MAKASSAR, FAJAR--Mantan wakil presiden RI, Jusuf Kalla mengapresiasi dukungan masyarakat Sulsel termasuk partai politik yang memberikan dukungan, terhadap JK menjadi calon presiden pada pemilu 2014 mendatang.
Saat ditemui usai salat Jumat di Masjid Al-Markaz Al-Islami kemarin. Apresiasi JK ini menyikapi banyaknya dukungan serta keinginan masyarakat Sulsel mencalonkannya sebagai capres di pemilu mendatang. Dukungan tersebut setidaknya menjadi harapan yang baik bagi JK ketika mencalonkan diri atau maju di pilpres.
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulsel yang sudah mendukung saya. Undang – undang dasar menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dipilih, jadi tidak ada batasan partai mau mendukung siapa," tandas JK.
Kendati dukungan masyarakat dan parpol terus mengalir yang menghendakinya menjadi capres, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini belum mau menegaskan apakah dirinya siap maju sebagai capres atau tidak di pemilu 2014, atau sebaliknya. Apalagi pemilu 2014 masih dianggap cukup lama. "Pilpres kan masih jauh saya kira jadi belumlah. Kalau pun ada dukungan dan keinginan tentu ada syarat-syarat yang harus dilalui," tandas JK.
Di Al-Markaz, JK menyempatkan diri berbincang dengan pengurus masjid serta meninjau perpustakaan dan fasilitas internet yang ada dalam perpustakaan. Di tempat ini, JK juga menyapa sejumlah pelajar maupun pengunjung perpustakaan serta jamaah masjid Al-Markaz.
JK juga banyak berbincang dengan pengurus mengenai berbagai persoalan dan pengelolaan Al-Markaz termasuk pemeliharaan taman. Khusus di perpustakaan, JK berharap pengurus perpustakaan setiap saat mendata buku-buku yang diperlukan untuk keperluan update buku terbaru.
Dalam kunjungannya ke Al-Markaz, JK didampingi wali kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin sekaligus calon gubernur Sulsel berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar 2013 mendatang. Juga terlihat dosen FISIP Unhas, Darwis serta sejumlah pihak lainnya.
Sekadar mengingatkan, dukungan partai politik terhadap JK untuk jadi capres 2014 datang dari PPP, PKB, PBR, PBB, dan Demokrat. Sementara Golkar yang merupakan partai JK kurang memberikan respons karena kesetiaan pada Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie.
Meski Golkar Sulsel tidak mau memunculkan JK sebagai capres di partai berlambang pohon timbun ini, namun JK tidak melihat bahwa dirinya ditolak dicalonkan oleh Golkar. "Tidak ditolak juga barangkali. Itu kewenangan Golkar apapun keputusan partai kita pasti hormati, dulu waktu saya ketua umum juga dicalonkan, jadi silahkan saja," kata JK.
Adapun peluangnya di Demokrat, JK tidak menampik peluangnya untuk bersaing dengan sejumlah tokoh nasional lainnya yang juga saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi ditengah masyarakat.
Di Al-Markaz, JK dan Ilham serta jamaah masjid menyempatkan melakukan salat gaib mendoakan korban pesawat Sukhoi Superjet 100 (SS-100) yang jatuh lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Dari Al-Markaz, JK dan Ilham melanjutkan kebersamaannya makan siang di Jalan Sulawesi. Juga ada ketua tim pemenangan Ilham Aziz, Syamsul Bahri Sirajuddin.
"Saya sebenarnya juga telepon Syahrul untuk salat jumat bersama, Cuma karena dia ke Jakarta, maka saya sama Aco saja," ujar JK sambil tertawa. JK terlihat lebih banyak tersenyum setiap ditanya soal rivalitas Ilham dengan Syahrul di pilgub Sulsel mendatang. "Keduanya adik – adik saya, jadi berdamailah jangan gontok – gontokan di bawah," imbuh JK. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar