MAKASSAR, FAJAR--Cagub Sulsel petahana, Syahrul Yasin Limpo mengukuhkan Tim Pemenangan Sayang Jabodetabek di Jl Mappanyukki, Minggu, 13 Mei. Tim ini sekaligus memperkuat isyarat bahwa pasangan Sayang berlanjut di pilgub Sulsel.
Pengukuhan tim Sayang Jabodetabek ini dirangkaikan penyerahan asuransi pendidikan dan kesehatan bagi tim. Hadir Ketua DPRD Sulsel HM Roem serta istri Agus Arifin Nu’mang, Dr Ir Andi Majdah Agus. Tim ini akan bersama elemen lain bekerja mendukung pasangan Syahrul-Agus (Sayang) . Dia berharap tim bekerja dengan nurani demi kepentingan masyarakat Sulsel.
"Saya hanya bagian kecil dari proses kebangsaan, oleh karena itu saya berharap tim ini tidak arogan dalam menjalankan tugas. Yakini bahwa sesuatu yang baik harus bisa diulang dan keberhasilan pembangunan yang pertama harus dilanjutkan," tandas Syahrul.
Rakyat Sulsel tidak boleh salah memilih pemimpin karena hanya pemerintahan yang baik, kuat, memiliki kualifikasi dan variabel yang bisa diandalkan bisa menghadirkan kesejahteran. "Ini adalah keterpanggilan nurani dan kecerdasan. Kita tidak boleh berspekulasi dan kalau itu terjadi kita menggadaikan kesejahteran rakyat,” ujarnya.
Tiga hal yang mengindikasikan wilayah berkategori maju yakni menghadirkan pemerintahan yang berpihak pada rakyat dan bukan pada dirinya sendiri, menghadirkan pebisnis yang jujur dan menghadirkan pemerintahan yang paham aturan.
"Coba biodata saya dibandingkan dengan yang lain. Tanyakan, ada tidak pengusaha tidak jujur berhadapan dengan saya selama saya menjabat. Jadi kalau ditanya kenapa gabung dengan Syahrul? Karena kita ingin gubernur yang baik. Itu alasan penggabungan yang berideologi, memiliki harga diri,” ujarnya.
Dirinya optimistis bisa menang di pilgub mendatang. Menurutnya, kandidat yang memiliki modal dasar keyakinan kuat akan diperhadapkan pada kemenangan. Ia juga mengajak masyarakat agar tidak berspekulasi memilih pemimpin, selain mendasarkannya pada nurani, moral dan kecerdasan.
"Saya tidak punya uang untuk bayar iklan, tapi saya punya keyakinan. Orang yang memiliki tanda-tanda kalah selalu galau, memecat orang. Pemenang itu selalu optimisme dan melihat kelemahan sebagai potensi, sementara orang yang kalah mencari kekurangan. Kita jangan seperti itu dan bergerak dengan visi yang jelas," katanya.
Koordinator Tim Pemenangan Sayang Jabodetabek, Nawardi mengatakan, Tim Pemenangan Sayang Jabodetabek sudah dikukuhkan di Jakarta. Tim ini dibentuk simpatisan sebagai panggilan nurani demi terwujudnya Sulsel yang lebih baik. "Kepengurusan di Jakarta dan Makassar terdiri dari berbagai kalangan, ada wiraswasta, juga ada pengangguran. Pesan kami bekerjalah dengan kejujuran, jaga nama baik Pak Syahrul dengan menghindarkan diri dari perbuatan yang mencoreng nama tim dan SYL," katanya.
Dua alasan mereka menginginkan Syahrul melanjutkan tugas hingga ke periode kedua. Pertama, indikator ekonomi, politik dan sosial budaya Sulsel selama dipimpin Syahrul memperlihatkan kecenderungan positif. SYL masuk nominasi pemerintah terbaik di seluruh dunia. "Yang terpenting SYL adalah Ketua Asosiasi Gubernur se-Indonesia. Penunjukan ini bukan penunjukan arisan. Ini karena SYL telah dipercaya gubernur se-Indonesia," tambahnya. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar