MAKASSAR, FAJAR--Dianggap sebagai cagub alternatif tidak membuat Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) kehilangan kepercayaan. Sebaliknya, pasangan urut 3 ini menyebut bahwa masyarakat Sulsel saat ini butuh pilihan alternatif.
Dari berbagai kegiatan sosialisasi yang dilakukan Garuda-Na baik di basis sendiri maupun kandang lawan, masyarakat banyak merasa jenuh dengan pasangan cagub yang muncul lebih awal, apalagi sering saling kritik satu sama lain.
"Ada pengakuan yang disampaikan masyarakat termasuk di Luwu Raya bahwa mereka jenuh dengan dua calon yang ada ini karena lebih banyak tidak akur satu sama lain. Nah hadirnya Garuda-Na ini menjadi pilihan alternatif mereka," kata jubir Garuda-Na, Nasrullah Mustamin, Kamis, 22 November.
Kemarin, pasangan urut tiga ini menggarap beberapa titik di kabupaten Luwu. Meski daerah ini dianggap sebagai basis Aziz Qahhar, namun penerimaan warga terhadap Garuda-Na cukup baik. Bahkan di Pasar Suli, pedagang di daerah ini menerima baik pasangan Rudi-Nawir. "Di gerbang Pasar Suli bahkan ditulis pasar Garuda-Na, Ini menunjukkan bahwa para pedagang di Suli mendukung pasangan ini," lanjut Nasrullah.
Sementara terkait insiden yang dialami tim sukses Garuda-Na di Luwu Timur telah diperlakukan diskriminatif oleh anggota panwaslu setempat, tim Hukum dan Advokasi Garuda-Na akan mengadukan pengawas pemilu di daerah itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Aduan terhadap panwaslu itu bahkan akan disampaikan langsung ke Bawaslu oleh tim Garuda-Na.
"Besok (hari ini) saya akan melaporkan tindakan diskriminasi anggota panwaslu Lutim terhadap tim Garuda-Na," kata Direktur Hukum dan Advokasi Garuda-Na, Pice Jehali.
Garuda-Na mendesak Bawaslu melakukan supervisi terhadap kinerja panwaslu Sulsel, karena melihat pengawas pemilu ini tidak adil terhadap semua kandidat yang ada. Pencabutan atribut kandidat tidak dilakukan secara merata dan terkesan pilih kasih terhadap pasangan ini.
"Panwaslu mestinya tetap menjaga netralitasnya dalam mengembang amanah yang diberikan," imbuh Pice. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar