MAKASSAR, FAJAR--Mustika Semangat Baru, salah satu tim pemenangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), coba memberikan layanan bebas pada masyarakat dengan menikahkan 405 pasangan suami istri secara massal.
Pernikahan massal ala Mustika Semangat Baru ini disebut sebagai bukti IA cinta keluarga. Nikah Massal ini akan digelar, Kamis, 20 Desember.
Ketua Mustika Semangat Baru, Hj Aliyah Mustika Ilham dalam keterangan di RM Ayam Goreng Sulawesi, Jl Pattimura, Rabu, 19 Desember mengatakan, nikah massa ini merupakan bukti nyata pelaksanaan program IA Bebas, yakni bebas biaya nikah.
Jumlah pasangan yang menikah itu disesuaikan dengan usia Kota Makassar yang ke-405. “Kita kerja sama dengan Pemkot Makassar, sehingga jumlah pasangannya juga disesuaikan,” kata Aliyah didampingi Ny Kiki Hendra.
Selain kerja sama dengan pemkot, pihaknya juga bekerja sama dengan Perum Pegadaian dan beberapa sponsor lain. Setiap pasangan, kata dia, mendapat mahar emas yang disumbangkan Pegadaian.
"Biaya nikah saat ini rata-rata Rp2,5 juta. Bagi masyarakat bawah, jumlah itu tentu cukup membebani, sehingga kami menganggap biaya nikah itu perlu dibebaskan. Ini salah satu wujud dari komitmen IA untuk membantu masyarakat kecil," kuncinya.
Juru bicara IA, Syamsu Rizal menyatakan masyarakat kota Makassar cukup pantas merasa puas dengan kinerja Ilham selama memimpin Makassar. Salah satu alasannya karena Ilham sukses mengangkat pendapatan perkapita masyarakat dari tahun ke tahun. "Tingkat kepuasan masyarakat Makassar pada Ilham saat ini mencapai 88 persen. Itu sangat wajar karena rata-rata peningkatan pendapatan perkapitan masyarakat 16 persen per tahun," kata Syamsu Rizal.
Begitu juga dari segi indeks pembangunan manusia (IPM) Makassar naik dari peringkat 7 ke peringkat enam nasional. Untuk Indonesia timur, Makassar berada pada peringkat pertama pembangunan IPM. (hamsah umar)
Pendapatan Perkapita Makassar (BPS):
2004: 11,22 juta per tahun (17 persen)
2005: 13,09 juta per tahun (11 persen)
2006: 14,48 juta per tahun (14 persen)
2007: 16,57 juta per tahun (25 persen)
2008: 20,79 juta per tahun (16 persen)
2009: 24,05 juta per tahun (14 persen)
2010: 27,43 juta per tahun (17 persen)
2011: 32,19 juta per tahun (16 persen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar