MAKASSAR, FAJAR--Lima bulan berlalu pascadiusulkan pemecatan Rudy Pieter Goni sebagai Sekretaris DPD PDIP Sulsel, DPP PDIP tampaknya masih menggantung usul tersebut hingga saat ini. Itu artinya, Rudy masih aman sebagai Sekretaris PDIP Sulsel hingga sekarang.
Kendati usul pemecatan Rudy dari sekretaris kemudian menunjuk Alimuddin sebagai calon pengganti Rudy sudah pernah dibahas DPP PDIP, namun sejauh ini keputusan mengenai usul tersebut belum mendapat persetujuan dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ketua Bidang Kerohanian DPP PDIP, Hamka Haq yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu, 8 Agustus membenarkan kalau Rudy di PDIP Sulsel saat ini masih sebagai sekretaris partai. Itu karena DPP PDIP belum memberikan persetujuan mengenai usul pergantian sekretaris sebagaimana yang diajukan DPD PDIP Sulsel April lalu.
"Kita memang sudah pernah menyinggung pengusulan tersebut dalam rapat di DPP PDIP, tapi belum sampai pada pengambilan keputusan. Usul pergantian sekretaris itu memang belum dibahas serius sehingga sampai saat ini keputusan partai belum ada," kata Hamka.
Karena partai belum mengeluarkan keputusan mengenai usul reposisi pengurus di DPD PDIP Sulsel itu, Hamka menyebutkan bahwa Rudy masih tetap menjabat sebagai sekretaris sampai saat ini. "Sepanjang SK belum ada yang dikeluarkan, maka posisinya masih tetap sekretaris. Apalagi memang kan usul itu bukan pemecatan tapi sekadar pergantian posisi jabatan," kata Hamka.
Karena usul pemecatan Rudy ini dipandang PDIP tidak terlalu riskan sehingga partai sampai saat ini belum mengambil keputusan. Beda kata dia kalau usul tersebut sangat terkait dengan hidup matinya partai, maka partai harus cepat mengambil keputusan. "Kasus Rudy itu tidak terkait hidup matinya partai," tegas Hamka.
Bagaimana dengan sikap PDIP untuk pilgub?, Hamka juga menandaskan bahwa penyerahan rekomendasi dukungan partai kepada cagub baru akan dilakukan pascalebaran. DPP PDIP saat ini kata dia ingin fokus memenangkan cagub DKI Jakarta, Joko Widodo. "Kita fokus dulu urus Jokowi. Bisa jadi misalnya nanti setelah tuntas di DKI baru kita agendakan, tapi tidak tertutup juga kemungkinan setelah lebaran," tambahnya. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar