MAKASSAR, FAJAR--Adik kandung Ketua Bappilu DPP Golkar Nurdin Halid, Kadir Halid masih menunggu momen tepat untuk mencari dukungan dan melibatkan struktur partai untuk mendukung pencalonannya di pilwalkot Makassar 2013 mendatang.
Saat ini, Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel itu masih mengandalkan jaringan keluarga utamanya pengaruh besar Nurdin Halid serta tim pemenangan yang sudah dibentuk hingga tingkat kelurahan. Kadir mengaku ada saatnya untuk melibatkan jaringan partai dalam rangka membantu memenangkan dirinya di pilwalkot mendatang.
"Saya belum mau melibatkan struktur partai untuk kegiatan sosialisasi yang saya lakukan. Lagi pula pilwalkot Makassar ini masih lama. Saya kira ada waktunya kita melibatkan struktur partai apalagi kalau memang partai sudah memutuskan. Bahkan kalau sudah menjadi keputusan partai, maka struktur sudah otomatis membantu," kata Kadir Halid, Selasa, 7 Agustus.
Kadir mengaku tetap bisa maksimal bekerja bersama keluarga dan tim relawan yang sudah ada selama ini. Apalagi, tim relawan yang ada sudah mencapai ratusan orang di seluruh kelurahan di Makassar. Kadir tidak ingin terpengaruh dengan Ketua DPD Golkar Makassar, Supomo Guntur yang juga menggalang dukungan dari struktur partai dalam rangka pencalonannya di Makassar.
"Kalau Pak Supomo menggalang dukungan dari teman-teman di struktur partai itu sangat wajar dan tidak ada masalah karena memang dia saat ini Ketua DPD Golkar Makassar. Sebagai kader, tentu kita semua akan mengacu mekanisme yang ada di Golkar yakni melalui survei dalam menentukan calon. Saya yang juga ingin maju bekerja saja," urai Kadir.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Makassar, Supomo Guntur Rabu, 8 Agustus kembali akan menggalang dukungan dari kader dengan menggelar peringatan Nuzulul Quran di kantor DPD Golkar Makassar. Kegiatan ini dilanjutkan dengan buka puasa bersama kader Golkar dan fakir miskin. "Kemudian dilanjutkan dengan salat tarawih bersama," kata Sekretaris Bidang Keagamaan DPD Golkar Makassar, Usman Sofyan.
Supomo dalam peringatan nuzul Quran ini juga akan menghadirkan beberapa penghapal Alquran dari pesantren yang ada di Makassar. "Penghapal Alquran dari pesantren ini diundang khusus bersama-sama memperingati Nuzul Quran," tambahnya. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar