MAKASSAR, FAJAR--Cawagub Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar bertekad memperjuangkan nasib honorer menjadi PNS, termasuk guru honorer. Begitu juga peningkatan kualitas pendidikan di Sulsel.
Janji Aziz untuk memberi perhatian besar terhadap honorer untuk diangkat menjadi PNS itu disampaikan saat menggelar silaturahmi di Kelurahan Lindang, Kecamatan Suli Bara, Luwu. "Banyak guru honorer yang semestinya sudah terangkat menjadi PNS, tetapi karena permainan orang-orang berkuasa maka diberikan ke yang lain yang mungkin tidak memiliki kompetensi di bidang itu," ucap Aziz.
Anggota DPD RI ini menganggap hal tersebut merupakan bagian dari bentuk kezaliman terhadap nasib rakyat kecil terutama yang beprofesi sebagai guru honorer. Guru merupakan penopang utama berjalannya proses pendidikan generasi penerus bangsa. Karenanya perlu perhatian khusus tenaga pendidik termasuk kesejahteraannya.
"Kami juga akan membebaskan biaya pendidikan hingga ke tingkat SMA serta menyediakan mobil angkutan gratis anak sekolah di setiap kabupaten," lanjut Aziz.
Mustamin, tokoh masyarakat Suli mengungkap kondisi pendidikan di Sulsel yang masih memprihatinkan. "Kita terbelakang. Pemerintah pernah berjanji memperhatikan pendidikan di ini tapi tidak direalisasi, Karena itu kami bertekad memberikan dukungan sepenuhnya pada IA," kata Mustamin.
Masih dari Luwu Raya, Aziz menyapa nelayan di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur. Mereka terkejut karena tiba-tiba Aziz menemui mereka. Di kawasan pesisir ini, Aziz menjadi imam salat Jumat di Masjid Istiqomah, Desa Jalajja, Keamatan Burau.
"Sangat merakyat, bicara halus dan tidak dilebih - lebihkan. Kami senang jika Pak Aziz menjadi pemimpin. Kami senang kampung kami didatangi," puji Darwis, seorang nelayan di Wotu.
"Saya tahu bapak - bapak selama ini telah bekerja sangat keras untuk menghidupi keluarga, mencari nafkah di tengah laut bukanlah pekerjaan yang mudah. Tadi saya banyak mendengar keluhan, termasuk hasil rumput laut yang kian hari makin berkurang hasilnya. Jangan putus asa, ini adalah perjuangan kita bersama, perbaikan nasib para petani dan nelayan adalah salah satu fokus pasangan Ilham-Aziz," jelas Aziz.
Di Pelabuhan Desa Saloalla, Wotu, Aziz juga menemui petani rumput laut. Para petani di daerah ini mengungkap kalau puluhan tahun tidak ada pemimpin yang mengunjungi daerah ini. Aziz ke tempat ini karena prihatin mendengar nasib petani rumput laut setempat yang kurang mendapatkan perhatian pemerintah.
Aziz tampak menyalami beberapa bocah nelayan yang sedang mandi-mandi di samping rumah mereka. Anggota DPD RI ini motivasi agar terus menuntut ilmu hingga ke pendidikan tinggi. Di tempat ini, warga mengaku kewalahan menyekolahkan anaknya karena himpitan ekonomi. Setiap tahun rumput laut petani kerap gagal panen.
Di Luwu, IA menyumbang satu unit ambulans gratis untuk dimanfaatkan masyarakat. Penyerahan ambulans ini disaksikan 10 ribuan warga Luwu yang memadati Lapangan Padangsappa. Ambulans diterima pengurus Demokrat Luwu Sugiman. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar