MAKASSAR, FAJAR--Deklarasi pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) tinggal dua hari lagi. Deklarasi bersama parpol pengusung ini sekaligus melaunching Koalisi Rumah Rakyat-sebutan koalisi IA.
Meski dilakukan bersama parpol pengusung, pasangan ini memilih tidak mengerahkan massa atau tetap dilakukan dengan sederhana. IA hanya akan menghadirkan pengurus partai pengusung, perwakilan tim pejuang dan tim sukses lainnya. Karena bersifat undangan, peserta yang menghadiri deklarasi ini tetap duduk.
"Murni yang hadir adalah pengurus parpol pengusung dan perwakilan tim. Kita hanya menarget peserta yang hadir sekitar 3.000 orang. Setelah kita hitung-hitung jumlah pengurus parpol menghampiri 3.000 orang, itu artinya tidak bisa lagi massa digerakkan. Tapi kalau ada yang datang kita juga tetap akomodasi," kata Jubir IA, Syamsu Rizal, Selasa, 4 September.
Deklarasi IA bersama parpol Koalisi Rumah Rakyat ini tema utamanya adalah orasi politik Ilham-Aziz, serta pemutaran testimoni dukungan politik dari sejumlah tokoh terhadap pasangan ini. Pemutaran testimoni ini disaksikan melalui layar terbuka. "Sebelum orasi politik calon, diawali dengan zikir," tandas Syamsu Rizal.
Mengenai nama koalisi, Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal menyatakan parpol pengusung IA sudah sepakat untuk menamakan koalisi ini Koalisi Rumah Rakyat. Di deklarasi ini, nama koalisi tersebut juga akan dilaunching.
Adapun tokoh nasional yang dipastikan hadir dalam deklarasi ini seperti Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum PBB MS Ka'ban, Ketua Umum PBR Bursa Zarnubi, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, begitu juga politisi nasional seperti Akbar Faizal, Andi Rahmat, Tamsil Linrung, Mallarangeng, Amir Syamsuddin dan sejumlah tokoh lainnya.
Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah menambahkan pasangan IA sengaja tidak mengerahkan massa karena momen deklarasi ini lebih fokus untuk lebih mempertegas komitmen, visi, dan program Ilham-Aziz kepada masyarakat Sulsel. Suasana kesejukan inilah yang ini dihadirkan IA dalam deklarasi Koalisi Rumah Rakyat.
"Deklarasi ini sifatnya momentum untuk mendengarkan orasi politik calon seperti apa sesungguhnya visi misi IA ketika jadi gubernur nanti. Harapan kita, deklarasi ini menghadirkan suasana tenang, bukan unjuk kekuatan yang kemudian bisa mengganggu aktivitas masyarakat," tandas Ni'matullah. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar