungan. "Jadi ada tim advance dari Jakarta yang sudah disiapkan partai. Tim inilah yang menyusun strategi pemenangan termasuk mengarahkan tim pemenangan seperti apa bekerja di lapangan," tandas Nasrullah.
Selama ini, Garuda-Na baru melibatkan tim dalam struktur partai bekerja di lapangan. Sosialisasi Garuda-Na di daerah ini juga lebih banyak pada pelantikan pengurus DPC dan PAC Gerindra. "Termasuk tadi (kemarin) kita memperkuat penggalangan dukungan di Kecamatan Tamalate dan Rappocini Makassar. Di dua kecamatan ini kita melantik pengurus PAC," kata Nasrullah.
Namun, pelantikan ini tidak dihadiri langsung oleh Rudiyanto karena tiba-tiba diminta menghadap ke Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Pasangan ini juga tadinya akan melakukan kunjungan ke beberapa media dalam rangka silaturahmi, namun terpaksa batal karena ada panggilan dari Prabowo.
Terhadap partai pengusung yang ternyata juga mendukung pasangan Ilham-Aziz, Nasrullah optimis dukungan parpol yang diserahkan ke KPU Sulsel saat pendaftaran lalu tidak akan berubah. "Kita kan pemegang SK terakhir. Kita yakin itu tidak akan ada perubahan," tandas Nasrullah. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar