MAKASSAR, FAJAR--Meski pilwalkot Makassar masih cukup lama, DPW PKS Sulsel mulai memetakan tingkat popularitas dan elektabilitas kader PKS yang ingin bertarung di pilwalkot Makassar. Partai ini mulai melakukan survei popularitas dan elektabilitas kader tahap awal.
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sulsel, Ariady Arsal menyebutkan survei dilakukan untuk melihat trend dan kerja-kerja politik yang telah dilakukan kader PKS selama beberapa bulan terakhir. Apakah ada peningkatan positif atau kerja politik yang dilakukan selama ini tidak berpengaruh sama sekali.
"Juni ini survei kita sudah berlangsung. Surveinya menggunakan lembaga profesional sehingga hasilnya betul-betul objektif dan tidak sekadar memuji-muji. Kalau perlu, survei ini bagaimana mengeritik kita sehingga ada upaya perbaikan lebih baik," kata Ariady, Kamis, 14 Juni.
Untuk pilwalkot Makassar, kader PKS yang ingin bertarung cukup banyak. Mereka antara lain Ariady Arsal dengan tagline I Love Makassar, Iqbal Djalil (Ije), Jafar Sodding (JS), Asriadi Samad, Mudzakkir Ali Djamil, Irwan, dan kader lainnya. Kendati baru Ariady, Ije, dan JS yang selama ini cukup aktif bersosialisasi. Kendati survei akan dilakukan Juni ini, Ariady merahasiakan lembaga yang digunakan dan kapan waktu surveinya.
Mengenai survei ini, Ariady yakin popularitas dan elektabilitasnya akan mengalami kemajuan. Apalagi survei timnya menunjukkan dirinya mampu bersaing dengan figur wali kota yang dulu ikit bertarung baik sebagai cawali maupun cawawali. "Pelan-pelan tapi tetap memberikan peluang positif," tandas Ariady.
Sementara itu, Humas DPW PKS Sulsel, EZ Muttaqien menegaskan bahwa PKS Sulsel saat ini terus melakukan strategi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap PKS. Salah satunya adalah membentuk desa binaan yang direncanakan ada di seluruh desa di Sulsel.
"Itu dimaksudkan agar target kita mencapai 2 besar pemenang pemilu di Sulsel mendatang bisa dicapai, begitu juga dengan perolehan kursi di DPRD yang kita harapkan dua kali lipat," tandas Muttaqien. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar