MAKASSAR, FAJAR--Praktik kecurangan di pilgub Sulsel dengan menghalalkan segala cara untuk memenangkan pertarungan tidak boleh terulang lagi.
Selain dianggap bisa menciderai proses demokrasi di Sulsel, praktik kecurangan ini juga dikhawatirkan menimbulkan riak-riak di tengah masyarakat. Makanya, selain kandidat yang merasa khawatir dicurangi dalam pertarungan, tokoh Sulsel yang juga pernah bertarung di daerah ini juga mewanti-wanti potensi kecurangan oleh calon tertentu.
Ipar mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla, Prof Mansyur Ramli juga berharap jekkong alias kecurangan di pilgub Sulsel tidak boleh terjadi lagi. Mansyur adalah calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Amin Syam di pilgub 2007 lalu (Asmara).
Terhadap masyarakat Sulsel utamanya yang mendukung pasangan Asmara di pilgub lalu, Mansyur Ramli mengimbau warga untuk memilih sesuai hati nurani bukan karena diberi iming-iming oleh kandidat tertentu. Dia juga berharap warga sulsel memilih pasangan cagub yang jujur, demi terwujudnya kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Sulsel yang nyata. "Dan yang terpenting, jangan ada jekkong lagi," kata Mansyur Ramli.
Asisten wakil rektor III UMI Makassar, Zakir Sabara H Wata yang melakukan pertemuan dengan Mansyur Ramli di kediamannya Kepala Gading Jakarta menyebutkan, mantan cawagub Sulsel 2007 ini juga berharap kepada warga Sulsel utamanya keluarga dan pendukungnya untuk tidak mudah melupakan dan menghargai dukungan yang pernah diberikan terhadap pasangan Asmara lalu.
Dia juga menyinggung bagaimana wali kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mendukung penung pasangan Asmara bahkan memasang badan untuk pasangan ini. Dukungan Ilham terhadap Asmara pada pilgub lalu inilah yang diharapkan Mansyur tidak mudah dilupakan pendukung, simpatisan, tim pemenangan dan keluarganya. Apalagi pada pilgub 2013 mendatang, Ilham tampil sebagai cagub berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar