Aziz Sapa Pasien RS Andi Djemma
MAKASSAR, FAJAR--Calon wakil gubernur Sulsel, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar makin memperkuat basisnya di Luwu Raya. Setelah menyapa warga Palopo, Aziz melanjutkan roadshow ke Luwu Utara dan Luwu Timur, Rabu, 1 Agustus.
Di Lutim Aziz ceramah duhur di Masjid Tomoni serta menemui tokoh masyarakat transmigran asal Bali, Jawa, dan Lombok. Di daerah ini juga dia menggelar buka puasa bersama, kemudian tarawih bersama di Masjid Agung Mangkutana.
Sedikitnya 3.000 warga buka puasa bersama yang digelar di depan Kantor Camat Mangkutana dam antusias mendengarkan pidato Aziz. "Jika ada ketidakadilan yang dirasakan Wija to Luwu selama ini, tentu juga akan dirasakan orang lain yang baru tinggal sehari di Luwu. Jika ada orang luwu yang tidak ingin perubahan, maka itu berarti ia ingin tetap dipinggirkan. Ia ingin tetap mendapat perlakuan tidak adil," tegas Aziz Qahhar.
Kalau orang Luwu selama ini hanya jadi penonton dan hanya diperhatikan jelang pilkada. Sekarang ini, ada Wija to Luwu ingin menghentikan ketidakadilan selama ini. "Siri'na Ilham-Aziz adalah siri'na Wija To Luwu," kata Aziz.
Spirit Wija to Luwu tidak pernah membedakan orang yang tinggal di Luwu. Apakah dari Jawa, Bali, Lombok, atau agama apa dia. Sehingga tidak perlu takut intimidasi. Kalau ada yang isukan akan diusir dari Luwu hanya karena mendukung Ilham-Aziz, itu tidak benar dan harus dilawan.
Ustaz Andi Ikhsan mengatakan ciri pemimpin adalah senantiasa memperhatikan rakyatnya. Ciri itu, ada pada diri Aziz Qahhar. "Kapan orang luwu akan jadi pemimpin? Sekaranglah saatnya," ujarnya.
Sebelumnya, Aziz menyambangi para pasien RS Andi Djemma Masamba, Lutra. Selain melihat situasi dan kondisi terakhir rumah sakit, Aziz juga ingin mengetahui seperti apa pelayanan kesehatan yang dirasakan oleh masyarakat Lutim. Di RS ini, Aziz diterima Direktur RS Andi Djemma, Dr Awaludin Husain.
Setelah bertemu manajemen rumah sakit, Aziz yang dikenal sosok sederhana dan merakyat ini menyapa pasien RS. Aziz masuk di bangsal Asoka untuk bertemu pasien. Di tempat ini, Aziz berkomunikasi dan coba menyemangati pasien yang sedang dirawat. "Sakit apa ki?," sapa Aziz ke salah satu pasien.
Sulina, salah seorang pasien mengatakan, "Saya suka dengan ustadz Aziz karena betul-betul perhatian. Kita didoakan semoga cepat sembuh saja itu menjadi kebahagiaan tersendiri. Mudah-mudahan beliau menjadi pemimpin Sulsel nanti," kata Sulina penuh harap.
Kepada manajemen rumah sakut utamanya Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian Pelayanan RS Andi Djemma, Sumarno, Aziz minta agar pelayanan dimaksimalkan. "Pelayanan kepada pasien harus selalu ditingkatkan sehingga pasien merasakan rasa nyaman sehingga bisa membantu dan mempercepat proses sembuhnya," imbau Aziz.
Di tempat ini, Aziz Qahhar menyempatkan diri melakukan check up kesehatan di Poliklinik RS Andi Djemma. Aziz Qahhar selama ini memang tidak memiliki dokter khusus, sehingga kalau mau memeriksakan kesehatannya tidak perlu ke rumah sakit mewah, tapi juga bisa di poliklinik. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar