MAKASSAR, FAJAR--Keputusan Demokrat melakukan penonaktifan Said Pabokori sebagai Ketua DPC Demokrat Bone, dipastikan tidak akan berpengaruh atau merugikan perolehan suara pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di pilgub Sulsel, 22 Januari 2013.
"Saya kira apa yang dilakukan terhadap Ketua DPC Demokrat tidak sampai merugikan apalagi sampai mengganggu dukungan masyarakat Bone terhadap Ilham-Aziz di pilgub," kata Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Irwan Patawari, Kamis, 22 November.
Irwan menyebut, SK penonaktifan Said Pabokori bernomor 2523 A/SK/DPP/PD/IX/2012, yang ditandatangani Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjen Demokrat. PD Demokrat juga menunjuk Korda Bosowa DPD Demokrat Sulsel, Sulhan Hasan sebagai pelaksana tugas. Irwan mengaku penonaktifan Said ini sebagai bentuk penegakan disiplin organisasi.
Demokrat khawatir, jika Said Pabokori tetap dipertahankan sebagai Ketua DPC Demokrat, kerja-kerja politik dalam rangka memenangkan pasangan IA di Bone terkendala termasuk bagaimana Demokrat menghadapi pemilu 2014 mendatang. Ada indikasi, proses verifikasi administrasi dan faktual DPC Demokrat beberapa waktu lalu tidak berjalan sesuai harapan sehingga menjadi salah satu alasan Demokrat menonaktifkan Said Pabokori.
"Saya ini juga dipercaya Demokrat Sulsel sebagai penanggung jawab untuk mengawal verifikasi Demokrat dalam menyongsong pemilu 2014. Bagi kami, persoalan verifikasi ini sangat penting bagi kami semua di Demokrat. Dan itu sejak awal sudah diinfokan kepada semua DPC untuk mengawal dengan baik proses verifikasi partai," jelas Irwan.
Irwan mengaku Demokrat Bone harus tetap bekerja tidak hanya menyambut pilgub Sulsel, juga pemilu 2014 mendatang. Yang jelas, alasan utama sehingga Demokrat menonaktifkan Said Pabokori karena alasan pengawalan verifikasi parpol dan disiplin organisasi. Khusus disiplin organisasi, Demokrat telah merekomendasikan Said mencalonkan sebagai bupati, namun dia memilih menjadi cawabup mendampingi Andi Mappamadeng Dewang. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar