MAKASSAR, FAJAR--Ketua DPD Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) percaya diri dengan figur yang melekat pada dirinya bertarung di pilgub Sulsel kedua kalinya. Pilgub Sulsel 2013 mendatang bukan pemilihan suku, agama dan semacamnya.
Atas dasar ini, cagub petahana ini tetap optimis menghadapi pertarungan yang digelar Januari mendatang. "Pilgub bukan pemilihan suku, agama atau dari daerah mana kandidat itu," ujar Syahrul saat menerima Bupati Pangkep, Syamsuddin A Batara, di kediaman orang tuanya, Yasin Limpo Jalan Jl Haji Bau akhir pekan lalu.
Syahrul yang tetap akan berpasangan dengan Agus Arifin Nu'mang ini berharap pilgub Sulsel mendtaang menjadi referensi masyarakat Sulsel tentang siapa yang layak dan memiliki kompetensi dan bukti dalam memimpin Sulsel lima tahun ke depan. Pilihan masyarakat pada saat pencoblosan nanti akan sangat menentukan sosok pemimpin lima tahun ke depan dan masa depan Sulsel khususnya.
Secara khusus, Syahrul merasa sudah memiliki bukti memimpin Sulsel. Salah satu indikatornya adalah pertumbuhan ekonomi yang melebihi pertumbuhan rata-rata pertumbuhan ekonomi secara nasional, pelayanan hak dasar masyarakat termasuk pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis dan lain sebagainya menjadi bukti bahwa kepemimpinan di Sulsel saat ini layak dilanjutkan.
"Kita akan melanjutkan yang baik-baik. Pertumbuhan ekonomi yang baik, menjadi provinsi terbaik itu harus terus dilanjutkan. Yang jelek-jelek kita tinggalkan," kata Syahrul.
Pertemuan Syahrul dengan bupati Pangkep berbalut suasana kekeluargaan. Syamsuddin yang didampingi sejumlah kerabatnya tampak berbincang santai dengan Syahrul. Bagi Syamsuddin, Syahrul adalah sosok pemimpin ideal di Sulsel. Kreativitas, dan inovasinya memimpin sebagai gubernur telah terbukti empat tahun belakangan ini. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar