*Trend Garuda-Na Terus Naik
MAKASSAR, FAJAR--Cawagub Sulsel, Agus Arifin Nu'mang dan timnya sah-sah saja mengklaim posisi surveinya unggul jauh dari dua penantangnya, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na).
Namun, klaim itu tidak membuat penantangnya termasuk parpol pengusungnya percaya mentah-mentah. Itu karena masing-masing kandidat memiliki hasil survei termasuk hasil survei parpol pengusung.
Ketua DPW PKS Sulsel, Akmal Pasluddin misalnya menyebut selisih Sayang utamanya dengan Ilham-Aziz makin tipis. "Kalau dikatakan selisih sampai 25 persen tidak benar itu. Pokoknya sangat tipis lah. Tapi soal itu kan urusan tim survei, yang jelas data kami tidak seperti yang dikembangkan Sayang," kata Akmal, Selasa, 20 November.
Makanya, siapa pun yang memenangkan pilgub Sulsel 22 Januari mendatang angka kemenangannya sangat tipis. "Yang jelas tidak ada yang pasti memenangkan pertarungan," kata Akmal menyikapi rumor yang dilempar Sayang unggul hingga 25 persen.
Jubir Garuda-Na, Marwan Husein terpisah menyatakan bahwa elektabilitas ketiga cagub yang akan bertarung di pilgub Sulsel ini sudah tidak ada yang memiliki keunggulan besar. Apalagi kata dia, dari hari ke hari trend elektabilitas Garuda-Na terus naik dan mendekati IA dan Sayang.
"Saat ini tidak ada lagi yang mau katakan Garuda-Na terlambat start. Istilah itu sudah tidak ada termasuk di tim kami sendiri. Kenapa karena dukungan terhadap tiga calon yang ada ini hampir merata," kata Marwan.
Hanya saja, baik Akmal maupun Marwan enggan melansir angka elektabilitas calon masing-masing termasuk selisih dengan cagub petahana. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar