*Beber Alasan Dampingi Ilham
MAKASSAR, FAJAR--Calon wakil gubernur Sulsel pendamping Ilham Arief Sirajuddin, Aziz Qahhar Mudzakkar kembali menggarap kabupaten Pinrang. Bersama istri, Sabriati Aziz dan tim pejuang perempuan IA, Aziz banyak menyosialisasikan program yang ditawarkan untuk masyarakat Sulsel ke depan.
Di daerah yang menjadi kampung halaman cawabup pendamping Andi Rudiyanto Asapa, Andi Nawir Pasinringi ini, Aziz memilih menggarap Pinrang selama dua hari (21-22 Juni). Seperti biasanya, Aziz dan tim pejuang perempuan banyak bersosialisasi melalui kegiatan bernuansa kegamaan seperti tablik akbar, tauziyah di masjid-masjid, isra mikraj, dan majelis taklim.
Aziz memulai kegiatannya dengan menghadiri tablik akbar di lapangan sepak bola Batulappa. Acara yang dihadiri ratusan warga Pinrang ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat serta sejumlah kepala desa yang memang sengaja hadir untuk bertemu Aziz. Dari sini, Aziz melanjutkan pertemuan dengan jamaah masjud di Padang Lolo, kemudian dilanjutkan silaturahmi dengan warga dan majelis taklim di Lasape (kediaman Pahir Halim).
Sebagai tokoh yang taat beragama, Aziz melanjutkan tauziyah di Masjid Raya Pekkabata, Masjid Muhajirin Muhammadiyah Pinrang, serta isra mikraj di masjid Babus Salam Rubae. "Kegiatan di Pinrang ini sekaligus memberi semangat kepada tim pejuang yang ada di daerah ini. Apalagi, Pinrang selama ini menjadi penyumbang suara Aziz pada pemilihan DPD lalu," kata asisten Aziz, Irfan Yahya.
Kepada tim pejuang dan warga Pinrang, Aziz juga coba membeberkan alasan dirinya maju dan mendampingi Ilham di pilgub 2013, apalagi masih banyak pihak yang mempertanyakan pilihan Aziz maju sebagai cawagub. Saat pelantikan TPP beberapa waktu lalu, Aziz juga menegaskan bahwa awalnya dirinya sekadar ingin menjadi tim kampanye Ilham dengan alasan wali kota Makassar ini memiliki kepedulian dengan masyarakat dan peduli keagamaan.
"Ini juga untuk menjawab pernyataan mantan pejuang Aziz, Ramli yang menyatakan memilih ke Sayang karena ustadz 02. Saya anggap ini sebenarnya dipolitisasi. Karena jauh sebelum isu pilgub digelindingkan, Ramli sudah banyak terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh Golkar termasuk menjadi pelaksana try out dan sejumlah proyek politik lainya," tandas Irfan.
Namun keputusan Ramli bergabung Sayang adalah bagian dari hak politik secara pribadi sehingga bagi Aziz ini tidak terlalu dipusingkan. "Sebagai mantan pejuang Aziz, dia punya hak untuk memilih sesuai hati nurani," tambahnya.
Khusus istri Aziz dan TPP IA, Sabriati memilih menggarap majelis taklim dan komunitas perempuan di daerah ini. Selama di Pinrang, Sabriati didampingi Ketua TPP, Hj Nuraeni dan sejumlah aktivis mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Makassar. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar