MAKASSAR, FAJAR--Seorang siswa Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong, ditangkap Unit Khusus Polsekta Tamalate bersama Unit Resmob Brimob Polda Sulsel, Senin, 2 Januari. Siswa BP2IP ini ditangkap polisi karena terlibat sindikat pencurian sepeda motor (curanmor).
Siswa BP2IP ini diketahui bernama Hasrul alias Puppa (22). Hasrul beralamat di kampung Pajokki, Kelurahan Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan, Gowa. Selain dia, polisi juga menangkap sindikatnya Jafar alias Lindrung (38). Sopir mobil ini beralamat di Bonto Rita, Galesong Selatan Takalar.
Kedua sindikat curanmor ini ditangkap di kampung halaman masing-masing. Jafar di tangkap di depan rumahnya, sedang Hasrul ditangkap sekitar pasar. Dalam menjalankan aksinya, tersangka tidak hanya berdua namun bersama sejumlah rekan lainnya. Beberapa sindikat curanmor ini masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
Dalam penangkapan yang dilakukan polisi, barang bukti berupa motor curian masing-masing Yamaha Mio Sporty dan Mio Soul berhasil disita polisi dari tangan kedua tersangka. Selain kedua barang bukti tersebut, polisi masih mencari barang bukti lain hasil curian tersangka yang telah dijual dengan harga miring.
Saat diinterogasi petugas Polsekta Tamalate, kedua tersangka mengaku melakukan pencurian motor di beberapa lokasi di Makassar utamanya di wilayah Tamalate, serta sejumlah lokasi di Kabupaten Gowa. Hanya saja, polisi masih mendata secara rinci berapa titik yang selama ini menjadi lokasi tersangka menjalankan aksinya. Dalam setiap aksinya, tersangka merusak secara paksa kunci motor sasarannya menggunakan kunci T.
Kapolsekta Tamalate, AKP Amran Allobaji membenarkan penangkapan sindikat curanmor tersebut. Saat ini, penyidik kata dia masih melakukan pengembangan untuk mengungkap tersangka lain yang terlibat, termasuk dugaan adanya keterlibatan penadah motor curian. Kedua tersangka saat ini sudah mendekam di sel Polsekta Tamalate guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar