MAKASSAR, FAJAR--Jadwal dan tempat pendaftaran Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) dan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), tetap berpatokan pada jadwal dan tempat pendaftaran yang ditetapkan.
Sebelumnya sempat diwacanakan agar pendaftaran dilakukan di tempat berbeda diluar KPU Sulsel, namun setelah pertemuan lanjutan di kantor KPU Sulsel, Kamis, 6 September, KPU tetap berpatokan pada keputusan yang telah ditetapkan yakni di KPU Sulsel pada Jumat, 14 September pukul 13.00 Wita dan pukul 14.00 Wita.
Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas dalam konferensi persnya bersama Kapolda Sulsel Irjen Mudji Waluyo, di Media Center KPU Sulsel, menegaskan hal itu. "Pendaftaran tetap di KPU kita laksanakan," kata Jayadi.
Seperti ditegaskan sebelumnya, Jayadi berharap dua kandidat gubernur Sulsel ini memiliki komitmen termasuk massa yang akan dikerahkan untuk menjaga ketertiban, begitu juga komitmen untuk tepat waktu serta meninggalkan KPU begitu proses pendaftaran atau ketiga kandidat telah meninggalkan KPU.
Anggota KPU Sulsel, Ziaur Rahman menambahkan, proses pendaftaran pasangan cagub Sulsel harus tetap sesuai yang telah diumumkan, begitu juga dengan yang diiklankan KPU di media. Belum lagi, tidak ada aturan yang jelas yang memungkinkan pendaftaran pasangan calon kepala daerah dilakukan diluar KPU.
KPU optimis, dua pasangan calon ini memiliki pengaruh untuk tetap menenangkan massa pendukungnya tidak melakukan tindakan yang berpotensi melahirkan kekacauan. Bagi KPU, cepat atau lambat pertemuan kedua massa pendukung ini juga akan tetap terjadi pada tahapan pilgub berikutnya. Pertemuan massa kandidat gubernur di tempat yang sama ini yakni pada saat pengundian nomor urut serta debat kandidat.
Setelah diputuskan tetap digelar di KPU sesuai jadwal yang telah ditentukan, jajaran Polda Sulsel, Jumat, 7 September dijadwalkan melakukan simulasi pengamanan pendaftaran pasangan cagub Sulsel di KPU. Simulasi yang melibatkan seratusan personel keamanan dan masyarakat ini untuk memastikan kesiapan petugas kepolisian melakukan antisipasi aksi massa pendudukung yang tidak diharapkan.
Kapolda Sulsel Irjen Mudji Waluyo menambahkan, "Memang ada wacana untuk dilakukan pendaftaran diluar KPU, tapi itu bukan wacana dari saya. Itu wacana beberapa pihak dalam pertemuan sebelumnya," kata Mudji.
Terhadap simulasi pengamanan di depan kantor KPU Sulsel, memang dilakukan karena adanya kekhawatiran akan terjadi tindakan-tindakan yang mencemaskan warga dalam proses pendaftaran calon. "Kita harap dari simulasi ini tim-tim pemenangan kedua bakal calon bisa memahami seperti apa antisipasi petugas keamanan," katanya.
Kapolda menyebut, proses pendaftaran pilgub ini akan tetap aman sekiranya masyarakat utamanya pendukung kedua calon bisa saling menjaga situasi aman demi terwujudnya situasi yang kondusif. Di pilgub Sulsel sendiri, Polda akan menurunkan sepertiga personel di Sulsel. "Pilgub Sulsel berjalan aman kalau masyarakat mau atau dapat menjaga tahapan pelaksanaan ini untuk tetap kondusif," ucapnya.
Ketua DPP PDK Sulsel sekaligus tim Sayang, Adil Patu menyatakan mendukung pendaftaran cagub Sulsel tetap dilakukan di KPU Sulsel. Lagi pula, tidak ada aturan yang mengatur KPU bisa menerima pendaftaran calon diluar KPU. "Tidak masalah itu, kita datang pukul 13.00 Wita dan tepat waktu," kata Adil. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar