MAKASSAR, FAJAR--Pertarungan politik di ajang pilpres 2014 khususnya partai besar seperti Golkar dan PAN, juga akan menjadi pertarungan organisasi sayap pemuda kedua partai tersebut.
Kalau di PAN ada Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), di Golkar juga ada Gabungan Pemuda Pembangunan Indonesia (GPPI). Kedua organisasi sayap pemuda Golkar dan PAN ini masing-masing bertekad memenangkan calonnya. Untuk pilpres, Golkar mencalonkan Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) sementara PAN mencalonkan Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa.
Untuk lokal Sulsel, organisasi sayap pemuda PAN dan Golkar bahkan sudah mulai bekerja dan menyosialisasikan masing-masing calonnya dengan cara berbeda. BM PAN misalnya menyosialisasikan Hatta melalui berbagai kegiatan kepemudaan misalnya saja pelatihan pengusaha pemuda serta lomba tulis pelajar dan mahasiswa. Kesemuanya dilakukan untuk menyasar kalangan pemilih pemula di Sulsel.
"PAN memang sudah memutuskan mencalonkan Hatta Rajasa sebagai capres 2014. Sebagai kader pemuda BM PAN di Sulsel, kita tentu harus siap memperjuangkan dan memenangkannya. Salah satunya dengan menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa," jelas Sekretaris BM PAN Sulsel, Aswan, Jumat, 15 Juni.
Selain BM PAN, organisasi lain yang ada di bawah naungan PAN juga diharapkan melakukan sosialisasi untuk pencalonan Hatta. Aswan yakin, di Sulsel Hatta bisa bersaing dengan capres lain apalagi sejauh ini juga tidak ada pergerakan yang berarti.
"Hatta menurut kami sangat pantas memimpin bangsa ke depan. Dia sudah kaya dengan pengalaman khususnya sebagai menteri. Begitu juga dengan kemampuan memimpin partai politik. Modal inilah menurut kami sehingga kami sangat yakin Hatta bisa diterima di Sulsel, apalagi selama ini tidak pernah bermasalah," tandas Aswan.
Optimisme memangkan Ical di pilpres juga disampaikan Ketua Gabungan Pemuda Pembangunan Indonesia (GPPI) Sulsel, Risman Pasigai. Apalagi Sulsel selama ini dikenal sebagai lumbung suara Golkar. "GPPI dan semua organisasi sayap partai pasti akan memperjuangkan pencalonan Ical sebagai capres 2014. Kalau di Sulsel kita sangat yakin bisa memenangkannya," tandas Risman.
Koordinator Poros Muda Golkar Pro Aburizal Bakrie (ARB) Sulsel ini menandaskan bahwa, sejauh ini belum ada capres yang bisa mengubah peta politik khususnya mengenai peluang Golkar memenangkan capres yang akan diusung di pilpres mendatang. "Kalau pileg dan pilgub Sulsel kita menangkan, target untuk memenangkan pilpres 2014 di Sulsel bukan hal yang sulit bagi kami," jelas Risman.
Ical adalah politisi nasional yang berbasis pengusaha, sehingga dengan modal besar tersebut capres Golkar ini tidak sulit untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Belum lagi cara berpikir dan gagasannya yang luar biasa. "Misalnya saja melalui program gerakan ayo bangkit, gerakan membangun desa dan sejumlah pemikiran lainnya yang sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat," tandas Risman.
Risman juga menilai bahwa Ical memiliki komitmen ke Indonesiaan yang sangat kuat, sehingga sudah sepantasnya tokoh nasional seperti dia yang memimpin bangsa lima tahun mendatang. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar