MAKASSAR, FAJAR--Pasangan calon gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) resmi mendaftar di DPD PDIP Sulsel, Senin, 7 Mei. Di partai ini, IA merupakan pasangan cagub pertama yang resmi mendaftar.
Saat mendaftar di partai yang identik dengan moncong putih ini, Ilham tidak didampingi cawagubnya, Aziz melainkan hanya didampingi sejumlah tim sukses serta cawabup Bone, Zakir Sabara. Di PDIP, Ilham diterima tim pilkada PDIP Sulsel, Dan Pontasik, Ansyari Mangkona, Iin Manaba, serta Alyas Muhammad.
Terhadap partai ini, Ilham berharap partai yang mendukungnya di pilwalkot Makassar lalu ini bisa berlanjut di pilgub Sulsel 2013 mendatang. "PDIP itu adalah partai yang mendukung saya pada pilwalkot lalu. Makanya, saya berharap pada pilgub nanti, PDIP menjadi salah satu partai pendukung saya," tandas Ilham.
Proses pendaftaran IA di PDIP ini cukup sederhana sebagaimana saat mendaftar di beberapa partai lainnya. Tidak ada pengerahan massa atau pun tim sukses untuk mengawal cagub ini. Di PDIP, Ilham mengungkap dukungan PDIP pada pilwalkot Makassar lalu sangat berperan dalam memenangkannya.
Terhadap partai yang sudah mendukungnya, Ilham menandaskan bahwa sejauh ini sudah ada sembilan partai yang sudah ada rekomendasi resminya termasuk tujuh partai nonparlemen. Adapun rekomendasi dari Demokrat, Ilham mengaku masih menunggu keputusan Dewan Pertimbangan DPP Demokrat.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada. Saya juga sudah komunikasi dengan DPP bahwa rekomendasi itu juga dibutuhkan beberapa teman di partai lain. Sebenarnya sudah tidak ada problem dengan rekomendasi itu, cuma memang karena kesibukan sehingga kita masih menunggu," kata Ilham.
Ketua Tim Pilkada DPD PDIP Sulsel, Dan Pontasik menegaskan bahwa hubungan PDIP dengan Ilham pada dasarnya memiliki sejarah yang panjang, bahkan bernilai cukup besar di partai. Apalagi Ketua DPD PDIP Sulsel HZB Palaguna juga dekat dengan Ilham. "Dua calon (Syahrul-Ilham) dianggap sama-sama anak oleh ketua. PDIP tidak bisa pungkiri kalau hubungan Pak Ilham dengan PDIP cukup panjang, dan tidak mungkin hilang begitu saja," tandas Pontasik.
Namun, siapa pun yang akan diusung PDIP Sulsel di pilgub mendatang, Pontasi menyatakan sangat bergantung keputusan DPP PDIP. Sulsel hanya sekadar menjaring dan menyeleksi kelengkapan administrasinya.
"Di pilwalkot lalu PDIP mendukung Pak Ilham. Jadi kalau misalnya di pilgub kembali mendukungnya, itu adalah sambungan dari dukungan sebelumnya," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Letkol Pur Alyas Muhammad. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar