MAKASSAR, FAJAR--Belasan kepala keluarga (KK) yang menjadi korban puting beliung di Kelurahan Tanjung Merdeka Makassar, saat ini membutuhkan bantuan utamanya kebutuhan sehari-hari. Selain sembako, bantuan yang sangat diharapkan warga juga berupa seng dan balok.
Balok dan seng ini diharapkan warga untuk melakukan perbaikan rumah yang rusak dihantam puting beliung. Pasalnya, kalau sekadar mengandalkan tenda, kondisi tersebut dianggap tidak cukup membantu apalagi saat ini musim penghujan. Makanya, korban berharap pemerintah memerhatikan kebutuhan perbaikan rumah utamanya balok dan seng.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, L Daeng Kasing menyebutkan bahwa balok dan seng ini diperlukan warga untuk membenahi kembali rumah warga yang rusak, utamanya yang hanya mengenai bagian atapnya. "Sementara ini warga memang sudah dibantu tenda dan kebutuhan pokok dari pemerintah," kata Kasing.
Pantauan FAJAR di lokasi kejadian, beberapa korban yang rumahnya rusak pada bagian atap terlihat belum melakukan pembenahan. Korban masih membiarkan kondisi rumahnya apa adanya setelah terjadi puting beliung. Tidak adanya bahan baku untuk mengganti kerusakan yang terjadi, menjadi alasan warga hingga saat ini belum membenahi rumahnya.
Sebagaimana dilansir sebelumnya, 18 rumah warga di wilayah ini dihantam puting beliung. Dari jumlah itu enam rumah dilaporkan rusak berat bahkan ada yang rata dengan tanah. Jumlah kerusakan ini belum termasuk bangunan warga di Tanjung Merdeka yang digunakan untuk mencari nafkah atau yang disewakan. "Banyak juga bangunan yang disewakan untuk kepentingan wisata, tapi itu tidak masuk dalam daftar 18 rumah yang rusak," kata Kasing.
Sejauh ini, aparat terkait sudah membangun posko sementara untuk menampung para korban. Selain posko bantuan, warga juga berharap tenaga kesehatan berada di lokasi, apalagi kondisi pemukiman warga setempat banyak yang tergenang.
Kapolsekta Tamalate, AKP Amran Allobaji menegaskan bahwa pihaknya juga tetap memantau kondisi korban puting beliung di daerah itu. Polisi kata dia berkoordinasi dengan aparat terkait maupun warga, dalam rangka penanganan korban puting beliung. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar