Powered By Blogger

Minggu, 13 Mei 2012

PKB Tidak Mengajak NU Berpolitik


MAKASSAR, FAJAR--Respons Ketua Pengurus Wilayah NU Sulsel, AGH Zain Irwanto terhadap ajakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar warga NU memilih pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar, menggelitik Dewan Syuro PKB Sulsel.
PKB Sulsel ingin meluruskan bahwa selama ini PKB tidak pernah mengajak NU secara organisasi untuk mendukung Ilham-Aziz di pilgub Sulsel 2013 mendatang. Yang benar, PKB mengajak seluruh warga Nahdliyin sebutan warga NU mendukung IA. Menurutnya ada perbedaan antara warga NU dan organisasi NU sendiri.
"Saya kira sudah benar apa yang disampaikan oleh Pak Zain Irwanto, bahwa NU tidak berpolitik praktis. Makanya, PKB hanya mengajak warga NU untuk mendukung cagub yang didukung oleh PKB yaitu Ilham-Aziz. Warga NU itu juga punya hak untuk menyalurkan aspirasi politiknya. Aspirasi inilah yang kita imbau diarahkan ke Ilham-Aziz di pilgub," tandas Sekretaris Dewan Syuro PKB Sulsel, Wahyuddin AB Kessa, Jumat, 11 Mei.
Karena NU tidak bisa berpolitik praktis, maka inilah yang menjadi dasar tokoh NU melahirkan PKB dalam rangka menyalurkan aspirasi politiknya. Apalagi saat itu NU dimanfaatkan oleh organisasi politik tertentu. Hal ini pula kenapa pengurus NU hanya diminta konsen untuk mengurus dakwah dan persoalan umat. Tapi bukan berarti warga NU yang ada di dalamnya tidak bisa menentukan pilihan pada calon tertentu.
"Jadi tidka bisa juga kalau PKB dianggap tidak bisa mengajak warga NU untuk memilih calon yang didukung PKB. Kalau seperti itu, saya anggap itu malah sangat berlebihan. Apa bedanya ketika PAN misalnya mengajak warga Muhammadiyah mendukungnya," kata Wahyuddin.
Makanya, PKB Sulsel kata Wahyuddin tidak henti-hentinya mengajak warga NU di Sulsel untuk menentukan calon pemimpin yang amanah menurut kacamata NU yakni Ilham-Aziz. Apalagi, warga NU dan PKB tidak bisa dipisahkan kendati disadari warga NU juga banyak yang mendukung calon lain. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar