Powered By Blogger

Sabtu, 04 Agustus 2012

Keluarga Besar Walmas Dukung Sayang


MAKASSAR, FAJAR--Keluarga Besar Walenrang Lamasi (Walmas) menyatakan tekadnya mendukung pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) di pilgub Sulsel.
Tekad untuk mendukung Sayang ini diungkapkan keluarga besar Walmas saat Syahrul mendarat di Bandara Bua, Luwu dalam rangka safari Ramadan. Koordinator Keluarga Besar Walmas, Kasmin Ipung Massewa, mengatakan keluarga besar Walmas siap bersama-sama Syahrul memenangkan pilgub mendatang, dengan harapan Walmas dan Luwu serta Sulsel secara keseluruhan bisa lebih maju.
"Kami dari Keluarga Besar Walmas menyatakan sikap untuk mendukung dan memenangkan kembali Pak Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang pada pilkada nanti," tekad Kasmin.
Mendapat dukungan ini, Syahrul mengaku bangga karena dukungan yang diberikan didasarkan ideologi dan cita-cita untuk memajukan daerah. "Kita sama-sama bukan hanya untuk mendudukkan Syahrul sebagai gubernur, tapi kita tidak mau spekulasi untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Sulsel," ujarnya.
Syahrul mengaku dia dan Bupati Luwu, Andi Mudzakkar tengah mendorong  Walmas menjadi daerah yang berdiri sendiri. Bahkan, prosesnya sementara berjalan dan sudah ditandatangani. "Ini bukan janji politik karena saat ini prosesnya sudah berjalan. Mari kita kawal dengan niat yang baik agar masyarakat Walmas ke depan lebih sejahtera lagi," terangnya.
Dia berharap, keinginan keluarga besar Walmas memenangkan dirinya dilakukan dengan cara-cara yang baik dan tidak memfitnah atau menjelek-jelekkan kandidat lain. Ia juga mengajak para simpatisan dan relawannya tersebut untuk menciptakan pilkada yang damai di daerah Luwu.
"Jabatan gubernur bukan segala-galanya untuk saya. Mari kita bersaing dengan menunjukkan prestasi kita, jangan menjelek-jelekkan orang lain. Kita bersama-sama menciptakan pilkada yang damai, tidak perlu ada benturan-benturan," imbaunya.
Di Belopa, Syahrul yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Kolektif Kosgoro 1957  Sulsel melantik pengurus Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Luwu, di Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Belopa. H Andi Bahri ditetapkan sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 Luwu.
Ketua Dewan Penasehat Organisasi (DPO) Kosgoro 1957 Kabupaten Luwu, H Andi Mudzakkar (Cakka)  meminta satu hal kepada pengurus Kosgoro yang baru dilantik. Yakni, mengikuti platform organisasi yang ada. "Kalau ada yang keluar dari platform organisasi, baik itu dari segi pembangunan hingga politik, saya akan menggunakan wewenang untuk menegur dan memberikan sanksi," Ancam Cakka.
Kosgoro adalah organisasi masyarakat yang selalu mendahulukan kepentingan rakyat. Karenanya, kader Kosgoro harus memiliki pendekatan nasionalisme dan kebangsaan. Sedangkan, rasa kesukuan ataupun kepentingan kelompok harus mengalah demi kepentingan rakyat.  "Prinsip Kosgoro adalah menjaga solidaritas. Hadirkan empati di semua momentum. Saya berharap, kita adalah bagian untuk memperbaiki kondisi bangsa ini," tuturnya. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar