Powered By Blogger

Jumat, 03 Agustus 2012

Tiga Kubu Bersaing di Golkar Makassar


MAKASSAR, FAJAR--Banyaknya kader Golkar menatap kursi wali kota Makassar, akan menyajikan pertarungan dini tiga kubu di Golkar Makassar. Tiga kubu ini tentu harus bertarung mendapatkan dukungan partai untuk bisa menjadi cawali usungan Golkar.
Tiga mata angin yang akan bertarung mendapatkan dukungan partai ini masing-masing memiliki kekuatan dan pengaruh, dimana ketiga kubu ini juga sama-sama memiliki keinginan besar untuk dicalonkan Golkar pada pilwalkot Makassar 2013 mendatang. "Pertarungan kubu ini memang tidak bisa dipungkiri, tapi semua itu tetap harus tunduk pada mekanisme partai," Sekretaris Bappilu DPD Golkar Makassar, Yusuf Gunco, Rabu, 1 Agustus.
Kekuatan yang akan menyajikan pertarungan dini di Golkar menuju pilwalkot Makassar ini pertama dari Ketua DPD Golkar Makassar, Supomo Guntur. Sebagai ketua partai, Supomo yang saat ini menjabat sebagai wakil wali kota Makassar ini tentu memiliki pengaruh terhadap struktur partai utamanya pimpinan anak cabang (PAC) dan pimpinan ranting Golkar se-Makassar. Dalam artian, Supomo memiliki kekuatan dari struktur partai.
Pengaruh Supomo terhadap struktur partainya ini sudah pernah diperlihatkan Supomo saat pelantikan PAC dapil I (Makassar, Ujungpandang, dan Rappocini) beberapa waktu lalu. Kader partai di tiga kecamatan ini bulat mendorong Supomo maju bertarung di pilwalkot Makassar melalui partai Golkar. Apalagi survei Supomo juga cukup mendukung untuk mendapat pengaruh dari kader Golkar Makassar.
Kekuatan kedua dari Sekretaris DPD Golkar Makassar, Haris Yasin Limpo. Kendati Haris sejauh ini belum intens melakukan sosialisasi untuk mendeklarasikan kesiapannnya maju di Makassar, namun pengaruh kakak kandungnya yang juga Ketua DPD Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo juga sangat diperhitungkan.
  "Tapi Haris sebenarnya bukan sekadar dari pengaruh keluarga, tapi dia memang adalah kader Golkar yang cerdas karena memang dia ditempa untuk memiliki kemampuan," urai Yusuf Gunco.
Kubu lain yang tidak kalah kuatnya adalah Kadir Halid. Politisi kelahiran Bone ini menjadi sangat diperhitungkan bisa mendapatkan dukungan Golkar bertarung di Makassar mengingat Ketua Bappilu DPP Golkar, Nurdin Halid adalah kakak kandungnya. Apalagi, Nurdin siap terjung langsung membackup Kadir maupun timnya dalam rangka meningkatkan kerja politik untuk memenangkan adik kandungnya.
"Semua punya kesempatan untuk mendapatkan dukungan partai apa pun backroundnya. Dan saya kira itu kita harus hargai. Namun dalam penentuan ini, mekanisme survei harus tetap jadi patokan dan tidak boleh ada yang melawan mekanisme itu," imbuh Yugo. (hamsah umar)                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar