MAKASSAR, FAJAR--20 dari 30 cabang olahraga (cabor) yang lolos PON XVIII Riau 2012, dideadline KONI Sulsel segera memasukkan nama atlet, pelatih, hingga manajer yang akan disertakan di PON. Paling lambat Selasa, 20 Januari, 20 cabor tersebut sudah memasukkan laporannya.
"Sebenarnya kita beri waktu sampai hari ini (kemarin), namun yang sudah melapor baru sepuluh cabor. Makanya, 20 cabor lain ini kita harapkan paling lambat besok sudah ada laporannya," kata Sekretaris Umum KONi Sulsel, Nukhrawi Nawir.
Sepuluh cabor yang telah memasukkan daftar nama yang akan diverifikasi KONI sebagai tim bayangan ini yakni cabor Atletik, Bola Basket, Voli Pasir, Balap Motor, Senam, Gantole, Paralayang, Sepak Takraw, Bulu Tangkis, dan Bridge.
Nukhrawi menyebut, verifikasi atlet, pelatih, hingga manager tim yang akan dilibatkan dalam PON Riau ini sudah harus tuntas 20 hari ke depan. Pasalnya, KONI menginginkan tim bayangan setiap cabor ini sudah bisa diresmikan, sehingga cabor segera menentukan pembinaan yang diperlukan sebelum terjung ke PON. Jumlah atlet Sulsel yang lolos mencapai 215 orang.
"Setelah kita verifikasi, kita juga masih akan melakukan tes dan workshop kemudian meresmikan tim bayangan. Yang terpenting dari tim bayangan ini adalah pelatih dan manajernya. Pelatih misalnya harus memiliku kualitas berstandar nasional," kata Nukhrawi.
KONI mengancam akan memverifikasi daftar nama atlet, pelatih, dan manajer lama yang sudah masuk sebelumnya jika sampai batas waktu yang ditentukan 20 cabor yang belum melapor itu tidak memasukkan laporannya. "Cabor mengaku sudah siap, cuma belum ditandatangani ketuanya. Okelah kita beri waktu hingga besok," tambahnya.
Gulat Kesulitan Manajer
Sementara itu, Gulat yang merupakan salah satu cabor yang lolos ke PON Riau dilaporkan kesulitan menentukan manajer tim. Kondisi pengurus yang sedikit vakum menjadi salah satu penyebab cabor ini kesulitan menunjuk manajer.
"Tapi kalau memang tidak ada manajer yang ditunjuk cabor ini, KONI saya kira siap mencari dan menunjuk manajer yang mau berkorban dan memberi perhatian pada cabor ini. Jadi siapa saja yang memiliki kepedulian, bisa saja kita tunjuk menjadi manajer di cabor tersebut," jelas Nukhrawi. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar