MAKASSAR, FAJAR--Meski jumlah kursi di DPRD Sulsel bertambah menjadi 85 kursi, namun persaingan ketat tetap akan membayangi perebutan kursi pada setiap daerah pemilihan (dapil).
Jumlah dapil untuk DPRD Sulsel juga dipastikan akan bertambah. Kalau pada pemilu 2009 lalu, dapil Sulsel hanya tujuh dapil, maka pada pileg 2014 mendatang di perkirakan menjadi empat dapil. Makassar salah satu kota yang pasti dibagi menjadi dua dapil.
Asumsi bahwa perebutan kursi bakal makin ketat disampaikan Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Rudi Pieter Goni (RPG). Disamping itu, semakin banyak kursi dan dapil, akan membuat peluang politisi untuk duduk di DPRD Sulsel juga semakin terbuka.
"Tantangan juga tentu semakin keras, karena apabila 10 dapil, maka rata-rata perdapil 8-9 kursi. Sehingga persaingan untuk memperebutan kursi juga semakin ketat," kata Rudi, Rabu, 5 Desember.
Melihat dapil di Sulsel dipastikan bertambah, PDIP Sulsel berharap KPU Sulsel agar dalam mengutak-atik pembagian dapil di Sulsel mendatang, hendaknya mempertimbangkan banyak faktor. Seperti keseimbangan, pembagian yang adil, faktor geografis, dan faktor budaya. Beberapa faktor ini harus menjadi acuan KPU untuk melakukan pembagian dapil, karena persoalan dapil ini juga bisa menjadi bahan perdebatan.
Rudi juga menyarankan agar KPU Sulsel menyosialisasikan dengan baik rencana penambahan kursi dan dapil untuk DPRD Sulsel nanti. Yang terpenting disosialisasikan kata dia adalah pembagian dapil. "Kalau perlu, sebelum pembagian dapil ini ditetapkan KPU, sebaiknya dilakukan uji publik dulu," papar Rudi.
Yang pasti, dia melihat bahwa penambahan kursi dan dapil untuk DPRD Sulsel pada pileg mendatang, memberi keuntungan bagi parpol besar. Di sinilah juga pentingnya KPU mempertimbangkan secara matang pembagian dapil pileg 2014. "Range kursi juga jangan terlalu jauh, misalnya ada dapil 12 kursi dan ada hanya 6 misalnya," lanjutnya.
Menghadapi perubahan yang akan terjadi itu, PDIP Sulsel sudah memperhitungkannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menempatkan kader yang tepat pada setiap dapil. "Dikenal masyarakat, memiliki elektebilitas yang bagus, serta diterima masyarakat dibarengi kerja-kerja partai yang membumi," pungkasnya.
Ketua DPD Hanura Sulsel, Ambo Dalle terpisah menyatakan penambahan kursi dan dapil ini, akan berdampak positif bagi kader partai di Sulsel. Akan semakin banyak kader partai yang bisa didorong untuk bertarung menduduki kursi legislatif.
"Pengaruhnya terhadap partai utamanya kader tentu akan sangat besar, karena itu akan semakin banyak kader yang bisa menjadi caleg. Dengan demikian, makin banyak juga peluang kader duduk di parlemen," kata Ambo Dalle. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar